Breaking News
light_mode

Kartu Kecil JKN-KIS Berikan Manfaat Kesehatan untuk Sutisna

  • calendar_month Jum, 24 Jul 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bagi sebagian masyarakat Indonesia dengan kemampuan ekonomi yang di bawah rata-rata, penyakit adalah momok terbesar dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Namun seiring berjalannya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan, dilema masyarakat akan biaya kesehatan atas penyakit yang mereka derita kini telah mulai teratasi.

Begitu pula yang dialami oleh peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Sutisna (40) pria asal Kabupaten Sintang yang diketahui bekerja sebagai tenaga keamanan pada salah satu perbankan.

Siapa sangka, di balik penampilannya yang gagah, Sutisna ternyata mempunyai riwayat penyakit pembengkakan jantung di tahun 2017 silam.

Kala itu adalah pengalaman pertama dirinya mendapatkan layanan rawat inap di rumah sakit dan selebihnya ia harus menjalani rawat jalan.

“Saya ada pengalaman memakai kartu BPJS Kesehatan ini mas, tahun 2017 kemarin saya mengalami pembengkakan jantung, terus saya dirawat di rumah sakit selama 7 hari. Itu pertama kalinya saya menggunakan JKN-KIS. Alhamdulillah-nya setelah perawatan dirumah sakit kondisi jantung saya perlahan membaik sehingga di anjurkan dokter cukup kontrol ulang dan rutin mengkonsumsi obat yang diberikan,” ungkapnya.

Selama menjadi peserta JKN-KIS, Sutisna mengaku bahwa pada saat dirinya berobat baik ke Puskesmas dan rumah sakit tidak pernah mengeluarkan uang sedikitpun, semuanya dijaminkan oleh BPJS Kesehatan sesuai dengan ketentuan, serta tidak ada kendala sama sekali selama peserta mau mengikuti prosedur yang telah ditetapkan.

Menurutnya, ketika ia berkunjung ke semua fasilitas kesehatan, pelayanannya juga memuaskan baik di Puskesmas maupun rumah sakit.

“Dari kartu sekecil ini, siapa sangka manfaatnya luar biasa. Saya sangat berterima kasih dengan adanya Program JKN-KIS ini sehingga saya bisa berobat dengan tenang dan nyaman tanpa harus memikirkan biaya, pelayanannya juga sangat baik dan tidak dibeda-bedakan. Keluarga kami tidak tahu harus mencari biaya pengobatan kemana untuk berobat apabila tidak ada Program JKN-KIS,” ucap Sutisna sambil memperlihatkan kartu JKN-KIS miliknya.

Mari peduli terhadap diri anda dan keluarga dengan mendaftar menjadi peserta JKN-KIS agar mendapat jaminan kesehatan. Dan rasakan manfaatnya dengan rutin membayar iuran setiap bulannya, serta jangan lupa juga download aplikasi Mobile JKN karena ada banyak manfaat yang bisa dirasakan hanya dengan mengakses aplikasi tersebut. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • ingkatkan Kualitas Keripik

    ingkatkan Kualitas Keripik

    • calendar_month Ming, 30 Jan 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri Pontianak (Polnep) mengadakan pelatihan pengoperasian alat peniris minyak keripik di RT 01/RW 01, Kelurahan Tengah, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan higienitas produksi keripik di daerah tersebut, serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat di tengah pandemi. Ketua Tim PPM Iin […]

  • Jangan Hanya Pembangunan Fisik

    Jangan Hanya Pembangunan Fisik

    • calendar_month Rab, 1 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemanfaatan Dana Desa otoritasnya kepala desa. Namun, jangan hanya mengacu pada pembangunan fisik. Begitu penegasan Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar Kabupaten Mempawah, Nurhadiansyah, Selasa (1/11). Dia mengatakan, berdasarkan Peraturan Menteri Desa (Permendes) Nomor 19 Tahun 2017 yang memuat tentang prioritas penggunaan Dana Desa, secara umum Dana Desa juga harus digunakan untuk pemberdayaan masyarakat […]

  • 2021, Sungai Kunyit Tuan Rumah MTQ ke 32 Tingkat Kabupaten

    2021, Sungai Kunyit Tuan Rumah MTQ ke 32 Tingkat Kabupaten

    • calendar_month Jum, 9 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kecamatan Sungai Kunyit akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-32 tingkat Kabupaten Mempawah tahun 2021. Sebagai bentuk persiapan, Pemerintah Kabupaten Mempawah bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) menggelar rapat koordinasi (rakor) yang dipimpin Wakil Bupati Muhammad Pagi, di Kantor Bupati Mempawah, Jumat (9/10/2020). Muhammad Pagi mengatakan, rakor ini dimaksudkan untuk mempersiapkan […]

  • Ghulam Raziq Sampaikan Dukacita Atas Gugurnya Tenaga Kesehatan Sintang Akibat Covid-19
    OPD

    Ghulam Raziq Sampaikan Dukacita Atas Gugurnya Tenaga Kesehatan Sintang Akibat Covid-19

    • calendar_month Sen, 14 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ghulam Raziq menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugur satu di antara tenaga kesehatan akibat pandemi Covid-19. “Saya juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya tenaga kesehatan kita dalam perjuangannya menghadapi pandemi covid-19,” ujar Ghulam Raziq, Senin (14/6/2021). “Semoga seluruh pengabdian dan amal baiknya […]

  • Kapolres Ajak Semua Pihak Terlibat untuk Cegah Karhutla dan Konflik Sosial
    OPD

    Kapolres Ajak Semua Pihak Terlibat untuk Cegah Karhutla dan Konflik Sosial

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polres Sintang mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan konflik sosial di Kabupaten Sintang. Kegiatan yang berlangsung di Aula Mapolres Sintang inipun diharapkan melahirkan kesepakatan mengenai cara terbaik dalam menghadapi bencana musiman ini, Selasa (23/3/2021). Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak mengharapkan agar agenda pembahasan saat ini […]

  • Cegah Transaksi Sesat, Midji Minta NJOP Kabupaten/Kota Dievaluasi

    Cegah Transaksi Sesat, Midji Minta NJOP Kabupaten/Kota Dievaluasi

    • calendar_month Kam, 21 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Lantaran dinilai lebih rendah dari nilai jual pasar, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 14 kabupaten/kota pun diminta Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk dilakukan evaluasi. “NJOP itu kadang cuma seperenam dari nilai pasar. Padahal Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hitungannya nilai jual pasar sehingga NJOP harusnya didekatkan nilai jual pasar, cuma tarif […]

expand_less