Breaking News
light_mode

November, Jarot Minta Puskesmas Merakai Diresmikan

  • calendar_month Jum, 25 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Merakai, Kecamatan Ketungan Tengah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Afirmasi Rp8,4 Miliar diharapkan selesai tepat waktu. Sehingga dapat segera memberikan pelayanan kesehatan.

“Saya berharap agar November 2017 ini bisa diresmikan,” kata dr Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang ketika meninjau proses pembangunan Puskesmas Merakai, kemarin.

Jarot mengingatkan, pembangunan Puskesmas Merakai yang menggunakan DAK Afirmasi ini dimonitor dan dievaluasi dengan sangat ketat. Guna menjamin baiknya pembangunan sarana dan prasarana kesehatan di perbatasan ini.

“Tim dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) dan Bappenas (Badan Perencanaan Nasional) nantinya datang untuk melihat langsung progres pembangunannya,” kata Jarot.

Dia menjelaskan, DAK Afirmasi ini ditujukan pada pembangunan fasilitas kesehatan di daerah perbatasan, tertinggal, kepulauan dan transmigrasi. Tipe dan biayanya berbeda dengan Puskesmas lainnya.

“Totalnya miliaran rupiah, termasuk dengan peralatannya,” ucap Jarot.

Tahun ini, ungkap Jarot, menggunakan DAK Afirmasi ini, Kabupaten Sintang mendapat dua pembangunan Puskesmas dengan total Rp22 Miliar. Selain Puskesmas Merakai di Kecamatan Ketungau Tengah ini, juga akan dibangun di Desa Sungai Pisau, Kecamatan Ketuangau Hulu.

Jarot mengatakan, jika berhasil menambah jumlah Puskesmas menggunakan DAK Afirmasi, maka pada Tahun Anggaran (TA) 2018 akan dibangun Puskesmas di Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu.

“Semua Puskesmas yang dibangun dengan DAK Afi rmasi akan dibuat satu RS Pratama, tahun depan rencananya di Desa Seputau, Kecamatan Ketungan Tengah. Ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Jarot.

Dengan dibangunnya Puskesmas dan RS Pratama di daerah perbatasan ini, kata Jarot, masyarakat yang sakit tidak perlu lagi pergi jauh-jauh, cukup dirawat di RS di Seputau Tiga.

“Baik masyarakat dari Ketungau Hilir maupun Ketungau Hulu, bisa dirujuk ke RS Pratama ini nantinya. Dengan fasilitas yang memadai, mudah-mudahan kualitas pelayanan lebih memadai,” harap Jarot.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang, H Rachmat Aseng mengatakan, Puskesmas Merakai dibangun dengan DAK Afirmasi TA 2017.

“Pembangunan ini menelan biaya Rp8,4 Miliar. Saat ini sudah sampai pembangunan pilar-pilar, tiang gedung Puskesmas. Diharapkan dan ditagetkan pada November 2017 ini bisa selesai dan diresmikan Bupati Sintang,” kata Rachmat.  (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masa Tenang Jangan Diwarnai Politik Uang

    Masa Tenang Jangan Diwarnai Politik Uang

    • calendar_month Sel, 16 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sintang meminta peserta pemilu tidak melukukan pelanggaran dan mencederai proses demokrasi pada Pemilu 2019. Pasalnya, sejak 14 hingga 16 April 2019 merupakan masa tenang. Artinya tidak dibenarkan  ada aktifitas apapun. “Saat ini kita memasuki masa tenang. Jadi tidak ada aktifitas apapun. Apalagi sampai melakukan kampanye, itu dilarang,” tegas […]

  • Masyarakat Diminta Kawal Kinerja Kades Sungai Purun Besar

    Masyarakat Diminta Kawal Kinerja Kades Sungai Purun Besar

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2017
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong diimbau mengawal kinerja kepala desa (kades) terpilih, Basuni. Imbauan itu disampaikan Bupati Mempawah, Ria Norsan, agar program pembangunan dan pelayanan yang dilaksanakan kades terarah dan tepat sasaran. Bupati Mempawah dua periode ini berharap, kinerja Basuni memberikan dampak positif bagi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat Desa Sungai […]

  • Pj Bupati Ismail: Selamat Hari Bhayangkara ke-78

    Pj Bupati Ismail: Selamat Hari Bhayangkara ke-78

    • calendar_month Sen, 1 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Senin (1/7/2024). Pada kesempatan tersebut, bertindak selaku Inspektur Upacara, Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono. Pj Bupati Mempawah Ismail mengatakan bahwa Kepolisian Republik Indonesia memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengamankan ketertiban dan keamanan masyarakat. Karena itu, […]

  • Kunker Pangdam XII/Tanjungpura, Bupati Landak Bahas Pertahanan Keamanan

    Kunker Pangdam XII/Tanjungpura, Bupati Landak Bahas Pertahanan Keamanan

    • calendar_month Kam, 2 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Landak secara langsung menyambut kedatangan Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kabupaten Landak, Kamis (2/7/2020). Kunjungan kerja pertama Pangdam XII/Tanjungpura Muhammad Nur Rahmad ke Kabupaten Landak ini bertujuan untuk meninjau wilayah sekaligus melakukan silaturahmi […]

  • Dedai, Kelam Permai, dan Kayan Hilir jadi Lumbung Cabai Sintang
    OPD

    Dedai, Kelam Permai, dan Kayan Hilir jadi Lumbung Cabai Sintang

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Perkiraan produksi cabai rawit di Kabupaten Sintang sepanjang Januari hingga April 2025 mencapai 527 ton, sedangkan produksi cabai keriting hanya mencapai 35 ton. Meski angka ini cukup signifikan, namun menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Sintang, Syafarman, jumlah tersebut belum mampu memenuhi kebutuhan lokal secara optimal. “Cabai sangat membantu dalam […]

  • Festival Pesona Lokal, Sutarmidji: Kalbar Gudangnya Keanekaragaman Budaya

    Festival Pesona Lokal, Sutarmidji: Kalbar Gudangnya Keanekaragaman Budaya

    • calendar_month Ming, 14 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak menjadi salah satu dari sembilan kota di Indonesia digelarnya Festival Pesona Lokal. Festival ini merupakan event dari program Corporate Social Responsibility (CSR) sebuah perusahaan finansial dan Stasiun Televisi Swasta, dan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata. Festival inipun diawali dengan Karnaval Budaya yang menampilkan keanekaragaman budaya di Kota Pontianak. Kegiatan tersebut pun digelar depan […]

expand_less