Diversifikasi Pangan
- calendar_month Kam, 2 Sep 2021
- comment 0 komentar

Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka FGD ketahanan pangan. Foto Ist
LensaKalbar – Guna meningkatkan ketahanan pangan di masyarakat Kabupaten Mempawah ditengah pandemi Covid-19, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) menggelar Focus Group Discussion (FGD).
Kegiatan yang yang mengangkat tema ‘Menuju Pertanian dan Perikanan Tangguh dalam Pandemi Covid-19 untuk Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Mempawah’ itu, dibuka Bupati Mempawah, Hj Erlina, Kamis (2/9/2021) di Galaherang Resto Mempawah.
“Pemerintah Kabupaten Mempawah menyambut baik dilaksanakannya FGD berkaitan dengan bidang ketahanan pangan ini. Kegiatan ini sangat positif dalam rangka mempersiapkan ketahanan pangan di masyarakat,” kata Bupati Erlina.
Bupati Erlina menjelaskan, pangan merupakan kebutuhan dasar manusia. Jika di masyarakat terjadi persoalan pangan maka dikhawatirkan akan mengganggu program pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan sektor Sumber Daya Manusia (SDM).
“Hingga dapat berimplikasi negatif terhadap sektor pembangunan ekonomi, sosial, hukum hingga ketahanan negara,” tuturnya.
Menurut Bupati Erlina, dalam upaya membangun dan memperkokoh ketahanan pangan perlu adanya koordinasi dan sinergitas secara berjenjang dan kuat dari berbagai kepentingan dengan memperhatikan langkah strategis bagi permasalahan pangan.
“Suatu daerah dikatakan tahan pangan jika tersedia bahan pangan yang cukup, mudah didapat dan terjangkau. Hal itu dapat dilakukan dengan menyediakan sumber bahan pangan yang dapat dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat itu sendiri,” ujarnya.
Caranya, sambung Bupati Erlina, dengan menggerakan diversifikasi pangan, mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan. Disamping dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat juga mendorong peningkatan pendapatan keluarga dan masyarakat itu sendiri.
“Karenanya, untuk memperkuat ketahanan dan kemandirian pangan terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, perlunya diwujudkan diversifikasi pangan lokal, membantu ketersediaan pangan di daerah defisit, membantu kelancaran distribusi, menjaga semangat kerja di sektor pertanian dan perikanan,” tegasnya.
Kepala DPKPP Kabupaten Mempawah, Gusti Basrun mengungkapkan, pihaknya telah mengundang seluruh stakeholder yang berkaitan dengan bidang pertanian untuk menghadiri kegiatan FGD tersebut.
“Tujuannya guna mendapatkan masukan, saran dan pendapat dalam rangka meningkatkan pembangunan ketahanan pangan di Kabupaten Mempawah. Karena, tema utama kita adalah menuju pertanian dan perikanan tangguh dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mempawah,” paparnya.
Gusti Basrun menyebut, pertanian merupakan salah satu bidang yang mampu bertahan ditengah situasi pandemi Covid-19. Karenanya, sektor pertanian diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan kontribusi besar dalam rangka menggerakan perekonomian kerakyatan agar mampu melewati masa sulit pandemi Covid-19.
“Kami berharap seluruh peserta FGD dapat memberikan masukan, ide dan saran untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Mempawah,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar