Breaking News
light_mode

Waduh, Ada 1.550 Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Sintang

  • calendar_month Rab, 28 Nov 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Memiliki kehidupan rumah tangga yang bahagia dan harmonis menjadi dambaan semua orang. Tak pernah ada yang berharap mengalami keretakan kehidupan rumah tangga yang telah mereka bina.

Berbagai persoalan, seperti seringnya  bertengkar, hilangnya rasa kecocokan, KDRT, faktor ekonomi, hingga perselingkuhan sering jadi sumber masalah keretakan hubungan rumah tangga yang berujung perceraian.

Sejatinya, setiap pasangan suami istri akan berupaya semaksimal agar kehidupan rumah tangganya tidak berakhir pada perceraian. Sebab, semua agama apapun memandang bahwa perceraian adalah tindakan yang tidak baik. Terutama akan berdampak terhadap anak-anaknya.

Sepanjang tahun 2017 hingga Oktober 2018 tren perceraian saja mengalami peningkatan. Misalnya, jumlah perkara pengajuan cerai talak (suami) dan cerai gugat (istri) di Pengadilan Agama Kelas II Sintang pada tahun 2017 hingga Oktober 2018 tercatat 861 perkara.

Adapun rincian pengajuan cerai talak dan cerai gugat tahun 2017 hingga Oktober 2018, sebagai berikut:

  • 120 Cerai Talak yang masuk di Pengadilan Agama Kelas II Sintang tahun 2017
  • 344 Cerai Gugat yang masuk di Pengadilan Agama Kelas II Sintang tahun 2017
  • 109 Cerai Talak yang masuk di Pengadilan Agama Kelas II Sintang, Januari – Oktober 2018
  • 295 Cerai Gugat yang masuk di Pengadilan Agama Kelas II Sintang, Januari – Oktober 2018

“Itu data gugatan yang masuk di pengadilan  agama, sepanjang tahun 2017 hingga  Oktober 2018,” ungkap Panitera Muda Hukum, Pengadilan Agama Kelas II Sintang, Amin Sodik ketika ditemui LensaKalbar.com di ruang kerjanya, Rabu (28/11/2018).

Sementara, berdasarkan data yang diputus oleh Pengadilan Agama Kelas II Sintang sepanjang tahun 2017 hingga Oktober 2018 tercatat 664 perkara cerai talak dan cerai gugat.

Adapun hasil persidangan cerai talak dan cerai gugat yang diputus Pengadilan Agama Kelas II Sintang, sebagai berikut:

  • 88 Cerai Talak yang diputus Pengadilan Agama Kelas II Sintang tahun 2017
  • 245 Cerai Gugat yang diputus Pengadilan Agama Kelas II Sintang tahun 2017
  • 87 Cerai Talak yang diputus Pengadilan Agama Kelas II Sintang, Januari – Oktober 2018
  • 244 Cerai Gugat yang diputus Pengadilan Agama Kelas II Sintang, Januari – Oktober 2018

“Kalau kita totalkan semua jumlah perkara yang masuk dan diputus Pengadilan Agama Kelas II Sintang ada 1.550 perkara. Data itu belum termasuk November – Desember 2018.  Perempuan  paling banyak melakukan gugatan perceraian. Laki-laki hanya sebagain kecil saja,” katanya.

Penyebabnya, ungkap Amin Sodik, bertengkar hingga hilangnya rasa kecocokan, KDRT, faktor ekonomi, dan perselingkuhan sering jadi sumber masalah keretakan hubungan rumah tangga yang berujung perceraian.

Olehkarenanya, kata Amin Sodik, pihaknya selalu mengedepan proses mediasi, sebelum dilanjutkan di meja persidangan. “Setiap perkara yang masuk wajib di mediasi. Makanya setiap perkara yang masuk kita panggil kedua pasangan suami istri itu dengan memberikan saran, pertimbangan, dan akibat jika terjadinya perceraian bagi kehidupan rumah tangga mereka yang melakukan gugatan di Pengadilan Agama Kelas II Sintang,” tuturnya.  (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 14 Warga Pontianak jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182

    14 Warga Pontianak jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182

    • calendar_month Ming, 10 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, warga Kota Pontianak yang menjadi korban musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sebanyak 14 orang. “Sementara ini jumlah korban yang berasal dari Kota Pontianak terdata sebanyak 14 orang,” ujarnya, Minggu (10/1/2021) malam. Saat ini, lanjut dia, pihak keluarga korban dari kemarin malam hingga hari ini sudah […]

  • Nuzulul Quran, Edi Ajak Perdalam dan Amalkan Isi Al Quran

    Nuzulul Quran, Edi Ajak Perdalam dan Amalkan Isi Al Quran

    • calendar_month Sel, 21 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh umat Islam untuk memperdalam dan mengamalkan isi Al Quran. Hal itu ia sampaikan pada peringatan Nuzulul Quran di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Selasa (21/5/2019). “Al Quran ini tidak hanya kita baca dan pahami, tetapi yang tak kalah pentingnya […]

  • SDN 19 Telayar Terbakar, Erlina Minta Dikporapar Siapkan Ruang Belajar Mengajar Sementara

    SDN 19 Telayar Terbakar, Erlina Minta Dikporapar Siapkan Ruang Belajar Mengajar Sementara

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasca mengetahui musibah kebakaran di SDN 19 Dusun Telayar, Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur yang terjadi pada Sabtu (17/8/2019). Bupati Mempawah memerintahkan Plt Kadis Dikporapar, Sawardi untuk melihat kondisi di lapangan. “Siang tadi menjelang upacara penurunan bendera, saya mendapat laporan bahwa SDN 19 Telayar mendapat musibah kebakaran yang menghanguskan 1 sekolah. Saya meminta […]

  • Musda MABM, Jarot: Jaga Literasi Budaya

    Musda MABM, Jarot: Jaga Literasi Budaya

    • calendar_month Rab, 12 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketika membuka Musyawarah Daerah III tingkat Kabupaten Sintang, Bupati Sintang, Jarot Winarno menyampaikan saat ini literasi budaya pada era abad ke-21 dipandang penting bagi bangsa Indonesia dalam rangka memperkuat identitas bangsa. Olehkarenanya, orang nomor satu di Bumi Senentang itupun meminta agar keberagaman suku bangsa tidak boleh tergilas oleh hedonisme, materialisme, komersialisme, dan liberalisme […]

  • 102 Jukir di Pontianak Terima Bantuan Sembako

    102 Jukir di Pontianak Terima Bantuan Sembako

    • calendar_month Sel, 7 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 102 juru parkir (jukir) menerima bantuan sembako dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Bantuan ini diperuntukkan bagi mereka yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Sebagian besar para jukir tersebut merasakan langsung dampaknya, seperti sepinya kendaraan yang parkir karena sejumlah restoran, rumah makan, warung kopi dan tempat usaha lainnya tutup. “Mudah-mudahan dapat meringankan beban mereka […]

  • Catatan Bupati Jarot untuk Nanga Laar dan Tanjung Miru

    Catatan Bupati Jarot untuk Nanga Laar dan Tanjung Miru

    • calendar_month Rab, 10 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekitar pukul 13.00 WIB, sejumlah mobil sudah siap di Pendopo Bupati Sintang, dr. Jarot Winarno, Senin (08/10/2018). Itulah mobil rombongan, yang akan meluncur menuju Desa Nanga Laar, Kecamatan Kayan Hulu. Bukan buat piknik tapi mau kunjungan kerja dan melakukan peresmian jembatan gantung. Ini janji untuk  mendengarkan persoalan masyarakat dan langkah apa yang akan […]

expand_less