Jeffray Tegaskan Tidak Ada Kepentingan Politik di Balik Aksi
- calendar_month Kam, 21 Nov 2019
- comment 0 komentar

Ketua DAD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward saat berorasi di Kantor Pengadilan Negeri Sintang, Kamis (21/11/2019)
LensaKalbar – Aksi demonstran yang dilakukan Dewan Adat Dayak (DAD), Aliansi Solidaritas Anak Peladang, dan berbagai elemen masyarakat memunculkan tanya adakah kepentingan politik di balik aksi bebas murni terhadap 6 terdakwa karhuta tersebut.
Mengingat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sintang yang akan digelar tahun 2020 mendatang, sudah di depan mata.
Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward menegaskan, tidak ada kepentingan politik manapun yang menunggangi aksi yang dilakukan beberapa hari belakangan ini.
“Ini murni gerakan sosial, panggilan hati, dan spontan dari elemen masyarakat yang peduli dengan nasib 6 terdakwa karhutla,” tegas Jeffray Edward, Kamis (21/11/2019).
Menurut Jeffray, mereka adalah peladang bukan penjahat. Atas dasar itulah massa menuntut agar 6 terdakwa dibebaskan murni dari proses hukumnya.
“Ini bentuk kepedulian DAD terhadap 6 terdakwa karhutla karena mereka adalah peladang bukan penjahat,” katanya.
6 terdakwa karhutla, menurut Jeffray, adalah peladang yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Bukan mencari kekayaan.
Olehkarenanya, Jeffray mengaku bangga bahwa aksi ini dapat berjalan aman dan damai sesuai harapan dan komitmen bersama semua pihak.
“Tentunya kita berterimakasih kepada massa yang sudah datang. Mereka tidak melanggar aturan, semua berjalan tertib, damai, aman, dan kondusif,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar