Breaking News
light_mode

Pengelolaan Dana Desa Harus Transparan dan Akuntabel

  • calendar_month Sel, 15 Agu 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Semua dana yang ditransfer ke Kabupaten Sintang pada Tahun Anggaran (TA) 2017, termasuk Dana Desa yang tersebar di 391 desa, hendaknya dikelola secara tertib, lancar, profesional, transparan dan akuntabel.

“Karena ini ini terkait dengan visi pembangunan daerah kita yang hendak mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik dan bersih,” jelas dr Jarot Winarno, Bupati Sintang, ketika membuka Sosialisasi Kebijakan dan Mekanisme Transfer ke Daerah dan Dana Desa, di Gedung Pancasila Sintang, Senin (14/8).

Jarot mengatakan, agar pengelolaan dana daerah dan desa tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan harapan, sangat dibutuhkan pemahaman dan keterampilan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Kepala Desa (Kades) beserta perangkatnya.

Dia mengunakapkan, pengelolaan dana transfer daerah dan dana desa tersebut menjadi perhatian Pemerintah Pusat (Pempus). Lantaran dari Rp1,7 Triliun APBD Sintang, 90 persennya dari dana transfer daerah. Sementara Dana Desa sekitar Rp40 Miliar yang tersebar di 391 desa.

“Selain belanja yang tepat sasaran, fokus perhatian Pempus juga menyangkut percepatan realisasi penyerapan anggaran daerah. Sehingga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat,” papar Jarot.Dalam pengelolaan dana tersebut, kata Jarot,

Selalu muncul isu-isu yang patut dicermati. Diantaranya, bisakah aparat pemerintah daerah dan desa mengelola dan mempertanggungjawabkannya secara baik.

“Dengan adanya kegiatan sosialisasi ini, merupakan awal semangat untuk mengawal pengeloalan dana daerah dan dana desa yang baik dan benar di Kabupaten Sintang tahun ini,” kata Jarot.

Di tempat yang sama, Direktur Dana Pembangunan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, Putut Hari Satyaka mengatakan, penyempurnaan pengalokasian Dana Desa dengan mempertimbangkan pemerataan dan keadilan.

“Selanjutnya harus memberikan afi rmasi kepada desa tertinggal dan sangat tertinggal, serta desa di daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan. Sehingga Dana Desa perkapita untuk daerah tertinggal, perbatasan, dan kepulauan lebih besar dibanding daerah lainnya,” jelas Putut.

Kualitas penyalurannya, tambah dia, berdasarkan kinerja pelaksanaa, yaitu kinerja penyerapan dana dan capaian output, mempertajam prioritas penggunaan Dana Desa sesuai potensi dan kebutuhan desa guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa,  mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan dalam penyediaan infrastruktur dasar.

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina dan DPRD Kompak Tinjau dan Bantu Korban Banjir di Desa Pasir

    Bupati Erlina dan DPRD Kompak Tinjau dan Bantu Korban Banjir di Desa Pasir

    • calendar_month Kam, 11 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina berasama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mempawah, Chairussaib meninjau dampak banjir yang menerjang beberapa desa di kabupaten itu. Kali ini eksekutif dan legeslatif itu secara bersama menyalurkan bantuan kepada korban banjir di Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempwah Hilir, Kamis (11/6/2020). Setelah berkeliling dan melihat langsung korban […]

  • Malam Pembukaan MTQ ke-XXXI, Wabup Pagi Harap Mempawah Kembali Juara Umum

    Malam Pembukaan MTQ ke-XXXI, Wabup Pagi Harap Mempawah Kembali Juara Umum

    • calendar_month Sab, 26 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri malam pembukaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2023 di Kabupaten Sanggau, Jumat (25/8/2023). Rangkaian kegiatan tersebut dibuka langsung Gubernur Kalbar, H Sutarmidji dengan melakukan pemukulan beduk oleh Gubernur bersama Bupati Sanggau, Paolus Hadi disertai dengan kepala daerah kabupaten/kota se-Kalbar yang memukul rebana. […]

  • 26 Desa di Tempunak Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan, Ini Saran Dewan Sintang

    26 Desa di Tempunak Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan, Ini Saran Dewan Sintang

    • calendar_month Kam, 21 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tempunak telah dilaksanakan. Hasilnya, menitikberatkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Pasalnya dari 26 desa yang ada di Kecamatan Tempunak kondisinya masih memprihatinkan. “Hampir semua desa memprioritaskan perbaikan jalan dan jembatan,” kata Anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih kepada Lensakalbar.com, Kamis (21/2/2019). Olehkarenanya, Tuah menyarankan agar 26 desa tersebut […]

  • Pemkab Mempawah Izinkan Pedagang Buka Pasar Juadah Ramadhan, Tapi…

    Pemkab Mempawah Izinkan Pedagang Buka Pasar Juadah Ramadhan, Tapi…

    • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah mengizinkan masyarakat membuka pasar juadah selama bulan suci Rmadhan di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Tetapi ada syaratnya. Yakni dengan menenerapkan social distancing dan physical distancing. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Bumi Galaherang. Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Mempawah, Yusri menyatakan […]

  • POPDA Kalbar, Kusnadi Minta Atlet Persiapkan Diri Raih Prestasi

    POPDA Kalbar, Kusnadi Minta Atlet Persiapkan Diri Raih Prestasi

    • calendar_month Kam, 23 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mengharapkan para atlet dapat meraih prestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Sintang di event Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Provinsi Kalimantan Barat. “Raihlah prestasi dan harumkan nama Sintang,” ucap Kusnadi, Rabu (22/6/2022). Karena itu, politisi Partai Ksbangkitan Bangsa (PKB) ini meminta kepada atlet-atlet di kalangan […]

  • Jika Tiada Kendala, Belajar Tatap Muka Akan Diperluas

    Jika Tiada Kendala, Belajar Tatap Muka Akan Diperluas

    • calendar_month Sen, 22 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari pertama pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah negeri SD dan SMP yang menjadi percontohan di Kota Pontianak berjalan lancar. Satu-persatu siswa masuk ke kelas dengan mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga memasuki kelas. Meskipun tidak seluruh sekolah, namun di enam kecamatan se-Kota Pontianak, ada satu SD dan […]

expand_less