Breaking News
light_mode

Besok, Wabup Askiman Pimpin Tim Pemantauan Sembako Terjun ke Perbatasan

  • calendar_month Rab, 15 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Besok, Kamis (16/4/2020), Tim Pemantauan Sembako Wilayah Perbatasan pergi ke kampung – kampung yang berbatasan langsung dengan negara tetangga (Malaysia).

Tim tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Sintang, Askiman. Dimana, mereka ingin memastikan kebutuhan sembako untuk warga yang tinggal di kawasan perbatasan dalam kondisi aman di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Sintang juga akan melakukan operasi pasar murah khusus warga perbatasan.

“Tim akan langsung ke Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. Selanjutnya ke desa dan kampung-kampung yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Kami akan menggali dampak penutupan jalur perbatasan karena penyebaran Covid-19 ini dan juga akan melaksanakan operasi pasar berupa gula, telur dan bahan sembako lainnya,” kata Kepala Disperindagkop dan UKM, H Sudirman, Rabu (15/4/2020).

Berdasarkan hasil laporan Camat Ketungau Hulu, ungkap Sudirman, harga gula pasir melambung tinggi, bahkan stoknya habis. Karena itu, pihaknya akan melakukan operasi pasar murah khusus wilayah perbatasan.

Wakil Bupati Sintang, Askiman menjelaskan bahwa gugus tugas pemantauan akan berangkat ke wilayah perbatasan. “Kita akan memantau arus barang dan jasa di perbatasan. 10 titik jalan tikus menuju Serawak akan menjadi perhatian kita. Pasukan Pamtas sudah menutup 10 titik jalan tikus tersebut. Pasukan Pamtas memang ada di pusat desa. Bukan berada di zero point perbatasan,” katanya.

Selain itu, harga lada dan karet juga perlu dipantau, karena apabila kondisi Covid-19 ini berlangsung lama, maka dampak yang ditumbulkan begitu luas. Sebab hasil pertanian mereka nyaris tidak dapat dijual.

“Ini pasti menyulitkan. Saya mendapatkan informasi, harga karet ada yang hanya dibeli 3000 per kilogramnya. Saya juga tidak mau ada permainan dalam penyediaan sembako. Jangan ada pengusaha yang menimbun sembako untuk mencari keuntungan. Kita akan cek dan pantau distribusi barang,” tegasnya.

Kendati demikian, Askiman berharap hasil kunjungan nanti dapat dilakukan evaluasi dan menghasilkan sebuah kebijakan yang bisa dirasakan langsung masyarakat perbatasan.

“Cek langsung ke desa dan kampung yang berbatasan langsung dengan perbatasan. Jalan paralel memang sudah terbangun, namun kehidupan masyarakat disana masih tergantung kepada negara tetangga. Saya berharap tidak ada warga Sintang yang positif covid-19. Kita tetap harus waspada. Jaga kesehatan, kebersihan, dan iman kita,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tak Gampang Ubah Perda Tata Ruang

    Tak Gampang Ubah Perda Tata Ruang

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mengubah Peraturan Daerah (Perda) Tata Ruang Kabupaten Sintang, bukan pekerjaan yang gampang. Harus melalui proses pengajuan ke Pemerintah Pusat (Pempus). “Namun kita akan tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat tentang Tata Kelola Kawasan Lingkar Saran di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang,” kata Drs. Askiman MM, Wakil Bupati Sintang, ketika membuka Workshop Tata Ruang dan Rencana […]

  • Angkat Kearifan Lokal Lewat Festival Tepi Kapuas dan Pameran Seni Rupa

    Angkat Kearifan Lokal Lewat Festival Tepi Kapuas dan Pameran Seni Rupa

    • calendar_month Jum, 17 Mar 2023
    • 0Komentar

    Festival Tepi Kapuas dan Pameran Seni Rupa bertema ‘Menuju Pontianak Zero Stunting’ di Rumah Cagar Budaya, Gang H Salmah, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara mendapat apresiasi dari Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Festival dan pameran ini dinilainya untuk mengangkat kearifan lokal terutama kehidupan masyarakat tepian sungai. Apalagi karya-karya para seniman yang dituangkan dalam […]

  • Serah Terima Jabatan KomandannYonmarhanlan XII/Pontianak

    Serah Terima Jabatan KomandannYonmarhanlan XII/Pontianak

    • calendar_month Jum, 15 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail menghadiri serah terima jabatan dan pisah sambut Komandan Yonmarhanlan XII/Pontianak dari Letkol Marinir Tri Anto kepada Mayor Marinir Agus Mustaqim di Markas Komando Yonmarhanlan XII/Pontianak, Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (15/3/2024). Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah dilakukan selama […]

  • Muda Ajak Milenial Tanap Padi

    Muda Ajak Milenial Tanap Padi

    • calendar_month Sab, 3 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menegaskan komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata termasuk ekonomi kreatif. Menurut dia, Kubu Raya punya cukup banyak peluang untuk membuat kegiatan khas daerah. Terlebih dengan kondisi geografis Kubu Raya yang strategis sebagai salah satu pintu masuk ke Kalimantan Barat. Mewujudkan hal itu, ia menyatakan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah […]

  • Bangkitkan Semangat! Pj Bupati Mempawah Serukan Kebangkitan Gerakan Pramuka

    Bangkitkan Semangat! Pj Bupati Mempawah Serukan Kebangkitan Gerakan Pramuka

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gerakan Pramuka di Kabupaten Mempawah memasuki babak baru! Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menyerukan kebangkitan Pramuka dalam pelantikan pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah periode 2024-2029, yang digelar di Mempawah Convention Center, Jumat (14/2/2025). Pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail menegaskan bahwa Pramuka harus kembali menjadi wadah utama pembinaan karakter generasi […]

  • Ditarget Rp177,9 Miliar, Realisasi PAD Sintang 2019 Hanya Rp172,2 Miliar

    Ditarget Rp177,9 Miliar, Realisasi PAD Sintang 2019 Hanya Rp172,2 Miliar

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahun anggaran 2019 lalu, Pemerintah Kabupaten Sintang menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp177, 9 miliar. Realisasinya hanya Rp172, 2 miliar atau 96,82 persen. Berdasarkan data Bappenda Kabupaten Sintang, kontribusi PAD terhadap penerimaan daerah sampai dengan triwulan IV tahun 2019 masih di bawah 25 persen. Ihwal tersebut mesti menjadi perhatian serius bagi semua […]

expand_less