Breaking News
light_mode

DAU Sintang Dipotong Rp16 M

  • calendar_month Sel, 15 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Sintang pada APBD Perubahan 2017 dipotong Rp16 Miliar. Sebaliknya, Dana Alokasi Khusus (DAK) naik menjadi Rp70 Miliar.

“Penurunan DAU ini di kisaran angka satu persen,” ungkap Jefray Edward, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, ditemui di Pendopo Bupati Sintang, Senin (14/8).

Jefray mengatakan, dengan adanya pemotongan DAU ini diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang bisa menyiasatinya, supaya pembangunan tetap berjalan maksimal.

Saat ini, tambah Jefray, DPRD Sintang menunggu Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS), yang akan disampaikan Bupati Sintang dalam pembahasan APBD perubahan.

“Dari situ baru akan diketahui dengan jelas jumlah pemotongan DAU. Begitu juga dengan DAK yang akan masuk ke Sintang,” kata Jefray.

Sementara itu, Bupati Sintang, Jarot Winarno membenarkan dengan adanya pemotongan DAU tersebut. “Pemotongan DAU ini sepenuhnya kebijakan Pemerintah Pusat. Bukan hanya untuk Sintang, tetapi semua Pemerintah Daerah di Indonesia mendapat pemotongan serupa,” jelasnya.

Sementara untuk DAK Sintang, tambah dia, mengalami kenaikan pada APBD Perubahan 2017. “Angkanya lumayan besar, Rp70 Miliar. Dana tersebut sangat membantu program pembangunan yang telah direncanakan Pemkab. Pemotongan DAU bisa tertutupi dengan adanya DAK,” kata Jarot.

Kendati demikian, kata Jarot, dengan adanya pemotongan DAU tersebut, Pemkab Sintang tentu akan berhemat. Anggaran yang tidak menjadi skala prioritas terpaksa ditunda. Apalagi, tambah dia, kini Kabupaten Sintang sedang menggenjot pembangunan infrastruktur dari wilayah pinggiran. Karena itu, diupayakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa optimal.

“Di tengah membenahi kegawatdaruratan infrastruktur ini, tentu pemotongan DAU akan sangat terasa. Bagi Kabupaten Sintang, Rp16 Miliar sangat besar dan begitu dibutuhkan,” kata Jarot.

Dia memastikan tetap akan mencari solusi agar pemotongan DAU bisa tertutupi. Salah satunya dengan memaksimalkan PAD. “Karena PAD akan langsung masuk ke Kas Daerah dan menjadi uang milik Sintang,” jelas Jarot.

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jaga Amanah Rakyat

    Jaga Amanah Rakyat

    • calendar_month Sen, 16 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan menghadiri sidang paripurna pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Kota Singkawang,(16/9/2019). Paripurna berlangsung di Aula kantor DPRD Kota Singkawang di hadiri Walikota dan Wakil Walikota Singkawang, Forkopimda Kota Singkawang, tokoh masyarakat, KPU, Bawaslu, para anggota DPRD terpilih 2019-2024 sebanyak 30 orang serta undangan lainnya. Dalam kesempatan tersebut, H Ria […]

  • Waspada Bencana Alam

    Waspada Bencana Alam

    • calendar_month Ming, 5 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam beberapa hari terakhir, kondisi cuaca masih tidak menentu. Di sebagian wilayah di Kabupaten Sintang sering terjadi hujan dengan intensitas tinggi. Karenanya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kartimia Mawarni mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan datangnya banjir. Pemerintah daerah juga diminta siaga, terutama dalam mempersiapkan bantuan bagi warga yang […]

  • Pesawat Sriwijaya Air SJ 182  Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak

    Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak

    • calendar_month Sab, 9 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak, pada Sabtu (9/1/2021). Manager of Branch Communication PT Angkasa Pura II Haerul Anwar membenarkan hilang kontak pesawat Sriwijaya Air SJ 182. “Konfirmasi hilang kontak. Kejadian sekitar jam 14 kurang dan saat ini masih diseldiki,” katanya saat dikonfirmasi. Dikutip dari flightradar24, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu bertolak […]

  • Askiman Akui Pemkab Sintang Lamban Tangani Bencana Banjir

    Askiman Akui Pemkab Sintang Lamban Tangani Bencana Banjir

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Askiman menilai bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang dan masyarakat lamban dalam menanggulangi bencana banjir di wilayahnya. Pasalnya, banjir yang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Kayan Hulu merupakan banjir terbesar setelah 58 tahun silam. “Ini merupakan banjir terbesar setelah 58 tahun silam. Dan kita akui juga bahwa kita lamban untuk penanganannya,” kata Wabup […]

  • Senin, 244 Sekolah di Mempawah Mulai Belajar Tatap Muka

    Senin, 244 Sekolah di Mempawah Mulai Belajar Tatap Muka

    • calendar_month Jum, 19 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mulai Senin, 22 Februari 2021, Dinas Pendidikan Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disdikporapar) Mempawah kembali membuka sekolah dengan sistem pembalajaran tatap muka. Ihwal tersebut disampaikan langsung Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Paariwisata, El Zuratnam, Jumat (19/2/2020). “Jadi, ada 7 PAUD, 190 SD dan 47 SMP se Kabupaten Mempawah dinyatakan layak untuk melaksanakan pembelajaran […]

  • Dianggap Kontak dengan PR, Bupati Erlina Minta 26 Pekerja PT WIKA Jalani Tes Swab Covid-19

    Dianggap Kontak dengan PR, Bupati Erlina Minta 26 Pekerja PT WIKA Jalani Tes Swab Covid-19

    • calendar_month Sel, 5 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 26 pekerja PT WIKA dipastikan akan menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) atau Swab pada, Sabtu (9/5/2020) mendatang. Tes ini dilakukan untuk memastikan mereka terjangkit Covid-19 atau tidak. Mengingat 26 pekerja PT WIKA ini dianggap kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berinisial PR. Meskipun hasil rapid test mereka beberapa waktu lalu […]

expand_less