Breaking News
light_mode
OPD

IPM Naik, Kemiskinan Sintang Menurun

  • calendar_month Jum, 12 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang Kartiyus menyampaikan data bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sintang mengalami kenaikan. Pada tahun 2019 dengan IPM 66,77. Tahun 2020 IPM naik menjadi 66,88.

“Untuk menaikan IPM 0,1 saja sulitnya minta ampun dan memerlukan biaya yang banyak. Karena, menyangkut pembangunan kesehatan, pendidikan dan pendapatan masyarakat. Ini termasuk peranan perusahaan melalui CSR,” terang Kartiyus, Jumat (12/3/2021).

Kemudian, dalam hal ekonomi Kabupaten Sintang anjlok. Tahun 2019 tumbuh mencapai 5,09. Dan tahun 2020 turun menjadi 2, 19.

“Inipun sudah bagus tidak sampai minus pertumbuhan ekonominya. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalbar saja minus. Kita masih di angka 2,19. Kita lihat pasar masih ramai oleh masyarakat yang berbelanja,” ungkapnya.

Selain itu, kata Kartiyus, sektor pertanian cukup anjlok. Itu yang mengherankan. Seharusnya karena dampak Covid-19 ini, orang lebih banyak bekerja di kebun. Namun sektor pertanian mengalami dampak yang luar biasa.

“Angka kemiskinan juga menurun. Tahun 2019 angka kemiskinan mencapai 9, 65 turun ke 9, 27 di tahun 2020. Namun angka pengangguran meningkat, mencapai 3,2 di tahun 2019 dan tahun 2020 mencapai 4,5,” jelasnya.

Kartiyus menyampaikan, angka rata-rata lama sekolah masyarakat Kabupaten Sintang pada 2019 selama 12,2 tahun dan 2020 selama 12,3 tahun. Angka harapan hidup masyarakat Kabupaten Sintang mencapai usia 71 tahun.

Berkaitan isu strategis pembangunan di Kabupaten Sintang, juga disampaikan Kartiyus. Seperti tingginya pengaruh sektor pertanian terhadap produk domestik regional bruto yang dicerminkan dari banyaknya masyarakat yang bekerja di sektor pertanian. Namun, nilai tukar petani ternyata masih rendah.

“Isu lainnya adalah masih tingginya pengeluaran rumah tangga untuk makanan dibanding non makanan yang mencerminkan masih rendahnya tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sintang,” ucapnya.

Investasi sektor sekunder juga belum berkembang di Sintang, yang seharusnya menjadi alternatif investasi di Sintang.

“Koperasi masih banyak yang tidak aktif, dan masih rendahnya akses koperasi dan UMKM kepada modal,” pungkas Kartiyus. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pansus Soroti CSR, HGU dan IUP di 3 Perusahaan Perkebunan
    OPD

    Pansus Soroti CSR, HGU dan IUP di 3 Perusahaan Perkebunan

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang yang tergabung dalam panitia khusus (Pansus) melalukan kunjungan kerja (Kunker) ke tiga perusahaan yang berdomisili di Kabupaten Sintang. Para wakil rakyat itu pertama mendatangi PT PSL di Kecamatan Sui Tebelian. Kedua, PT SAM Kecamatan Binjai Hulu, dan ketiga PT ASL Kecamatan Kelam Permai, Selasa […]

  • Pembangunan Gereja Bethel Indonesia Dimulai

    Pembangunan Gereja Bethel Indonesia Dimulai

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Bethel Indonesia Jemaat Getsemani di Kompleks Hosana Gracia, Sungai Raya Dalam, Senin (24/2/2020). Dalam sambutannya, Sujiwo berharap pembangunan berjalan lancar hingga rampung.  “Dengan begitu jemaat dapat segera menggunakan gereja ini,” ujarnya. Menurut Sujiwo, Kubu Raya punya heterogenitas yang tinggi. Baik etnis maupun agama. […]

  • Sekda Ismail Minta OPD Pahami dan Implementasikan Sistem SAKIP

    Sekda Ismail Minta OPD Pahami dan Implementasikan Sistem SAKIP

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparatur Sipil Negara (ASN) pada tiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah diharapkan mampu memahami dan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, Ismail ketika membuka Kegiatan Sosialisasi Penguatan Implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Pendampingan Penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2022 […]

  • Dorong Desa Maju jadi Desa Mandiri

    Dorong Desa Maju jadi Desa Mandiri

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalbar menetapkan dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dalam Rapat Paripurna DPRD Kalbar, Senin (22/7/2019). Sebelumnya, Pemprov Kalbar telah menyampaikan Nota dokumen KUA dan PPAS kepada DPRD Kalbar untuk dibahas lebih lanjut sebagai alur penyusunan Rencana Anggaran Perencanaan Belanja […]

  • Pj Bupati Ismail Sampaikan Nota Penjelasan Reperda Pertanggungjawaban APBD 2023

    Pj Bupati Ismail Sampaikan Nota Penjelasan Reperda Pertanggungjawaban APBD 2023

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri sekaligus menyampaikan Penjelasan/Pidato Pj Bupati Mempawah mengenai Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 pada Rapat Paripurna di Gedung DRPD Kabupaten Mempawah, Senin (24/6/2024). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail mengatakan bahwa kepala daerah menyampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD kepada DPRD dengan dilampiri laporan keuangan […]

  • Kusnadi Minta Desa Maksimalkan Potensi SDA

    Kusnadi Minta Desa Maksimalkan Potensi SDA

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi berharap pemerintah desa dapat memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA), pariwisata, dan kearifan lokal guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, sektor-sektor tersebut, kalau dilihat memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk pertumbuhan ekonomi daerah. “Kalau kita lihat […]

expand_less