Breaking News
light_mode

Harga Sembako Meroket, Jangan Dijadikan Tradisi Tahunan

  • calendar_month Kam, 9 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Setiap kali menjelang dan sepanjang bulan Ramadhan kita selalu melihat, menyaksikan dan mendengar bahwa harga-harga barang, terlebih barang sembako, naik dari biasanya. Kenaikan ini malah berdampak juga pada orang-orang yang sama sekali tidak bersentuhan dengan bulan ramadan.

Rumusan pasar mengenai permintaan yang lebih besar dari pada persediaan barang kerap menjadi alasannya.

Realitas naiknya harga kebutuhan pokok ini seakan menjadi tradisi. Dari tradisi ini lahirlah tradisi lain seperti mengeluh. Umumnya kaum emak-emak yang sering bersentuhan dengan tradisi keluhan ini.

Walau persoalan tersebut kerap terjadi setiap tahun serta penanganan pemerintah juga terbilang sama, yaitu dengan akan dilakukannya operasi pasar serta bazar pasar murah, akrobatik harga tetap saja terjadi di hari-hari besar nasional.

Olehkarenanya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Terry Ibrahim meminta kepada intansi terkait agar intens melakukan pengecekan harga di lapangan, sehingga dapat meminimalisir segala bentuk kecurangan dan permainan yang dilakukan pelaku usaha.

Dengan kondisi ekonomi begitu sulit saat ini, Terry menilai apa yang dikeluhkan kaum emak-emak mengenai harga sembako merupakan hal yang lumrah.

“Wajar kalau emak-emak teriak harga sembako naik. Sudah lah ekonomi sulit, malah dipersulit lagi. Naik harga boleh, tapi sewajarnya saja, jangan mereka (pedagang,red) jadi aji mumpung atau dijadikan tradisi tahunan,”  pinta Politisi Partai Nasional Demokrat ini, Kamis (9/5/2019).

Legislator daerah pemilihan (Dapil) Sintang 2 inipun mengaku bingung. Pasalnya kenaikan harga sembako selalu terjadi setiap menjelang hari besar keagamaan. Tidak hanya Ramadhan dan Idul Fitri saja. Tapi Natal dan Tahun Baru pun kondisinya sama, terjadi kenaikan harga.

Seharusnya, pemerintah melalui intansi terkait dapat menekan sejumlah harga sembako di pasaran agar tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Caranya dengan intens melakukan pengecekan dan turun ke lapangan.

Langkah itupun dinilainya akan lebih efektif, sehingga tidak ada permainan yang dilakukan pelaku usaha terhadap konsumennya. “Jangan ada permainan harga. Karena stok sembako kita saat ini dikatakan mencukupi. Kalau ada sengaja mempermainkan harga, saya minta intansi terkait menindak tegas oknum pelaku usaha tersebut,” tegasnya.

Seperti diketahui, H-1 memasuki bulan Ramadhan, harga sembako di Pasar Tradisional Masuka, Kecamatan Sintang mengalami lonjakan yang siginifikan. Salah satunya, bawang putih dan bawang merah tembus Rp40 ribu perkilonya. Sebelumnya hanya berkisar Rp.28 ribu hingga Rp32.500,- perkilonnya.

Begitu juga harga telur ayam, daging ayam, dan berbagai jenis sayuran lainnya. Telur sebelumnya hanya Rp1.600,- perbutir. Sekarang sudah Rp1.800,- perbutirnya. Daging ayam, sebelumnya hanya Rp35 ribu, sekarang mencapai Rp40 hingga 45 ribu.

Tampak drastis mengalami kenaikan harga juga terlihat pada sayuran. Jika sebelum datangnya  Ramadhan, harga sayur sawi hanya berkisar Rp6 ribu perkilonya. Sekarang tembus di harga Rp15 ribu perkilonya. Sama dengan terong sebelumnya hanya Rp8 ribu perkilo, sekarang tembus Rp15 hingga 18 ribu perkilonya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dukung Program CFW dari KOTAKU, Edi Harap Angka Pengangguran Berkurang

    Dukung Program CFW dari KOTAKU, Edi Harap Angka Pengangguran Berkurang

    • calendar_month Sab, 10 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dampak pandemi Covid-19 dirasakan hampir segenap masyarakat. Mulai dari pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), merosotnya pendapatan masyarakat hingga rendahnya daya beli masyarakat. Hal ini pula yang melatarbelakangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) meluncurkan program padat karya atau Cash For Work (CFW). Program CFW […]

  • Legislator Sintang Minta Masyarakat Jaga Fasilitas Publik

    Legislator Sintang Minta Masyarakat Jaga Fasilitas Publik

    • calendar_month Ming, 5 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar menjaga fasilitas publik dan aset daerah dengan baik. “Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar peduli dan mau  menjaga, serta merawat aset yang telah dibangun pemerintah kabupaten,” kata Hikman Sudirman, Minggu (5/4/2020). Menurut Hikman Sudirman, dibangunnya […]

  • Wali Kota Nilai LPTQ Pontianak Sudah Sangat Baik

    Wali Kota Nilai LPTQ Pontianak Sudah Sangat Baik

    • calendar_month Kam, 17 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kehadiran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak sebagai sebuah lembaga pembinaan dan pelatihan para qori dan qoriah dinilai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sudah sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan prestasi qori qoriah dari Kota Pontianak, baik tingkat provinsi maupun nasional. “Faktor keberhasilan suatu organisasi adalah kerjasama dan ketersediaan SDM, ini […]

  • FGD dan Kajian Resiko Bencana Mempawah

    FGD dan Kajian Resiko Bencana Mempawah

    • calendar_month Sel, 11 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Diskusi Publik Kajian Resiko Bencana Kabupaten Mempawah Tahun 2024-2028, Selasa (11/6/2024). Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail ketika membuka kegiatan tersebut, mengatakan Kabupaten Mempawah merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang termasuk daerah yang paling rawan bencana. Dimana, […]

  • Wabup Juli Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi, Dorong SDM Siap Bersaing dan Inovatif

    Wabup Juli Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi, Dorong SDM Siap Bersaing dan Inovatif

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi di Aula LLK UKM, Selasa (20/5/2025). Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM agar mampu bersaing di dunia kerja dan menciptakan peluang usaha mandiri. Dalam sambutannya, Wabup Juli menekankan pentingnya pelatihan vokasi yang adaptif terhadap kebutuhan industri dan teknologi. Wabup Juli juga menegaskan […]

  • RI-Malaysia Lebih dari Sekadar Hubungan Diplomatik

    RI-Malaysia Lebih dari Sekadar Hubungan Diplomatik

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia sudah berlangsung selama 65 tahun. Dalam rangka memeriahkan ulang tahun hubungan diplomatik itu, beberapa agenda sudah dilaksanakan sejak 25 November. Mulai dari pameran pariwisata yang digelar di Ayani Megamal, lomba melukis yang diikuti anak-anak sekolah di Kota Pontianak hingga demonstrasi lukisan oleh Mr Sylvester Wielding Anak Jussem, […]

expand_less