Beranda Headline Jalan Lengkenat – Sepauk, Jarot: Sudah Dianggarkan Rp2 Miliar!

Jalan Lengkenat – Sepauk, Jarot: Sudah Dianggarkan Rp2 Miliar!

Jarot Winarno

LensaKalbar – Akhirnya. Bupati Sintang, Jarot Winarno angkat bicara soal ruas Jalan Lengkenat menuju Kecamatan Sepauk. Dipastikannya tahun ini ruas jalan tersebut ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Sintang.

Pasalnya, ruas jalan tersebut telah dianggarkan untuk ditingkatkan. Dananya bersumber dari APBD Kabupaten Sintang sebesar Rp 2 miliar.

“Tahun ini kita tangani. Sudah kita anggarkan sebesar Rp 2 miliar. Bahkan proses lelangnya sudah selesai, tinggal mulai kerja saja,” kata Bupati Jarot kepada sejumlah awak media usai menghadiri Hari Bhayangkara ke 73 di Mapolsek Sepauk, Rabu (10/7/2019).

Kendati demikian, Jarot mengaku dana sebesar Rp2 miliar itu tidaklah cukup untuk menangani ruas jalan tersebut. Olehkarenanya, tahun depan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sintang diminta agar melakukan pembahasan untuk ruas jalan tersebut tidaklah hanya Rp2 miliar.

” Tahun saya minta Kadis PU membahasnya jangan hanya Rp2 miliar lah, bisa Rp3 sampai 6 miliar lah. Cuma ingat! kita ini membangun harus adil dan merata. Ruas yang ditangani tidak hanya ini saja di Sepauk,” katanya.

Intinya adalah konektivitas. Sebab, Sepauk dulunya ramai, karena dari Belitang Hulu berbelanjanya di Sepauk. Tapi, karena sudah ada ponton penyebrangan di Sungai Anyak, maka pergerakan masyarakat mulai berpindah. “Nah, konektivitas ini yang terus kita pikirkan lagi,” katanya.

Ingat!, kata Jarot, Sepauk ini adalah sejarah berdirinya Kota Sintang. “Tentunya ini tetap harus terjaga,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris mengeluhkan kondisi ruas jalan Lengkenat menuju Kecamatan Sepauk. Paslanya ada 11 titik jalan yang rusak dan berlubang. Kondisi itupun sangat disayangkannya.

Ironisnya, Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris telah melayangkan surat dengan nomor: B/ 25/VI/REN.3.2.1/2019/Sek.Sepauk. Di mana surat tersebut ditujukannya kepada Bapak Kadis Kimpraswil Kabupaten Sintang.

Dalam surat tersebut tertulis dengan jelasnya permohonan kepada pihak terkait agar melakukan penimbunan 11 titik ruas jalan berlubang dari simpang lengkenat menuju ibukota kecamatan.

Langkah itu diambilnya, karena sudah banyak memakan korban akibat ruas jalan berlubang itu. “Korbannya sudah banyak. Tapi pemerintah seakan tak perduli. Bahkan surat permohonan yang kita layangkan pun tak di respon,” ungkap Iptu Suwaris.

Menurut Iptu Suwaris, sudah 1 tahun masa tugasnya menjadi Kapolsek Sepauk. Selama itu juga tak pernah diperbaiki ruas tersebut. Keluhan inipun bukan datang secara pribadinya. Bahkan masyarakat setempat sering mengadu kepadanya terkait kondisi jalan tersebut.

“Sudah sering kita sampaikan ke pihak UPJJ-nya. Tapi tak pernah di respon,” katanya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here