Breaking News
light_mode
OPD

Disdikbud Sintang Sambut Positif Program MBG, Harap Cakupan Meluas

  • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang telah mulai berjalan di wilayahnya. Meski cakupan program ini belum merata di seluruh kabupaten, Disdikbud Sintang berharap ke depannya program ini dapat mencakup seluruh siswa di daerah tersebut.

Saat ini, program MBG telah menjangkau delapan sekolah di Kecamatan Sintang dengan jumlah siswa penerima manfaat sekitar 1.500 hingga 1.800 orang.

Dari delapan sekolah tersebut, tujuh merupakan Sekolah Dasar (SD) dan satu sekolah adalah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Jadi untuk SMP baru satu sekolah, sisanya tujuh SD yang sudah mendapatkan MBG. Kami berterima kasih meskipun program ini belum bisa menjangkau seluruh siswa di Kabupaten Sintang,” ujar Kepala Disdikbud Sintang, Yustinus saat ditemui di ruang kerjannya, Jumat (16/5/2025).

Yustinus menambahkan bahwa pihaknya menargetkan dalam waktu satu tahun ke depan, program MBG bisa menjangkau seluruh satuan pendidikan yang ada di Kabupaten Sintang, baik di tingkat SD maupun SMP.

“Kami berharap dalam satu tahun ke depan program ini bisa mengcover seluruh siswa, karena manfaatnya sangat besar, terutama untuk pemenuhan gizi anak-anak dari keluarga kurang mampu,” ujar Yustinus.

Terkait belum meratanya cakupan program MBG, Yustinus mengaku tidak mengetahui secara pasti kendala di lapangan. Hal ini karena seluruh proses teknis pelaksanaan program ditangani langsung oleh Tim Manajemen MBG, bukan oleh dinas.

“Kalau ditanya soal kendala kenapa belum merata, kami tidak tahu pasti juga ya, karena ini semua langsung ditangani oleh Tim MBG sendiri. Kami hanya berkoordinasi dalam hal pendataan sekolah, jumlah siswa, dan kebutuhan dasar lainnya,” jelas Yustinus.

Meskipun demikian, kata Yustinus, Disdikbud Sintang tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap kelancaran program tersebut. Salah satu bentuk dukungan itu adalah dengan terus melakukan sosialisasi kepada satuan pendidikan mengenai pentingnya program MBG dan bagaimana teknis pelaksanaannya.

“Kita terus mensosialisasikan program MBG ini ke sekolah-sekolah. Tugas kita memastikan kepala sekolah dan guru memahami bahwa ini adalah program pemerintah yang perlu dijalankan dengan baik,” pungkas Yustinus. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sinergitas Semua Pihak jadi Kunci Utama untuk Tekan Angka Stunting

    Sinergitas Semua Pihak jadi Kunci Utama untuk Tekan Angka Stunting

    • calendar_month Ming, 24 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalbar menyebut ada 4 kabupaten angka stunting-nya masih tergolong tinggi, salah satunya adalah Kabupaten Sintang. Perihal ini diungkapkan Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan ketika membuka Rapat Koordinasi Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tingkat Provinsi se- Kalimantan Barat Tahun 2022, Rabu (20/7/2022) lalu. Ihwal inipun disambut anggota Dewan Perwakilan Rakyat […]

  • 14 kabupaten/kota Diminta Terapkan PP 60 Tahun 2008

    14 kabupaten/kota Diminta Terapkan PP 60 Tahun 2008

    • calendar_month Sen, 25 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Kepala Inspektorat  Provinsi Kalbar,  Sekundus meminta Pemerintah Daerah di 14 kabupaten/kota untuk memahami dan menerapkan Sistem Pengendalian Internal secara tepat pada OPD masing-masing, mulai dari tahap perencanaan pelaksanaan, pengawasan dan pertanggungjawaban. “Kita minta  agar sistem tata kelola pemerintahan dapat berjalan dengan baik, karena tahap pengawasan adalah faktor vital dalam mendukung terlaksananya keseluruhan sistem […]

  • Reses di Desa Sumber Sari, Heri Jambri Syok Harga Jual TBS Hanya Rp400 per Kilo

    Reses di Desa Sumber Sari, Heri Jambri Syok Harga Jual TBS Hanya Rp400 per Kilo

    • calendar_month Sen, 27 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Heri Jambri mengaku kaget setelah mendengar aspirasi dari rakyatnya, terutama soal harga jual Tandan Buah Sawit (TBS) yang terjun bebas di harga Rp400,- per kilonya. Aspirasi yang disampaikan rakyat tersebut terungkap ketika politisi Partai Hati Naruni Rakyat (Hanura) ini menggelar masa reses persidangan ke […]

  • SAH…! Eksekutif dan Legislatif Sepakati 5 Raperda

    SAH…! Eksekutif dan Legislatif Sepakati 5 Raperda

    • calendar_month Kam, 23 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan persetujuan bersama antara Wali Kota Pontianak dan DPRD Kota Pontianak terhadap lima raperda yang diusulkan sebagai acuan pelaksanaan perda tersebut. ” Kelima raperda yang diajukan ke DPRD Kota Pontianak tersebut tentu akan berdampak baik bagi Kota Pontianak,” ujarnya usai menyampaikan pendapat akhir Wali Kota Pontianak dan […]

  • Tersandung APBD, Dana Hibah BNPB untuk 12 Jembatan di Sintang Hampir Gagal Terealisasi
    OPD

    Tersandung APBD, Dana Hibah BNPB untuk 12 Jembatan di Sintang Hampir Gagal Terealisasi

    • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang tengah dikejar tenggat waktu untuk merealisasikan dana hibah sebesar Rp10 miliar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk memperbaiki 12 titik jembatan. Hingga pertengahan Mei 2025, pelaksanaan fisik dana hibah tersebut belum dimulai akibat tertundanya penyempurnaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang. Jika tidak […]

  • Dum! 212 Meriam Karbit Getarkan Kota Khatulistiwa

    Dum! 212 Meriam Karbit Getarkan Kota Khatulistiwa

    • calendar_month Sel, 4 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Suara ledakan sahut menyahut terdengar di sepanjang bantaran Sungai Kapuas, Kota Pontianak, Selasa (4/6/2019) malam. Namun dentuman suara dahsyat ibaratkan ledakan  bom itu tak ada warga yang panik. Sebaliknya, warga yang umumnya kaum muda dan anak-anak justru menikmati suara ledakan yang ternyata berasal dari 212 meriam karbit. Umumnya di Kota Pontianak, menyulut meriam […]

expand_less