
LensaKalbar – Wakil Ketua MPR-RI, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin mendapat gelar Datuk Petinggi Agung Mangku Benua dari Sultan Sintang, Pangeran Ratu Sri Kesuma Negara V, HR Muhammad Ichsani Perdana.
Penganugerahan gelar kehormatan ini dilaksanakan pada puncak Peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-656 Kota Sintang, di Istana Kesultanan Almukarramah, Kamis (10/5).
Sultan Sintang Sri Kesuma Negara V, HR Muhammad Ichsani Perdana menjelaskan, gelar Datuk Petinggi Agung Mangku Benua sebagai bentuk apresiasi terhadap kiprah dan pengabdian kepada Cak Imin kepada bangsa dan negara Indonesia.
“Cak Imin ini seorang tokoh Nasional yang sangat loyal terhadap bangsa dan negara. Oleh karena itu, hasil karya dan pengabdian beliau sangat layak diberikan apresiasi berupa gelar Kesultanan,” kata Sultan Ichsani.
Penganugerahan gelar ini, kata Ichsani, diharapkan juga bisa menjadi motivasi bagi Cak Imin untuk dapat memantapkan komitmennya dalam berkarya, demi kemajuan bangsa dan negara.
“Kami berharap dengan kiprah beliau, ke depan bisa menjadi Cawapres 2019. Sehingga di masa mendatang bisa berkontribusi nyata bagi pembangunan di Sintang,” ujar Ichsani.
Sementara itu, Cak Imin menyatakan, sangat bersyukur dianugerahi gelar Datuk Petinggi Agung Mangku Benua. Ini semakin menambah kecintaan terhadap bangsa Indonesia.
Cak Imin menambahkan, walaupun sudah menyandang gelar Datuk Petinggi Agung Mangku Benua, nasionalisme dan kecintaan terhadap negara wajib tetap dinomorsatukan.
“Inilah pentingnya menjunjung tinggi semangat nasionalisme. Jangan sampai karena isu SARA dan bahaya laten komunisme, persatuan bangsa menjadi terpecah belah,” kata Cak Imin.
Di tempat yang sama, Bupati Sintang, Jarot Winarno berharap, dengan gelar Datuk Petinggi Agung Mangku Benua ini, semakin memantapkan kiprah Cak Imin untuk membangun NKRI termasuk di Kabupaten Sintang.
“Melalui momen ini, kami berharap adanya dukungan dari Pemerintah Pusat untuk dapat memperhatikan kondisi di wilayah timur Kalbar ini,” kata Jarot kepada Cak Imin. (Dex)