Breaking News
light_mode
OPD

Ini Penjelasan Distanbun Soal Naik Turunnya Harga Sawit Petani

  • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang, Gunardi Sudarmanto menegaskan bahwa harga Crude Palm Oil (CPO) dunia merupakan faktor utama yang memengaruhi harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani.

“Faktor penentu paling dominan dalam pembentukan harga sawit petani adalah harga pasar dunia untuk CPO. Ketika harga CPO naik, maka harga TBS petani juga ikut terdorong naik. Sebaliknya, jika harga dunia turun, petani juga merasakan dampaknya secara langsung,” kata Gunardi saat ditemui LensaKalbar.co.id pada kegiatan Lokakarya Inisiasi Peraturan Bupati (Perbup) Kemitraan Pengelolaan Kelapa Sawit Swadaya di Aula CU Keling Kumang, Senin (19/5/2025).

Namun, Gunardi menjelaskan bahwa selain harga CPO dunia, terdapat sejumlah faktor lain yang turut memengaruhi harga sawit, meskipun kontribusinya tidak sebesar harga CPO. Salah satunya adalah efisiensi pabrik kelapa sawit. Pabrik yang tidak efisien, sering mengalami kerusakan, atau tidak mampu mengelola produksi dengan baik akan berdampak negatif pada harga beli TBS dari petani.

Selain itu, Gunardi juga menyoroti pentingnya volume produksi dari petani. Produksi yang rendah menyebabkan pabrik tidak bisa beroperasi secara optimal, sehingga menurunkan efisiensi dan berdampak pada penurunan harga.

“Produksi rendah tidak hanya merugikan petani, tetapi juga pabrik. Ketika pabrik tidak efisien, mereka akan menekan harga beli TBS, dan pada akhirnya petani yang dirugikan,” kata Gunardi.

Tak hanya itu, biaya operasional pabrik juga menjadi faktor penekan harga. Menurut Gunardi, semakin tinggi biaya yang harus ditanggung oleh pabrik, semakin kecil ruang untuk memberikan harga beli yang tinggi kepada petani. Olehkarenanya, efisiensi operasional menjadi kunci penting dalam menjaga kestabilan harga TBS.

Gunardi menjelaskan sebenarnya terdapat delapan faktor yang memengaruhi perhitungan Indeks K, yaitu indikator yang digunakan dalam menentukan harga TBS. Meskipun begitu, faktor harga CPO dunia tetap menjadi yang paling dominan dalam formulasi harga tersebut.

“Meskipun harga dunia tidak bisa kita kontrol, faktor-faktor lain seperti efisiensi pabrik, produktivitas petani, dan sistem budidaya masih bisa kita perbaiki dari sisi lokal. Kalau produksinya tinggi, tingkat biaya dari perusahaan rendah, ditambah harga pasar dunia naik, itu sangat baik dan tentu sangat menggembirakan bagi petani,” jelas Gunardi.

Gunardi menekankan pentingnya kolaborasi antara petani, perusahaan, dan pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja sektor sawit. Peningkatan produktivitas, baik di kebun inti maupun plasma, serta penerapan praktik budidaya yang baik menjadi langkah strategis dalam menghadapi dinamika pasar global.

“Kami harap dengan berbagai upaya perbaikan di tingkat lokal dan ditopang oleh tren harga CPO global yang positif, petani sawit di Kabupaten Sintang dapat memperoleh harga yang lebih menguntungkan dan stabil ke depannya,” pungkas Gunardi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dukung Vaksinasi Lewat Sosialisasi

    Dukung Vaksinasi Lewat Sosialisasi

    • calendar_month Jum, 23 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Total capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pontianak saat ini sebanyak 132 ribu orang. Hingga kini program vaksinasi massal masih berjalan di Kota Pontianak. Satu diantaranya dipusatkan di Gedung GOR Pangsuma. Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie Kamtono mendukung kegiatan vaksinasi massal ini dalam rangka membantu menurunkan tingkat ketertularan dan keparahan […]

  • Soal Polemik SMKN 1 Ambalau, Sandan Harap Pemprov Berikan Solusi Tepat

    Soal Polemik SMKN 1 Ambalau, Sandan Harap Pemprov Berikan Solusi Tepat

    • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan mengharapkan adanya solusi bagi masyarakat Kecamatan Ambalau terkait polemik pembangunan Sekolah Menegah Kejuruan  (SMK) Negeri 1 Amabalau. “Terkait SMKN 1 di Ambalau itu, tentu bukan menjadi kewenangan kita di daerah, tapi kewenangannya pemerintah provinsi. Jadi kita mau ngomong pun, ya nanti kita […]

  • Disperindagnaker Siapkan 3 Ribu Paket Sembako

    Disperindagnaker Siapkan 3 Ribu Paket Sembako

    • calendar_month Ming, 2 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Idulfitri 1442 H, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Perindagnaker) Kabupaten Mempawah menggelar pasar murah. Kurang lebih 3 ribu paket sembako telah disiapkan mereka. Harganya cukup terjangkau hanya Rp66 ribu perpaket. “Pasar murah Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Mempawah telah dimulai sejak Senin (26/4/2021),” jelas Kepala Dinas Perindagnaker, Yusri, Minggu (2/5/2021). Pihaknya […]

  • Milad ke-2 PPPK Mempawah

    Milad ke-2 PPPK Mempawah

    • calendar_month Kam, 23 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mewakili Pj Bupati Mempawah, Pj Sekda Mempawah Juli Suryadi Burdadi membuka Acara Milad ke-2 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Mempawah Tahun 2024 di Gedung PGRI, Kamis (23/5/2024). Pj Sekda Mempawah, Juli mengatakan Presiden RI melalui kebijakan Undang Undang NO 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dijelaskannya, bahwa pegawai ASN terdiri […]

  • Forum Informasi Perbankan, Solusi bagi UMKM

    Forum Informasi Perbankan, Solusi bagi UMKM

    • calendar_month Sel, 7 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerjasama dengan Bank Indonesia menggelar Forum Informasi Perbankan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Gedung UMKM Center, Selasa (7/7/2020). Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai digelarnya forum tersebut merupakan hal yang tepat di tengah pandemi Covid-19. “Ini kegiatan produktif sejak pandemi Covid-19,” ujarnya. Menurutnya, dalam forum ini […]

  • Namanya Sering Dicatut, Karolin Ancam Lapor Polisi

    Namanya Sering Dicatut, Karolin Ancam Lapor Polisi

    • calendar_month Rab, 6 Des 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak, dr Karolin Margret Natasa secara tegas menyatakan, dirinya tidak pernah memiliki saham pada perusahaan sawit, baik yang beroperasi di wilayah Kabupaten Landak, maupun lainnya. “Saya tidak pernah punya saham di perusahaan sawit manapun. Tidak ada,” tegas Karolin saat membuka Pelatihan Satuan Tugas Pemadam Kebakaran (Satgas Damkar), Penyerahan Bantuan Sarana Damkar dan […]

expand_less