Breaking News
light_mode

Mulai Senin, 12 Juli 2021 Pontianak Terapkan PPKM Darurat

  • calendar_month Jum, 9 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kota Pontianak ditetapkan dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sebagaimana hasil keputusan pemerintah pusat melalui video conference rapat koordinasi (rakor) terkait Evaluasi Implementasi PPKM Mikro Diperketat, Jumat (9/7/2021).

Di Provinsi Kalimantan Barat, selain Pontianak, Kota Singkawang juga termasuk dalam penerapan PPKM Darurat.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan, PPKM Darurat akan diberlakukan terhitung mulai Senin (12/7/2021) hingga Selasa (20/7/2021) mendatang. Selama PPKM Darurat berlaku, seluruh aktivitas non esensial seperti pertokoan, mall dan pusat perbelanjaan tutup.

“Terkecuali yang esensial seperti rumah makan, dan itu pun tidak diperkenankan makan di tempat, melainkan harus dibawa pulang (take away),” ujarnya saat memantau pelaksanaan PPKM Ketat di kawasan perdagangan Jalan Nusa Indah III Pontianak, Jumat (9/7/2021) sore.

Sementara untuk apotek dan toko-toko yang menjual sembako serta pasar tradisional tetap diperkenankan beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sedangkan bagi perkantoran non esensial diberlakukan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) 100 persen. Untuk yang sifatnya esensial seperti perbankan dan kantor-kantor pemerintah serta TNI/Polri penerapan WFH sebanyak 50 persen dari jumlah karyawan yang ada.

“Untuk kantor swasta yang esensial melaksanakan WFH 50 persen tetapi yang tidak esensial kita minta 100 persen WFH,” terang Edi.

Demikian pula penyekatan akan dilakukan selama 24 jam. Penyekatan dilakukan pada jalan-jalan utama, baik yang masuk maupun keluar Kota Pontianak. Hal ini dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat dan mencegah kerumunan. Satgas Covid-19 Kota Pontianak akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara terus-menerus.

“Mari kita sama-sama menjaga Kota Pontianak agar bisa keluar dari zona merah dan tingginya penularan Covid-19,” imbau Edi.

Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengatakan dengan penerapan PPKM darurat di Kota Pontianak maka pihaknya akan melakukan penyekatan pada batas wilayah. Masyarakat yang diperbolehkan melintas akan diseleksi seperti kendaraan pembawa sembako atau pekerja sektor esensial. Namun apabila tidak masuk dalam kriteria maka akan diminta untuk kembali ke tempat asal.

“Pos penyekatan ada dua yakni di Batu Layang dan perbatasan Kabupaten Kubu Raya, untuk di Batu Layang akan kita seleksi prioritas karena banyak kendaraan berat di sana” terangnya.

Ia menambahkan dalam penyekatan petugas kepolisian akan menggunakan seragam lengkap. Penyekatan akan dilakukan selama 24 jam di perbatasan Kota Pontianak dan wilayah sekitarnya. Petugas juga diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas.

“Tidak boleh sok-sokan karena merasa sudah divaksin Covid-19, lalu mengabaikan protokol kesehatan dan membahayakan diri sendiri,” pesannya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kades Sungai Kunyit Laut Bangga Kapal SC Golden Fortune Bersandar di Pelabuhan Kijing

    Kades Sungai Kunyit Laut Bangga Kapal SC Golden Fortune Bersandar di Pelabuhan Kijing

    • calendar_month Kam, 27 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa Sungai Kunyit Laut, Suhaimi membenarkan telah merapatnya kapal tanker SC Golden Fortune Jakarta yang mengangkut CPO di Pelabuhan Internasional -Terminal Kijing. “Saat kapal merapat, saya turut hadir dan menyaksikannya. Rasanya seperti mimpi. Benar-benar tak disangka, Kijing yang dulu tempat wisata pantai, kini telah dibangun pelabuhan berstandar internasional,” jelas Suhaimi, Kamis (27/8/2020). […]

  • 80 Persen Warga Pontianak Patuh PPKM Darurat

    80 Persen Warga Pontianak Patuh PPKM Darurat

    • calendar_month Sel, 13 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Kapolresta Pontianak Kota Leo Joko Triwibowo dan Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan melakukan monitoring pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kota Pontianak. Sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pontianak mulai Senin (12/7/2021) kemarin, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai 80 persen […]

  • Kaum Ibu jadi Garda Terdepan Memutus Mata Rantai Covid-19 dalam Keluarga

    Kaum Ibu jadi Garda Terdepan Memutus Mata Rantai Covid-19 dalam Keluarga

    • calendar_month Sel, 22 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Ibu ke-92 di Kota Pontianak diperingati secara sederhana sesuai dengan protokol kesehatan di Aula Rumah Dinas Wali Kota Pontianak, Selasa (22/12/2020). Dalam momentum Hari Ibu ke-92 ini, Ketua TP-PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono mengajak para ibu menjadi garda terdepan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. “Saya berharap semoga pandemi Covid-19 di […]

  • Komitmen Dukung Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing

    Komitmen Dukung Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing

    • calendar_month Kam, 23 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen mendukung pembangunan dan pengembangan Pelabuhan Internasional Termina Kijing, lantaran menjadi bagian terpenting bagi daerah, karena merupakan bagian penting bagi daerah, provinsi, dan pemerintah pusat, dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. “Kami harap pembangunan pelabuhan dapat terus berjalan lancar dan sesuai dengan target yang ditetapkan, sehingga akan berdampak pada […]

  • Takbir Akbar Kota Sintang, Ingat! Jaga Toleransi Antar Umat Bergama

    Takbir Akbar Kota Sintang, Ingat! Jaga Toleransi Antar Umat Bergama

    • calendar_month Rab, 5 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tatkala memberikan sambutanya pada acara Takbir Akbar di Pendopo Bupati Sintang. Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi pun menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh masyarakat Kota Sintang. Hal utama yang disampaikannya adalah toleransi antar umat beragama harus terjaga dengan baik. Kemudian, para peserta diharapkan dapat mentaati aturan yang ada saat menggelar Takbir Akbar dalam rangka […]

  • Cekcok Berdarah, Kepsek di Mensiap Baru Tewas Ditusuk

    Cekcok Berdarah, Kepsek di Mensiap Baru Tewas Ditusuk

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang kepala sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar (SDN) 24, S (54), di Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak meninggal dunia setelah ditusuk. Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi membenarkan ihwal penusukan terhadap Kepsek SDN 24 di Desa Mensiap Baru itu. “Korbannya seorang kepala sekolah. Mengalami luka tusuk, dan meninggal dunia,” kata Kapolres Sintang. Peristiwa penusukan ini […]

expand_less