Breaking News
light_mode

Midji Pastikan Kapuas Raya Terbentuk di Masa Pemerintahannya!

  • calendar_month Sel, 22 Jan 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Meskipun dalam waktu singkat, kedatangan Gubernur Kalbar di Kabupaten Sintang, Selasa (22/1/2019), membawa angin segar bagi masyarakat Sintang.

Pasalnya, orang nomor satu di Provinsi Kalbar itu, memastikan bahwa Provinsi Kapuas Raya akan terbentuk di masa pemerintahannya. Kondisi itupun telah disampaikannya kepada bapak Presiden RI, Joko Widodo pada Selasa ( 15/1/2019) lalu.

“Prinsipnya, Presiden RI memberikan lampu hijau kepada kita untuk pemakaran Provinsi Kapuas Raya,” ucap Sutarmidji, ketika berada di Sintang.

Midji sapaan akrabnya, mengaku saat ini Presiden sudah meminta kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) untuk menyiapkan seluruh data tentang Kapaus Raya.

“Baru beberapa menit saya duduk di sini (Kantor Bupati Sintang). Pak Mensesneg menelfon saya. Dia minta saya ke Jakarta untuk membahas pemekaran ini,”  kata Midji.

Sebagai bentuk keseriusannya soal Provinsi Kapuas Raya,  Midji menyatakan akan membawa lima Bupati dan lima Ketua DPRD yang masuk dalam rencana pemekaran Provinsi Kapuas Raya.

“Rencana Februari atau Maret, saya akan ajak lima Bupati dan Ketua DPRDnya untuk menghadap beliau kembali, supaya ada kepastian dan keseriusan kita tentang pemekaran tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Midji mengaku telah menyampaikan secara riil kondisi di Kalbar. Dengan wilayah yang cukup luas dan jumlah penduduk yang ramai dibandingkan Kaltim dan Kaltara.

“Kaltim itu, jumlah penduduknya lebih kecil dibanding Kalbar. Begitu juga dengan Kaltara, yang bahkan lebih dari dua kali lipat. Apalagi luas wilayah kita, lebih besar dari Kaltara,” katanya.

Tak hanya itu, Midji juga menyampaikan bahwa wilayah perbatasan antara Kalbar dengan negara Malaysia  berjarak kurang lebih 960 kilometer. Dan itu tidak mungkin di kontrol dari Pontianak.

“Kemudian rentang kendali pelayanan publik juga akan repot. Saya juga sudah sampaikan infrastruktur kita yang parah. Beliau meminta data jalan yang paling rusak, makanya sudah saya kirim datanya. Itulah obrolan saya sekitar 40 menit dengan Presiden RI,” tuturnya.

Pemekeran Provinsi Kapuas Raya, ungkap Midji, tidak ada hubungannya dengan politisasi. Tapi memang harus diperjuangkan dengan waktu yang tepat.

“Ini adalah kebutuhan. Bukan keinginan. Saya pastikan Kapuas Raya terbentuk di masa pemerintahannya,” tutupnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Legislator Demokrat Ini Minta Hentikan Penyemprotan Cairan Disinfektan, Ini Alasannya…

    Legislator Demokrat Ini Minta Hentikan Penyemprotan Cairan Disinfektan, Ini Alasannya…

    • calendar_month Ming, 5 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari meminta kepada petugas dan masyarakat peduli virus Corona atau Covid-19 untuk menghentikan penyemprotan cairan disinfektan kepada manusia. “Karena penyemprotan disinfektan terhadap manusia ditenggarai berbahaya bagi kesehatan,” kata Mainar Puspa Sari, Minggu (5/4/2020). Ia mengatakan, imbauan penghentian penggunaan bilik disinfektan kepada manusia itu […]

  • Dewan Minta Pemerintah Atasi Masalah Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Perbatasan Sintang

    Dewan Minta Pemerintah Atasi Masalah Kelangkaan Elpiji 3 Kg di Perbatasan Sintang

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jimi Manopo mendesak pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya untuk memperhatikan kondisi kelangkaan gas elpiji 3 Kg, khususnya di daerah perbatasan kabupaten ini. “Perlu teman-teman ketahui ya, saya baru dapat informasi 3 hari yang lalu, bahwa masyarakat yang berada di kawasan perbatasan kita  kesulitan mendapatkan gas […]

  • PNS Harus Responsif dan Inovatif

    PNS Harus Responsif dan Inovatif

    • calendar_month Kam, 25 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan meminta para peserta pelatihan dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tidak sekedar untuk memenuhi persyaratan dan formalitas. Latsar tersebut bertujuan sebagai pembekalan tugas dan penambahan pengetahuan. “Perlu saya tegaskan bahwa pelatihan dasar ini bukanlah semata-mata untuk memenuhi persyaratan dan formalitas […]

  • Menurut Bupati Jarot, Ini Tugas Kemenag

    Menurut Bupati Jarot, Ini Tugas Kemenag

    • calendar_month Kam, 4 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Apapun urusan keagamaan, seperti pernikahan, perceraian, pembagian warisan dan lainnya, merupakan tugas Kementerian Agama (Kemenag). Tetapi, menurut Bupati Sintang, Jarot Winarno, tugasnya lebih dari itu. Jarot menilai, Kemenag bertugas sebagai pengawal Pancasila yang merupakan ideologi dan mencerminkan jati diri bangsa Indonesia. “Ini tugas penting,” tegasnya menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Kemenag ke-72, di […]

  • Angkat Kearifan Lokal Lewat Festival Tepi Kapuas dan Pameran Seni Rupa

    Angkat Kearifan Lokal Lewat Festival Tepi Kapuas dan Pameran Seni Rupa

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • 0Komentar

    Festival Tepi Kapuas dan Pameran Seni Rupa bertema ‘Menuju Pontianak Zero Stunting’ di Rumah Cagar Budaya, Gang H Salmah, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara mendapat apresiasi dari Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Festival dan pameran ini dinilainya untuk mengangkat kearifan lokal terutama kehidupan masyarakat tepian sungai. Apalagi karya-karya para seniman yang dituangkan dalam […]

  • Yasser Minta Tiga Kades Terpilih Antar Waktu Bangun Komunikasi dengan Semua Pihak
    OPD

    Yasser Minta Tiga Kades Terpilih Antar Waktu Bangun Komunikasi dengan Semua Pihak

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat meminta tiga kepala desa hasil pemilihan antar dan perpanjangan masa jabatan kepala desa untuk dapat segera membangun komunikasi dan koordinasi yang baik dengan seluruh komponen yang ada di desanya masing-masing. Langkah itu dinilainya penting untuk dilakukan. Sebab, Syarif Yasser Arafat […]

expand_less