Breaking News
light_mode
OPD

Berikut Penjelasan Direktur RSUD Ade M Djoen soal Pasien Covid-19 yang Terobos Ruang ICU

  • calendar_month Rab, 5 Mei 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pada Selasa malam (4/5/2021) pukul 23.30 WIB, beredar video di WhatsApp yang menunjukkan seorang pria sedang tergeletak dengan darah di tubuhnya. Di sisi lain video juga terlihat pintu kaca yang pecah.

Beredar informasi di WhatsApp kalau kejadian itu terjadi di Ruang ICU RSUD Ade M. Djoen Sintang. Sedangkan lokasi kejadian adalah Ruang ICU RSUD Ade M. Djoen Sintang, Jalan Oevang Oeray, Kecamatan Sintang.

Menurut informasi pria tersebut merupakan pasien Covid-19 asal Binjai yang mencoba melarikan diri.

Direktur RSUD Ade M. Djoen, Rosa Trifina pun membenarkan kejadian tersebut terjadi rumah sakit yang dipimpinnya. “Kejadian jam 20.30 Wib. Gedung itu gedung ICU yg kami pakai untuk perawatan pasien covid bergejala berat,” katanya Rabu (5/5/2021).

Kata Rosa, pasien tersebut telah dirawat hari ke-9 di RSUD Ade M. Djoen Sintang. “Pasien mengalami demam dan delirium. Delirium itu seperti kehilangan setengah kesadaran dan meracau,” ucapnya.

Lebih lanjut Rosa menjelaskan bahwa pasien mengalami demam menggigil dan sesak nafas. Tanda vital serta keadaan umum juga diobservasi ketat oleh perawat yang bertugas.

“Perawat sudah memberi laporan kepada dokter. Konsulen advis sudah diberikan. Namun pasien tetap gaduh gelisah dan dalam kondisi sesak melepas peralatan medis yang dipakai untuk perawatan,” ucap Rosa.

Kemudian pasien turun dari tempat tidur memaksa keluar. Perawat berusaha menenangkan dan mencegah supaya tidak keluar.

“Tapi pasien menendang dan menerobos pintu kaca di depannya. Kaki kiri luka. Perawat berusaha membawa kembali pasien masuk ruangan perawatan dan dilakukan penanganan kembali,” katanya.

Ia menduga pasien mengalami stres akibat Covid-19. “Jangankan pasien. Orang yang mengetahui keluarganya kena covid saja bisa stres. Apalagi orang yang sedang dalam perawatan dengan infus dan oksigen melekat di tubuhnya,” jelas Rosa.

Terkait video beredar pasien hanya menggunakan celana dalam, Rosa mengatakan bahwa hal itu dilakukan di ruangan untuk mempermudah pemasangan alat-alat kesehatan penunjang perawatan pasien.

“Kalau pakai baju atau apa, itukan menyulitkan. Tapi di dalam ruangan pasti dipasangi selimut,” ucapnya.

Rosa juga menjelaskan bahwa beberapa jam usai kejadian, pasien pun meninggal dunia. “Pasien meninggal subuh jam 02.30 Wib,” katanya.

Ia pun meminta agar masyarakat tidak menafsirkan video itu sembarangan dan memberi stigma negatif pada pelayanan rumah sakit. Karena menurutnya pihak rumah sakit kita berusaha sebaik mungkin memberikan penanganan. Baik perawatan fisik maupun memelihara kesehatan mental pasien.

“Itu yang sudah kami lakukan. Tapi kalau ada kejadian seperti ini pastilah kejadian yang tidak kita harapkan terjadi,” pungkasnya. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kios Bensin Ludes Terbakar

    Kios Bensin Ludes Terbakar

    • calendar_month Kam, 24 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebuah kios bensin di Jalan Jurusan Anjongan, Kecamatan Sungai Pinyuh ludes terbakar, Kamis (24/2/2022) sekitar pukul 20.39 WIB. Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Akibat kejadian itu korban pemilik kios diperkirakan mengalami kerugian hingga puluhan juta. “Awalnya muncul api kecil, namun lama-kelamaan semakin membesar,” kata warga disekitar TKP kebakaran, Budi. Menurut Budi, api membesar […]

  • Selama Ritual Adat Pantang Balala’ Nagari, Larang Warga Keluar Rumah!

    Selama Ritual Adat Pantang Balala’ Nagari, Larang Warga Keluar Rumah!

    • calendar_month Ming, 23 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah menggelar ritual adat Pantang Balala’ Nagari. Pelaksanaannya dimulai pada 26 Mei pukul 18.00 WIB dan berlangsung 24 jam. Selama ritual adat itu berlangsung, masyarakat dilarang beraktivitas diluar rumah. “Berdasarkan hasil rapat bahaupm yang diikuti DAD Landak, DAD Mempawah dan DAD Kubu Raya, maka ditetapkan pantang balala’ nagari […]

  • Jarot: BMKG Penting Bagi Rakyatnya…

    Jarot: BMKG Penting Bagi Rakyatnya…

    • calendar_month Kam, 16 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dengan memiliki luas 21.000 Km dan luas tutupan hutan 1.2 juta hektar tentu memberikan tantangan tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Sintang terutama dampak potensi bencana yang dapat timbul. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menilai kehadarian BMKG dan radar cuaca di Kabupaten Sintang itu sangat penting bagi keselamatan masyarakat. ” Selain memantau kondisi cuaca, BMKG […]

  • Jarot Bangga Seluruh Etnis Membaur di Malam Imlek 2570

    Jarot Bangga Seluruh Etnis Membaur di Malam Imlek 2570

    • calendar_month Sel, 5 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang dr Jarot Winarno mengaku bangga akan toleransi warganya menyambut malam perayaanTahun Baru Imlek 2570 di Klenteng Fuk Tek Chi, Desa Tanjung Ria, Kecamatan Sepauk. Ternyata, warga Sepauk toleran bersatu dan acara Imlek dapat mempersatukan dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, etnis dan budaya. “Acara ini sungguh meriah. Campur baur masyarakat […]

  • Tangkal Hoaks

    Tangkal Hoaks

    • calendar_month Kam, 11 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Informasi berbasis teknologi digital sekarang ini berkembang pesat. Hal itu dibuktikan dengan kian banyaknya masyarakat mengakses informasi-informasi terutama melalui media siber atau online. Kehadiran Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Kalbar diharapkan bisa memberi warna bagaimana kehadiran media yang sehat. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi kehadiran AMSI Kalbar dalam menyikapi menjamurnya […]

  • Ada Pungli, Kapolsek Minta Warganya Tak Takut Melapor

    Ada Pungli, Kapolsek Minta Warganya Tak Takut Melapor

    • calendar_month Kam, 7 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat di Kecamatan Kelam Permai diminta untuk berani melaporkan kepada aparat kepolisian, apabila menjadi korban pungli dalam bentuk apa pun. “Kita harap masyarakat berani melaporkannya, dan jangan takut-takut. Karena untuk untuk menghentikan aktivitas pungli ini tidak hanya dilakukan oleh Satgas Pungli saja. Tapi peran serta masyarakat kita nilai penting dalam hal saling bekerja […]

expand_less