LensaKalbar – Kabar gembira bagi 416 penyuluh agama kategori “Utama dan Madya” di Kabupaten Mempawah. Pasalnya di tahun 2020 ini, mereka menerima kenaikan insentif dari Pemerintah Kabupaten Mempawah.
Pertahun penyuluh agama kategori utama menerima Rp2,4 juta. Sedangkan kategori madya menerima Rp1,8 juta. Realisasinya dilakukan dua tahap. Bagi 50 penyuluh kategori utama menerima Rp1,2 juta tahap pertama, sementara 366 penyuluh kategori madya menerima Rp900 ribu.
“Yang saya ingat pada tahun 2019 lalu, penyuluh utama masih menerima Rp1,5 juta pertahun. Alhamdulillah, tahun 2020 ini dapat meningkat menjadi Rp2,4 juta pertahun. Begitu juga dengan penyuluh madya dari Rp1,2 juta pertahun, akhirnya bisa meningkat menjadi Rp1,8 juta pertahun. Mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya dapat kami tingkatkan lagi,” ujar Bupati Mempawah, Hj Erlina usai menyerahkan insentif secara simbolis kepada penyuluh agama di Kantor Bupati Mempawah, Selasa (1/12/2020).
Perempuan yang diamanahkan rakyat Bumi Galaherang sebagai Bupati inipun mengucapkan terima kasihnya atas peran serta penyuluh agama dalam mendukung program-program pemerintah daerah melalui bidang keagamaan kepada masyarakat.
“Hasilnya kerukunan antar umat beragama tetap terjaga dengan baik,” katanya.
Walau demikian, Bupati berpesan kepada seluruh penyuluh agama agar tetap memberikan kesejukan, pencerahan ilmu dan menjadi panutan di masyarakat. Sebab, mereka dinilai lebih mengetahui langsung karakteristik masyarakat di lingkungan masing-masing.
“Saya yakin sumbangsih yang diberikan kepada masyarakat dapat menjadi pengetahuan maupun aktivitas keagamaannya sehari-hari, sehingga terwujud masyarakat yang harmonis dalam keberagaman,” pungkasnya. (Dex)
