Breaking News
light_mode

FGD dan Kajian Resiko Bencana Mempawah

  • calendar_month Sel, 11 Jun 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Diskusi Publik Kajian Resiko Bencana Kabupaten Mempawah Tahun 2024-2028, Selasa (11/6/2024).

Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail ketika membuka kegiatan tersebut, mengatakan Kabupaten Mempawah merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang termasuk daerah yang paling rawan bencana.

Dimana, dalam sejarah bencana berdasarkan Data dan Informasi Bencana Indonesia (DIBI), potensi bencana yang mungkin terjadi di Kabupaten Mempawah adalah bencana banjir, gempa, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang ekstrem, abrasi, dan bencana kebakaran hutan dan lahan.

“Permasalahan dan isu strategis daerah rawan bencana di Kabupaten Mempawah juga menyangkut dalam permasalahan sosial yang menyangkut dalam permasalahan bidang penataan ruang, pemaduan dan penyelarasan arah penyelenggaraan penanggulangan bencana pada suatu kawasan membutuhkan dasar yang kuat dalam pelaksanaannya,” kata Pj Bupati Ismail.

“Kajian risiko bencana merupakan perangkat untuk menilai kemungkinan dan besaran kerugian akibat ancaman yang ada,” tambahnya.

Pj Bupati Ismail menyampaikan dengan mengetahui kemungkinan dan besaran kerugian, fokus perencanaan dan keterpaduan penyelenggaraan serta penanggulangan bencana menjadi lebih efektif, selain itu dapat dikatakan kajian risiko bencana merupakan dasar untuk menjamin keselarasan arah dan efektivitas penyelenggaraan penanggulangan bencana pada suatu daerah.

Dalam mewujudkan upaya pengelolaan penanggulangan bencana yang lebih baik dalam mengurangi dampak risiko yang kemungkinan timbul, kata Pj Bupati Ismail, Pemerintah Kabupaten Mempawah perlu melakukan penyusunan kajian risiko bencana, kajian risiko bencana digunakan sebagai dasar dalam upaya penanggulangan bencana.

“Kajian risiko bencana merupakan mekanisme terpadu untuk memberikan gambaran menyeluruh terhadap risiko bencana suatu daerah dengan menganalisis tingkat bahaya, tingkat kerentanan dan kapasitas daerah,” pungkas Pj Bupati Ismail. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jadilah Santri yang Selalu Menebar Kebaikan

    Jadilah Santri yang Selalu Menebar Kebaikan

    • calendar_month Sab, 3 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri acara Haflah Akhirussanah ke-4 dan Wisuda Nadzom Kitab Pondok Pesantren Al-Muhajirin, di SKPC, SP 3, Desa Paribang Baru, Kecamatan Tempunak, Sabtu (3/4/2021). Hadir anggota DPRD Sintang dapil Sepauk-Tempunak Kusnadi, Kadis PU Sintang Murjani, unsur Forkopimcam Tempunak, Pj Kades dan perangkat Desa Paribang Baru dan KH M Luqman Qosim […]

  • Solihin dan Rendy Bahagia Dapat Hadiah Umroh

    Solihin dan Rendy Bahagia Dapat Hadiah Umroh

    • calendar_month Ming, 16 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Solihin dan Rendy Saputra mendapat berkah di Bulan Suci Ramadan dengan memenangkan hadiah Grandprize Pontianak Kampong Ramadan Kreatif 2023 masing-masing satu paket umroh. Hadiah paket umroh yang disediakan oleh PT Aulia Wisata Universal dan Munzalan itu diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan kepada masing-masing pemenang usai pencabutan kupon undian saat penutupan […]

  • BUMDes Desa Mapan Jaya Sukses Kembangkan Ayam Petelur
    OPD

    BUMDes Desa Mapan Jaya Sukses Kembangkan Ayam Petelur

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desa Mapan Jaya di Kecamatan Kayan Hulu menunjukan keberhasilan luar biasa dalam program ketahanan pangan melalui peternakan ayam petelur. Melalui pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang terstruktur dan partisipasi aktif masyarakat, desa ini mampu menghasilkan pendapatan sekitar Rp1 juta per hari dari penjualan telur. Program ini telah berjalan sejak tahun 2024 dan […]

  • BUMDes jadi Motor Penggerak Ekonomi dan Kesejahteraan Desa

    BUMDes jadi Motor Penggerak Ekonomi dan Kesejahteraan Desa

    • calendar_month Sel, 2 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sintang diharap mampu menjadi motor penggerak roda perekonomian. Dalam penerapannya, Pemerintah Desa (pemdes) disarankan menerapkan konsep ekonomi kerakyatan, melalui keterlibatan masyarakat setempat. “BUMDes harus bisa menjadi solusi kebangkitan ekonomi desa. Makanya, dalam menentukan usaha BUMDes, harus disesuaikan dengan potensi desa masing-masing dan juga jeli melihat […]

  • Sesi Pertama Tes SKD, Tiga Peserta CPNS Mempawah Dinyatakan Gugur

    Sesi Pertama Tes SKD, Tiga Peserta CPNS Mempawah Dinyatakan Gugur

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari pertama dan di sesi pertama pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di Kabupaten Mempawah berjalan dengan lancar. Hanya saja, tercatat 3 peserta langsung dinyatakan gugur oleh pantia pelaksanaan CPNS, Selasa (11/2/2020). “Ada dua yang tidak hadir, dan satu peserta datang terlambat. Jadi, ketiganya dinyatakan gugur,” kata Kepala Badan Kepegawaiaan, Pengembangan dan Sumber […]

  • Bupati Mempawah dan 154 ASN Jalani Rapid Test, Lega Hasilnya Nonreaktif

    Bupati Mempawah dan 154 ASN Jalani Rapid Test, Lega Hasilnya Nonreaktif

    • calendar_month Kam, 4 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina dan 154 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah menjalani tes cepat atau rapid test di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Kamis (4/6/2020). Hasilnya melegakan bupati karena seluruhnya menunjukkan nonreaktif. “Alhamdulillah, hasilnya nonreaktif. Dan saya juga sudah perintahkan apabila terdapat hasil yang reaktif untuk dilakukan pemantauan […]

expand_less