Breaking News
light_mode

Cegah Transaksi Sesat, Midji Minta NJOP Kabupaten/Kota Dievaluasi

  • calendar_month Kam, 21 Feb 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Lantaran dinilai lebih rendah dari nilai jual pasar, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 14 kabupaten/kota pun diminta Gubernur Kalbar Sutarmidji untuk dilakukan evaluasi.

“NJOP itu kadang cuma seperenam dari nilai pasar. Padahal Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hitungannya nilai jual pasar sehingga NJOP harusnya didekatkan nilai jual pasar, cuma tarif PBB-nya diturunkan, maka akan dapat keuntungan disitu,” ungkap Gubernur Kalbar, Sutarmidji usai Rapat Kordinasi Program Pencegahan Korupsi Di Provinsi Kalbar, Kamis (21/2/2019).

Mengapa harus mendekati nilai pasar?. Gubernur Kalbar berpendapat bahwa langkah tersebut diambil guna mencegah transaksi sesat, sehingga nilai jual beli sesuai dengan aturan yang ada.

“Kenapa NJOP harus mendekati pasar, agar terhindar dari transaksi-transaksi sesat dan transaksi yang mengelabuhi nilai jual beli dengan patokan nilai NJOP,” tegasnya.

Jika NJOP dan BPHTB diterapkan oleh Provinsi Kalbar, Sutarmidji optimis akan ada kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan negara pun tidak akan dirugikan oleh pajak.

“Kalo itu bisa dilakukan saya yakin BPHTB itu akan ada kenaikan antara 30 sampai 35 persen, dan PAD Kalbar akan naik, saya optimis,” katanya.

Selain itu, Sutarmidji mengatakan bahwa aset milik Provinsi Kalbar juga harus diperbaiki dan inventarisasi agar terhindari dari temuan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan nikmati oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan semata.

“Aset itu jangan dinikmati segelintir orang dengan merugikan masyarakat,” ucapnya.

Di tempat yang sama,  Kepala Satgas Karsupgah KPK, Sugeng Basuki mengatakan dengan adanya rapat kordinasi, sebagai bentuk pencegahan korupsi dan optimalisasi di jajaran Pemerintahan Provinsi Kalbar dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Tahun 2019 ini kita mencoba optimalisasi PAD dan kita juga mendampingi daerah kabupaten/kota lainnya untuk melakukan optimalkan PAD di daerahnya,” pungkasnya. (Nrt/Hms)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekda Ismail Buka Rakerda LPTQ 2025: LPTQ Tidak Boleh Berjalan di Tempat!

    Sekda Ismail Buka Rakerda LPTQ 2025: LPTQ Tidak Boleh Berjalan di Tempat!

    • calendar_month Sab, 29 Nov 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menegaskan komitmennya untuk menguatkan pembinaan generasi Qur’ani. Penegasan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail, saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Mempawah Tahun 2025, Sabtu (29/11/2025), di Aula Balairung Seti, Kantor Bupati Mempawah. Di hadapan para pengurus LPTQ, para camat, kepala KUA, dan undangan […]

  • Wabup Minta 73 ASN Jaga Sumpah

    Wabup Minta 73 ASN Jaga Sumpah

    • calendar_month Rab, 6 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak, 73 Aparatur Sipil Negera (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Senin (4/9) diambil sumpah atau janjinya pada pengangkatan umum formasi tahun 2014. “Mereka yang diambil sumpah merupakan PNS pengangkatan formasi umum tahun 2014. formasi khusus seperti, dokter dan PNS lain yang belum pernah diambil sumpah/janjinya,”kata Wakil Bupati Mempawah, Gusti Ramlana. Wabup mengingatkan […]

  • Nikodemus: UMKM Bisa jadi Penyelamat dari Ancaman Resesi Global

    Nikodemus: UMKM Bisa jadi Penyelamat dari Ancaman Resesi Global

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah ketidakpastian yang kian meningkat akibat ancaman resesi ekonomi. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dinilai bisa menjadi penyelamat bila kehadirannya dapat diberdayakan dengan maksimal. “Kalau UMKM kita berdayakan dengan maksimal, saya rasa Indonesia tidak masuk dalan resesi ekonomi global pada 2023,” kata Nikodemus, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang ketika […]

  • Forkopimda Mempawah Siap Sambut Kunker Wiranto, Tito, dan Marsekal

    Forkopimda Mempawah Siap Sambut Kunker Wiranto, Tito, dan Marsekal

    • calendar_month Rab, 21 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi beserta Sekretaris Daerah, H Ismail, Kepala BPBD, H Hermansyah, Kapolres, Dandim dan pihak terkait lainnya menggelar rapat persiapan kunjungan kerja lima pejabat dari pusat di Kabupaten Mempawah, dalam rangka peninjauan lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Dusun Telayar, Rabu (21/8/2019). Lima pejabat pusat yang direncanankan akan […]

  • Minta Gubernur Perhatikan Jalan Ketungau dan Serawai – Ambalau

    Minta Gubernur Perhatikan Jalan Ketungau dan Serawai – Ambalau

    • calendar_month Kam, 27 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbicara permasalahan infrastruktur jalan, Kabupaten Sintang boleh dikatakan memprihatinkan. Bagaimana tidak, 80 persen pondasi  jalan masih berstruktur tanah. Salah satu contohnya jalan Ketungau-Sintang, dan Serawai – Ambalau yang kondisinya rusak parah. Kubangan lumpur. Padahal jalan tersebut menjadi andalan warga, baik dari Ketungau-Sintang atau sebaliknya. “Mudah-mudahan, gubernur baru kita bisa melihat dan peduli dengan […]

  • Askiman jadi Balon Bupati Pertama Daftar di Hanura

    Askiman jadi Balon Bupati Pertama Daftar di Hanura

    • calendar_month Kam, 26 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Simtang telah resmi membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Sintang 2020 mendatang. Penjaringan dibuka sejak tanggal 21 hingga 30 Desember 2019. Selama 6 hari dibukanya penjaringan, baru Askiman yang pertama mengambil formulir pendaftaran. Bakal calon lainnya belum ada. “Baru pak wakil (Askiman) yang mengambil formulir. […]

expand_less