LensaKalbar – Pelayanan kesehatan banyak dibutuhkan masyarakat untuk berobat, karenanya anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menyarankan pemerintah daerah untuk menambah anggaran program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).
Saran yang disampaikannya bukan tanpa alasan. Pasalnya politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang kurang mampu tidak bisa berobat.
“Saat ini banyak masyarakat yang kurang mampu tidak bisa berobat, maka dari itu anggaran untuk pelayanan kesehatan ini wajib ditambah oleh pemerintah. Terutama penambahan anggaran untuk peserta JKN-KIS,” kata Senen Maryono ketika ditemui Lensakalbar.co.id, Kamis (1/9/2022).
Perihal inipun ungkap Senen Maryono, diharapkan menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah. Sebab, sektor kesehatan merupakan hal yang utama yang harus diperhatikan bagi semua pihak.
Karenanya, lanjut Senen Maryono, pemerintah daerah lebih memprioritaskan penambahan anggaran untuk pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Kendalanya, masyarakat sekarang itu tidak bisa mendaftar lagi karena kuotanya habis dan informasi yang saya terima anggaran juga minim. Jadi, kami rasa pemerintah harus menambah anggaran untuk program JKN-KIS yang berusmber dari BPJS Kesehatan agar masyarakat bisa berobat. Mudah-mudahan ini bisa meringankan beban masyarakat,” jelasnya.
Tidak hanya itu, kata Senen Maryono, Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang juga siap memperjuangkan dan mengakomodasi penambahan anggaran pelayanan kesehatan masyarakat tersebut dalam R-APBD 2023 mendatang.
“Demi kepentingan masyarakat, tentu kami akan kawal anggaran ini, karena sulitnya masyarakat kurang mampu untuk berobat. Selama ini anggaran kesehatan untuk masyarakat itu sangat kurang. Tentunya ini menjadi perhatian kita bersama,” pungkas Senen Maryono, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sintang 1 ini. (Dex)