Breaking News
light_mode

Edi Minta Pertamina Tindak Tegas Agen Elpiji Nakal

  • calendar_month Kam, 30 Jul 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta Pertamina mengambil langkah tegas terhadap para agen yang melakukan pelanggaran atau kecurangan dalam hal distribusi gas elpiji bersubsidi tiga kilogram.

“Kalau memang ada pelanggaran yang dilakukan para agen berkaitan dengan distribusi, kita minta Pertamina mengambil tindakan tegas bahkan bila perlu hingga pada penutupan,” ujarnya usai menerima kunjungan kerja anggota Komisi VII DPR RI dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH) Migas di Ruang VIP Wali Kota Pontianak, Kamis (30/7/2020).

Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan memantau pelaku usaha menengah atau besar yang tidak berhak menggunakan gas tiga kilogram. Mereka yang terbukti menggunakan gas tiga kilogram akan dilakukan penindakan. Mulai dari pembinaan dengan memberikan kesempatan mereka untuk menukar gas bersubsidi ke elpiji non subsidi hingga pada sanksi yang lebih berat.

“Kita akan terus monitoring pelaku usaha dalam penggunaan gas elpiji untuk aktivitas usaha mereka,” terangnya.

Terkait kunjungan kerja Komisi VII dan BPH Migas beserta General Manager Pertamina ke Pemkot Pontianak, Edi menerangkan beberapa permasalahan dibahas dalam pertemuan tersebut. Diantaranya soal kelangkaan elpiji tiga kilogram di Kota Pontianak. Disparitas atau selisih harga antara gas bersubsidi dengan non subsidi menjadi salah satu penyebabnya.

“Komisi VII bersama BPH Migas akan mencari jalan keluarnya. Permasalahan ini tidak hanya di Kalbar tetapi nasional juga,” imbuhnya.

Edi berpendapat kelangkaan gas elpiji bisa dilihat secara situasional. Seiring mulai berlakunya new normal, para pelaku usaha pun banyak yang sudah membuka kembali usahanya setelah sekian lama tidak beroperasi. Hal ini mengakibatkan penggunaan gas elpiji meningkat signifikan.

Faktor lainnya, lanjutnya lagi, disparitas harga elpiji bersubsidi dengan non subsidi dimanfaatkan oleh mereka yang mengambil kesempatan untuk mencari keuntungan. Dengan membeli sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp16.500 kemudian dijual kembali dengan harga jauh di atas harga normal.

“Selisih harga tersebut menjadikan kelangkaan gas,” sebutnya.

Hal itu mengakibatkan antrian panjang warga yang ingin mendapatkan elpiji tiga kilogram di sejumlah titik lokasi. Ia meminta pihak Pertamina segera melakukan langkah untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Saya minta pertamina dalam waktu sepekan ini sudah bisa melakukan normalisasi antrian yang ada,” ucap Edi.

Sebagai upaya jangka pendek yang dilakukan untuk meredakan keresahan masyarakat yakni dengan menggelar operasi pasar elpiji tiga kilogram.

Dirinya berharap dengan rutin menggelar operasi pasar akan menekan antrian yang membludak. Saat ini sebagian besar masyarakat sudah memahami  bahwa penggunaan gas bersubsidi bukan diperuntukkan bagi mereka yang tidak termasuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sehingga mereka beralih menggunakan gas 5,5 kilogram atau 12 kilogram.

“Elpiji tiga kilogram kan untuk MBR dan masyarakat miskin,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kata Edi, Kerukunan Umat Beragama di Pontianak Sangat Tinggi

    Kata Edi, Kerukunan Umat Beragama di Pontianak Sangat Tinggi

    • calendar_month Rab, 9 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memaparkan profil Kota Pontianak di hadapan peserta diklat kepemimpinan (diklatpim) dari berbagai daerah di Indonesia yang diprakarsai Kementerian Agama Republik Indonesia. Beberapa paparannya fokus pada bidang agama dan budaya. Ia menyampaikan, kondisi terkini warga Kota Pontianak diantaranya masyarakat yang beragama muslim mencapai lebih dari 76 persen. “Belajar […]

  • Kirim 5000 Paket Bantuan ke Sintang

    Kirim 5000 Paket Bantuan ke Sintang

    • calendar_month Rab, 17 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden RI Joko Widodo akan mengirim 5.000 Paket Bantuan Untuk Korban Banjir di Kabupaten Sintang. Hal tersebut disampaikan pada saat rapat koordinasi secara virtual bersama Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia di Command Center Kantor Bupati Sintang, pada Rabu, (17/11/2021). Deputi I Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Kemensesneg Rika Kiswardani menyampaikan bahwa Presiden Republik […]

  • Sujiwo Apresiasi Lomba PCTA

    Sujiwo Apresiasi Lomba PCTA

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo menghadiri pembukaan Lomba Parade Cinta Tanah Air (PCTA) di Graha Teddy Kustari Lanud Supadio, Kubu Raya, Rabu (24/7/2019). Lomba Parade Cinta Tanah Air diikuti pelajar SLTA/sederajat dari beberapa kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang digelar Kantor Wilayah Kementerian Pertahanan Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan […]

  • Tiga SK dari Presiden Jokowi untuk Mempawah, Erlina: Manfaatkan untuk Kegiatan Produktif

    Tiga SK dari Presiden Jokowi untuk Mempawah, Erlina: Manfaatkan untuk Kegiatan Produktif

    • calendar_month Kam, 7 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyerahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial, SK Hutan Adat dan SK Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) kepada sejumlah daerah di Indonesia. Kabupaten Mempawah menjadi satu di antara penerimanya. SK tersebut diserahkan presiden secara virtual di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kamis (7/1/2021). “Alhamdulillah, saya hari ini bersama rombongan dari […]

  • Wabup Sintang Isi Data Sensus Penduduk Online 2020

    Wabup Sintang Isi Data Sensus Penduduk Online 2020

    • calendar_month Kam, 20 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman mengisi data Sensus Penduduk 2020 atau SP 2020 secara online. Pengisian data sensus ini dilakukan Askiman di rumah dinasnya dipandu Kepala BPS Sintang, Muhammad Su’ud. Pengisian data kependudukan secara online sendiri merupakan metode survei terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mulai diberlakukan tahun 2020 ini. Usai mengisi data […]

  • Wako edi Minta TPID Pontianak Pastikan Stok Pangan Aman

    Wako edi Minta TPID Pontianak Pastikan Stok Pangan Aman

    • calendar_month Kam, 31 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang Ramadan dan Idulfitri, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memastikan tingkat inflasi di Kota Pontianak masih dalam angka yang seimbang. Dia menyebut, beberapa upaya telah dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak guna mengendalikan inflasi, seperti peninjauan stok pangan di gudang dan agen serta pengawasan secara ketat harga bahan pokok di […]

expand_less