Breaking News
light_mode

DPRD Dorong Petani Sintang Manfaatkan Lahan Tidur

  • calendar_month Jum, 7 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Idealnya produktivitas padi pada tingkat nasional adalah 5 hingga 6 ton perhektar. Sementara di Sintang hanya mampu 2 hingga 3 ton perhektar. Kondisi inipun disebabkan oleh faktor malasnya para petani di Sintang untuk menfaatkan lahan dan menanam padi.

Padahal, potensi lahan perkebunan dan pertanian di Kabupaten Sintang mencapai 900 ribu hektar. Sementara yang baru dimanfaatkan sebagai lahan pertanian padi 7.700 hektar.

Olehkarenanya, Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward meminta petani di Sintang agar lebih aktif dan kreatif dalam memanfaatkan lahan sawah dan  menanam padi. Setidaknya, Sintang dapat swasembada pangan.

Begitu juga dengan instansi terkait, kata Jeffray, harus rutin memberikan pelatihan kepada petani di Sintang. “Paling tidak, kita bisa panen tiga kali dalam setahun,” kata Jeffray, Jumat (7/6/2019).

Lahan persawahan yang ada, kata Jeffray, jangan sampai tidak dimanfaatkan. “Kalau semuanya jadi tidur, kapan Sintang mau swasembada beras. Nah, kondisi ini tentunya menjadi perhatian kita semua, agar ke depannya lahan tidur menjadi lahan produktif,” tuturnya.

Karena itu, Jeffray mengimbau kepada petani di Sintang agar dapat memanfaatkan lahan yang ada. Terutama dapat menerapkan panen tiga kali dalam setahun, sehingga ketahanan pangan di Kabupaten Sintang dapat terjaga.

“Tentu hal tersebut juga harus dukungan penuh dari pemerintah daerah, agar dapat terwujud. Seperti memberi bantuan bibit, pupuk, pembasmi hama dan lain sebagainya,” kata Jeffray.

Kemudian, tambah Jeffray, harus ada suatu program pelatihan yang diberikan kepada petani, agar mereka dapat memahami bagaimana cara dapat menerapkan panen tiga kali dalam setahun dan juga bagaiaman cara agar padi tetap tumbuh dengan baik.

“Program-program seperti ini harus digalakan, selain memberikan bantuan kepada para kelompok tani. Mudahan ke depan apa yang kita harapkan untuk swasembada beras di Kabupaten Sintang ini dapat terwujud,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Sintang, Jarot Winarno tidak menampik bahwa ada beberapa desa yang sudah mampu melakukan panen tiga kali dalam setahun. Tetapi lebih banyak ditemukan desa yang masa panennya hanya satu hingga dua kali dalam setahun.

“Kondisi ini sangat kita sayangkan sekali. Tentunya ini akan menjadi PR kita bersama untuk mengatasi persoalan masa tanam padi kita di Sintang,” katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang, Veronica Ancili mengaku bahwa Desa Tawang Sari, Kecamatan Sepauk merupakan salah satu desa produksi beras di Sintang. Sebab desa tersebut memiliki luas lahan pertaniannya mencapai 190 hektar dengan masa tanam sebanyak dua kali dalam setahun.

“Tapi ada juga beberapa kelompok tani yang sudah mencoba tiga kali tanam dalam setahun. Untuk itu, Desa Tawang Sari disebut sebagai desa yang surplus hasil berasnya,” katanya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Perkebunan Sintang, tambah Veronica Ancili, bahwa ada 6  kelompok tani yang menjadi binaannya. “6 kelompok tani itu sudah diberikan bantuan berupa pompa air, alat tanam padi, dan alat panen padi guna mendukung produktivitas  dan peningkatan hasil pertanian mereka,” ungkapnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • RAPBD 2020, PAD Kalbar Ditargetkan Rp6,33 Triliun

    RAPBD 2020, PAD Kalbar Ditargetkan Rp6,33 Triliun

    • calendar_month Kam, 12 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan menghadiri rapat paripurna DPRD Provinsi Kalbar terhadap Nota Keuangan dan RAPBD Tahun 2020, di Balairung Sari Kantor DPRD Provinsi Kalbar, Kamis (12/9/2019). Dalam rapat paripurna tersebut, DPRD Provinsi Kalbar dan Pemerintah Provinsi Kalbar menyepakati RAPBD Tahun 2020. “Pertama dari sisi pendapatan daerah untuk Tahun Anggaran 2020 ditargetkan […]

  • Semua Fraksi Sepakat Raperda RDTR BWP Industri Sungai Ringin Ditetapkan jadi Perda, Tapi…

    Semua Fraksi Sepakat Raperda RDTR BWP Industri Sungai Ringin Ditetapkan jadi Perda, Tapi…

    • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – DPRD Sintang kembali menggelar rapat paripura tentang Penyampaian Raperda Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan (RDTR BWP) Industri Sungai Ringin, Senin (6/4/2020). Sidang paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Sintang, dipimpin oleh Ketua Florensius Ronny didampingi Wakil Ketua II Heri Jamri di ruang sidang DPRD Sintang. Hadir dalam kegiatan tersebut, […]

  • Jokowi Minta KLHK dan Swasta Buat Persemaian Pohon

    Jokowi Minta KLHK dan Swasta Buat Persemaian Pohon

    • calendar_month Rab, 8 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Usai meresmikan Bandar Udara (Bandara) Tebelian, Rabu (8/12/2021) pagi, agenda Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Sintang adalah meninjau pembangunan infrastruktur dalam rangka mengatasi banjir dalam jangka pendek. Didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden ke-7 RI itu melihat pemasangan tanggul sementara, berupa geotube dan geobag di di Kelurahan […]

  • Taati Aturan dan Kelola Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

    Taati Aturan dan Kelola Dana Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

    • calendar_month Sen, 23 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengingatkan seluruh Kepala Desa (Kades) untuk selalu berhati-hati dalam mengelola dana desa baik yang bersumber sari APBD maupun APBN. Hal ini diungkapkannya ketika menghadiri kegiatan Sosialisasi Peraturan Bupati Sintang Nomor 24 Tahun 2023 di Aula Bank Kalbar Cabang Sintang, Senin, (23/10/2023). “Kami ingatkan […]

  • Wako Edi Saksikan Kafilah Pontianak Bertanding

    Wako Edi Saksikan Kafilah Pontianak Bertanding

    • calendar_month Kam, 10 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyaksikan langsung penampilan Kafilah Kota Pontianak pada Final MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) di Stadion Tentemak Kabupaten Ketapang, Kamis (10/11/2022). Sebelum duduk di panggung utama, Edi menyempatkan diri berkeliling mengunjungi beberapa stand pameran yang berada tidak jauh dari lokasi sebelum menyaksikan finalis dari Kota Pontianak […]

  • Wagub Ria Norsan Berikan Bonus untuk Juara MTQ Nasional

    Wagub Ria Norsan Berikan Bonus untuk Juara MTQ Nasional

    • calendar_month Sab, 19 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan menyerahkan bonus sebesar Rp50 juta kepada Suaibah, Juara MTQ Nasional, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu (19/12/2020). Pelaksanaan penyerahan bonus bagi Suaibah dan juga untuk para juara MTQ Nasional XXVIII Tahun 2020 tersebut, berlangsung di Rumah Dinas Wakil Gubernur Kalbar. Tampak hadir, Bupati Mempawah, Erlina. […]

expand_less