LensaKalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintabg, Florensius Ronny mengatakan menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, diharapkan kepala desa dan perangkat desa wajib mengawal pemilu tahun 2024 agar benar-benar independent bersih jujur dan adil,
“Pengawasan penyelenggaraan pemilu yang terdiri dari aparat penegak hukum, Lembaga terkait dan keterlibatan unsur masyarakat memerlukan koordinasi yang baik agar Lembaga pemantau dan pengawas tidak tumpeng tindih dan menyebabkan miss komunikasi,” kata Florensius Ronny, Senin (23/10/2023).
Florensius Ronny berpesan bahwa Kepala Desa, perangkat desa, sesuai dengan aturan tidak boleh terlibat dalam kampanye dan membuat keputusan atau Tindakan yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu.
“Kami harap semuanya sudah mengerti dengan aturan ini. Dengan mentaati aturan maka kita sama-sama mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman, damai, dan kondusif,” kata Florensius Ronny.
Menurur Florensius Ronny, bahwa suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara pemilu saja, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama termasuk Pemerintah Desa (Pemdes).
“Untuk itu, seluruh Forkopimda dan para Kepala OPD, Camat, Lurah, ASN diberbagai profesi dan Kepala Desa untuk bersikap netral karena pelaksanaan pemilu merupakan tanggung jawab kita semua sebagai perpanjang tangan Pemerintah Pusat,” kata Florensius Ronny mengingatkan.
Olehkarenanya, Florensius Ronny berharap baik pemerintah daerah, unsur Forkopimda, Camat, Lurah Kades beserta aparat keamanan (TNI Polri), Kejaksaan, Pengadilan, Bin untuk saling menjalankan tugas masing-masing dan tetap menjalin koordinasi agar bersinergi.
“Tujuannya agar kita dapat bersama-sama menjaga agenda besar negara RI umumnya dan Kabupaten Sintang khususnya,” pungkas Florensius Ronny. (LK1)
