Breaking News
light_mode

Ingatlah! WTP Bukan Jaminan Bebas Korupsi

  • calendar_month Sen, 21 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Belum lama ini, Pemerintah Kabupaten Sintang mendapat penghargaan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) ke 7 kalinya dari Kemenkue RI, Sri Mulyani.

Tentunya ini sebuah prestasi bagi Pemkab Sintang. Namun, dibalik itu semua ada hal-hal yang mesti juga diperhatikan dan di evaluasi secara bersama- sama.

Predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dinilai bukanlah sebuah jaminan bahwa hasil audit laporan keuangan yang dilakukan BPK terbebas dari praktik korupsi. Sebab audit yang dilakukan hanya sebatas kewajaran berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU).

“Jadi, tindak pidana korupsi hanya bisa dideteksi potensi kerugiannya saja.  Mengenai benar atau tidak terjadinya korupsi, harus dilakukan audit lanjutan yang dinamakan ‘Audit Investigasi’.  Jadi, mungkin saja dengan perencanaan korupsi yang matang, auditor tidak sampai mendeteksi ada kejanggalan dalam laporan keuangan, lalu terbitlah opini WTP itu,” ungkap Anggota DPRD Sintang, Santosa kepada Lensakalbar.co.id, Senin (20/10/2019).

Opini WTP, menurut Santosa, harus dicapai dengan cara yang benar, bukan dengan cara yang melanggar hukum. “Harus kita akui, cara yang benar memang mahal pada awalnya, tetapi uang yang dibelanjakan diawal sebenarnya adalah investasi, seperti untuk pengembangan SDM atau membeli sistem komputerisasi.  Ketika SDM dan sistem sudah terbangun, maka pemerintah tinggal melanjutkan saja dengan biaya perawatan yang tentu saja tidak akan semahal biaya investasi,” tuturnya.

Yang paling penting, tegas Santosa, setiap pengelola keuangan negara harus menyadari betul bahwa opini WTP hanyalah sasaran antara, sedangkan sasaran utamanya adalah kesejahteraan masyarakat.

“Percuma saja opini WTP yang didapat, jika masyarakatnya tidak sejahtera atau bahkan miskin.  Dalam kondisi begini, WTP hanya akan menjadi sebuah prestasi diatas kertas tanpa bukti yang nyata,” tegasnya.

Kendati demikian, Santosa mengapresiasi terobosan dan langkah yang diambil dalam mempertahankan predikat opini WTP hingga ke 7 kalinnya.

“Saya sebagai wakil rakyat sangat mengapresiasi kinerja pemerintah kabupaten sintang melalui Bapak Bupati. ini menunjukan intergritas yang tinggi seorang pemimpin daerah,”  pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pontianak Tuan Rumah, Wako Edi Dukung Kongres HMI XXXII Nasional

    Pontianak Tuan Rumah, Wako Edi Dukung Kongres HMI XXXII Nasional

    • calendar_month Kam, 10 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kota Pontianak kembali ditunjuk selaku tuan rumah perhelatan nasional. Kali ini Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) XXXII yang rencananya akan digelar mulai 20 hingga 27 Oktober 2023 mendatang. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyambut baik dan mendukung digelarnya agenda nasional Kongres HMI XXXII di Kota Pontianak. Selaku tuan rumah, Kota Pontianak terus […]

  • Distanbun Genjot Penerbitan STDP Pekebun Lewat Dana DBH Sawit
    OPD

    Distanbun Genjot Penerbitan STDP Pekebun Lewat Dana DBH Sawit

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang menyatakan kesiapannya dalam melakukan pendataan terhadap pekebun kelapa sawit yang belum memiliki Surat Tanda Daftar Pekebun (STDP), dengan menggunakan dana dari Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit. Kegiatan ini akan mencakup pendataan baik secara manual maupun elektronik, sebagai bagian dari rencana aksi daerah dan penguatan tata kelola […]

  • Manfaatkan Pengelolaan Rimba/Gupung untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
    OPD

    Manfaatkan Pengelolaan Rimba/Gupung untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Rab, 9 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang mengapresiasi kepada 4 desa yang telah menerima SK Bupati dalam pengelolaan rimba/gupung. Adapun 4 desa yang ditetapkan melalui SK Bupati Sintang dalam pengelolaan rimba/gupung, sebagai berikut; Desa Mensiku, Kecamatan Binjai Hulu Desa Mensuang, Kecamatan Ambalau Desa Betung Permai, Kecamatan Ketungau Hilir Desa Kempas Raya, […]

  • Banyak Tenaga Kontrak dan Honorer Tak Sesuai Jurusan

    Banyak Tenaga Kontrak dan Honorer Tak Sesuai Jurusan

    • calendar_month Kam, 17 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Kusnadi menegaskan, Pemerintah Sintang harus lebih selektif dalam proses rekrutmen tenaga kontrak dan honorer di jajaran pemerintahan. “Rekrutmen tenaga kontrak dan honorer harus lebih selektif dan sesuai dengan jurusan yang bersangkutan. Jangan mentang-mentang kerabat dan sebagainya lalu diluluskan. Itu tidak profesional,”tegas Kusnadi, kemarin. Wakil rakyat asal Dapil Kecamatan Tempunak-Kecamatan Sepauk […]

  • Operasi Zebra Kapuas Dimulai, Satlantas Tilang 107 Pengendara

    Operasi Zebra Kapuas Dimulai, Satlantas Tilang 107 Pengendara

    • calendar_month Sel, 30 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mulai 30 Oktober – 12 November 2018, Satlantas Polres Sintang menggelar giat Operasi Zebra Kapuas 2018. Tujuanya, untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. “Kita ingin meminimalisir pelanggaran lalu lintas, dan menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya angka korban meninggal dunia. Terakhir kita menginginkan terciptanya keamanan, keselamatan, dan ketertiban dalam berlalu […]

  • Semua Pihak Bertanggung Jawab Atasi Karhutla

    Semua Pihak Bertanggung Jawab Atasi Karhutla

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Semua pihak dinilai harus bertanggungjawab soal kebakaran hutan dan lahan (karhutla), khususnya di Kabupaten Sintang. Celakanya, dampak yang ditimbulkan sudah sangat meresahkan dan menganggu kesehatan masyarakat. Olehkarenanya, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang, Elisa Gultom mengatakan, perlu adanya langkah konkrit untuk meminimalisir bencana kabut asap yang disebabkan oleh karhutla. “Celakanya ini terulang terus […]

expand_less