Breaking News
light_mode

Napi Sering Kabur, Wabup Nilai Bangunan Lapas Sudah Tak Layak

  • calendar_month Ming, 27 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kondisi bangunan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sintang, dinilai sudah tidak layak sehingga perlu di relokasi baru. Pasalnya, sering kali terdengar Narapidana (Napi) melarikan diri.

“Saya rasa kondisinya sudah tidak layak lagi. Maka, perlu dipikirkan untuk relokasi baru Lapas Kelas II B Sintang,” kata Wakil Bupati Sintang, Askiman, Minggu (27/8).

Askiman mengatakan sudah seharusnya pihak Wilayah Kemenkum dan HAM Kalbar memberikan perhatian serius akan persoalan di Lapas Kelas II B Sintang.

Narapidana Kabur, kata Askiman, bukan hal yang luar biasa lagi di Lapas Kelas II B Sintang. Sebab, itu hal yang sangat biasa. Mengingat kejadian kaburnya narapidana bukan kali pertama ini terjadi di Lapas Kelas II B Sintang. “Bahkan ini sudah yang ke sekian kalinya,” ujarnya.

Kemudian, tambah Askiman, kondisi bangunan tembok di Lapas Kelas II B Sintang juga sangat rendah. Makanya, tidak heran kalau narapidana kabur dengan cara melompat tembok.

“Sangat rendah sekali tembok yang kita punya. untuk itu, perlu adanya evaluasi secara menyeluruh untuk mengatasi persoalan yang terjadi di Lapas Kelas II B Sintang,” kata Askiman.

Askiman tidak menyebutkan berapa ideal ketingggian tembok khusus Lapas Kelas II B Sintang. Hanya saja, kenyamanan dan keamanan yang perlu dibangun, agar sejumlah narapidana yang ada di lapas itu tidak mudah untuk melarikan diri.

“Berapa ideal ketinggian bangunan temboknya kita tidak tahu. Namun bagian terpentingnya adalah kenyamanan dan keamanan yang dibangun agar narapidan yang ada, tidak mudah melarikan diri dari Lapas Kelas II B Sintang itu,” ungkapnya.

Selain itu, Askiman mengatakan kondisi Lapas Kelas II B Sintang saat ini sudah dalam kondisi overkapasitas. Dimana, idealnya Lapas II B Sintang hanya mampu menampung 200 warga binaan. Tetapi kondisi rill dilapangan berkata lain.

“Ada 475 warga binaan di Lapas Kelas II B Sintang. Kondisi ini kita temukan ketika saya dan Bupati Sintang saat menyerahkan remisi bagi warga binaan pada 17 Agustus 2017 lalu,”  kata Askiman.

Maka dari itu, kata Askiman, perlu adanya evaluasi secara menyeluruh. Sehingga persoalan narapidana kabur atau dan overkapasitas segera terjawab dan adanya solusi bagi Lapas Kelas II B Sintang.  (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PTN Lengkapi Kebutuhan Dasar PKR

    PTN Lengkapi Kebutuhan Dasar PKR

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wacana pembentukan Provinsi Kapuas Raya (PKR) di wilayah timur Kalbar semakin mendapat titik terang. Apalagi dukungan riil dan komitmen Gubernur Kalbar terus menguat. Menyikapi kondisi tersebut, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Sintang bakal membuat suatu terobosan baru dalam memenuhi kebutuhan dasar sebagai calon provinsi baru, salah satunya dengan melakukan kajian pendirian perguruan […]

  • Lestarikan Budaya Lewat Sekolah

    Lestarikan Budaya Lewat Sekolah

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekertaris Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Melkianus meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sintang, agar semua sekolah khususnya Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) yang ada di daerah ini untuk dapat meningkatkan partisipasi dalam melestarikan budaya daerah melalui kegiatan belajar mengajar. “Kami meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan […]

  • 8 Kecamatan Ikuti Lomba Malam Pentas Seni
    OPD

    8 Kecamatan Ikuti Lomba Malam Pentas Seni

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pada pelaksanaan Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, ada 8 kecamatan menampilkan seni dan budaya masing-masing kecamatan pada Malam Pentas Seni di Gedung Kesenian Sintang, Selasa (15/10/2024). Turut hadir menyaksikan penampilan 8 kecamatan adalah Agustinus Hatta Ketua LP3KD Kabupaten Sintang, Hendrika Ketua Panitia Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang, jajaran […]

  • Jual Lagu Daerah Bajakan, Dua Terdakwa Disidangkan

    Jual Lagu Daerah Bajakan, Dua Terdakwa Disidangkan

    • calendar_month Jum, 25 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang telah tiga kali mengikuti sidang terdakwa berinisial R dan M. Keduanya duduk di kursi pesakitan, karena terlibat tindak pidana pembajakan lagu-lagu daerah. “Sudah tiga kali kita sidangkan. Senin (22/8) lalu, agenda persidangan mendengarkan keterangan saksi,” kata Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Sintang, Budi Susilo, Kamis (24/8). Senin (28/8) mendatang, sidang […]

  • Pemkot dan FKUB Komitmen Perkuat Toleransi Beragama

    Pemkot dan FKUB Komitmen Perkuat Toleransi Beragama

    • calendar_month Sel, 18 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pentingnya menumbuhkembangkan nilai-nilai kebersamaan, solidaritas sosial tanpa memandang latar belakang agama, suku, etnis, ras dan golongan, perlu adanya penguatan toleransi dan moderasi beragama. Terlebih menyongsong Pemilu serentak tahun 2024 mendatang. Untuk itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pontianak menggelar dialog interaktif dengan mengangkat tema ‘Memperkuat Toleransi dan Moderasi Beragama, Menyongsong Pemilu Serentak […]

  • MTQ ke-XXXIII Mempawah, Momentum Memasyarakatkan Nilai-nilai Al-Quran

    MTQ ke-XXXIII Mempawah, Momentum Memasyarakatkan Nilai-nilai Al-Quran

    • calendar_month Ming, 28 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dinilai mampu menggugah dan menjadi daya tarik serta penyemangat bagi generasi muda untuk terus mempelajari dan mencintai Al-Qur’an. Ihwal ini diungkapkan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika membuka dan memberikan sambutannya pada pelaksanaan MTQ ke-XXXIII di Halaman Kantor Kecamatan Jungkat, Sabtu (27/8/2022) malam. Menurutnya, MTQ dapat dijadikan sebagai momentum untuk […]

expand_less