Breaking News
light_mode

Sekda Kartiyus Akui Pecat Oknum Guru dan Dokter Malas

  • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus menyebut bahwa belum lama ini pemerintah daerah telah memecat dua oknum pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang.

Kedua pegawai tersebut, berprofesi sebagai tenaga pengajar atau guru dan seorang dokter. Keduanya dipecat, lantaran malas atau tidak pernah masuk kerja selama bertugas.

“Kemarin kami sudah memecat dua orang pegawai, satu guru dan satunya dokter. Untuk guru sudah tidak ngajar selama 2 tahun. Jadi, setelah tim kami konsultasi dengan pak bupati, ya pecat sajalah sudah dua tahun tidak mengajar dan ndak mau jadi guru lagi,” ungkap Sekda Sintang, Kartiyus ketika mendampingi Bupati Sintang, Jarot Winarno memimpin rapat evaluasi kinerja penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sintang tahun anggaran 2024 di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2024).

Sedangkan untuk oknum dokter, lanjut Sekda Kartiyus, dipecat karena yang bersangkutan sudah tidak melaksanakan tugas selama 6 bulan.

“Kalau dokter 6 bulan sudah tidak melaksanakan tugasnya, apa boleh buat kita pecat juga,” ucap Sekda Kartiyus.

Olehkarenanya, Sekda Kartiyus mengingatkan seluruh pimpinan OPD harus berani mengambil tindakan kepada pegawai yang malas.

“Saya minta betul ini. Jangan sampai pegawai Ndak masuk berminggu-minggu dan berbulan bulan kalian tidak ambil tindakan apapun, tidak ada peringatan tidak ada teguran lisan, tidak ada teguran tertulis , hati hati ya,” tegas Sekda Kartiyus.

Kemudian, Sekda Kartiyus menyarankan, apabila ada oknum pegawai di lingkungan OPD yang malas seperti itu, maka berikan peringatan bertahap dulu. Pertama, peringatan lisan. Kedua, peringatan tertulis. Ketiga, penyataan tidak puas dari pimpinan.

“Supaya kami di tingkat kabupaten enak tinggal mecatnya nanti, ketika itu sudah kita laksanakan tetap juga tidak berubah baik dia, sudah kita berhentikan saja,” pungkas Sekda Kartiyus. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PHK untuk 131 Tenaga Magang RSUD? Hafidin: Itu Bukan Solusi yang Tepat!

    PHK untuk 131 Tenaga Magang RSUD? Hafidin: Itu Bukan Solusi yang Tepat!

    • calendar_month Rab, 14 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Sebanyak 131 tenaga magang di Rumah Sakit Ade M Djoen Sintang melakukan aksi mogok kerja sejak Selasa (13/11/2018) hingga Rabu (14/1/2018). Merka menilai tidak adanya transparansi dalam pengangkatan tenaga honorer di lingkungan RSUD Ade M Djeon Sintang. Beberapa tuntutan pun dilayangkan sebagai upaya aspirasi mereka ditampung. Salah satunya meminta pihak RSUD untuk mengangkat […]

  • Tiga Daerah Zona Merah Narkoba

    Tiga Daerah Zona Merah Narkoba

    • calendar_month Rab, 1 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala BNN Kabupaten Mempawah, AKBP Agus Sudiman mengungkapkan tiga daerah zona merah narkotika di wilayah Kabupaten Mempawah. Kedepan, pihaknya berupaya melakukan penanganan dan penanggulangan untuk menekan kasus penyalahgunaan di wilayah tersebut. “Berdasarkan pada analisa dan kasus-kasus narkotika yang bersumber dari Kepolisian, maka ada tiga daerah zona merah narkoba di Kabupaten Mempawah. Yakni, Anjongan, […]

  • Enam Tahun Bersengketa, PTPN XIII Telan Kerugian Rp180 Miliar

    Enam Tahun Bersengketa, PTPN XIII Telan Kerugian Rp180 Miliar

    • calendar_month Jum, 25 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak 2010 – 2016 silam, masyarakat Desa Nanga Jetak, Dusun Dait Kecamatan Dedai bersengketa lahan dengan pihak PTPN XIII. Akibatnya, perusahaan milik Negara itu pun mengalami kerugian Rp180 miliar. “6  tahun bersengketa. Kalau dihitung kerugianya mencapai Rp180 miliar,” kata GM PTPN XIII Nanga Jetak, Yoris Sinaga, Jumat (25/8). Menurutnya, tidak hanya kerugian materi […]

  • Jelang Ramadhan, Midji Pastikan Stok Sembako dan Harga Aman

    Jelang Ramadhan, Midji Pastikan Stok Sembako dan Harga Aman

    • calendar_month Sel, 30 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1440 H, Pemerintah Provinsi Kalbar memastikan ketersedian stok barang kebutuhan pokok masih aman. Begitu juga dengan harganya tidak ada yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET). “Kesiapan semua stok cukup, paling harganya fluktuasi namun masih normal tidak diatas HET,” ungkap Gubernur Kalbar, Sutarmidji usai Rakor […]

  • Galang Dana, Musisi dan Artis Kalbar Gelar Konser Amal

    Galang Dana, Musisi dan Artis Kalbar Gelar Konser Amal

    • calendar_month Sen, 24 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejumlah musisi dan artis Kalimantan Barat akan tampil dalam pertunjukan “Konser Amal”, di Cafe Olvie, Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur, Rabu (26/6/2019) mendatang. Konser amal yang digelar sebagai bentuk penggalangan dana dalam membantu serta meringankan beban salah satu musisi Kalbar yang menderita penyakit diabetes, yakni Ramadani Almunawar (Bondan Keyboard). “Kegiatan ini kita […]

  • Hari Air Sedunia, Edi Sebut Pentingnya Jaga Kelestarian Lingkungan

    Hari Air Sedunia, Edi Sebut Pentingnya Jaga Kelestarian Lingkungan

    • calendar_month Sab, 18 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memperingati Hari Air Sedunia (World Water Day) yang jatuh pada 22 Maret 2023, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) menanam Pohon Tekoma di lingkungan Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Untan, Sabtu (18/3/2023). Edi menilai aksi penanaman pohon ini untuk membangun narasi kepada masyarakat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan yang menjadi […]

expand_less