Breaking News
light_mode

Senen Maryono Sebut Sistem Zonasi Penting untuk PSB

  • calendar_month Kam, 30 Jun 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Masa Penerimaan Siswa Baru (PSB) 2022 sudah di mulai di beberapa daerah, salah satunya melalui jalur zonasi.

Jalur zonasi diterapkan baik untuk PSB sekolah negeri untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pertanyaan terkait pelaksanaan PSB 2022 melalui jalur zonasi masih mengemuka.

Lalu bagaimana sebenarnya aturan jalur zonasi pada pelaksanaan PSB 2022 dan berapa jarak maksimal dari rumah ke sekolah?

Jalur zonasi adalah jalur pendaftaran yang ditujukan bagi siswa dengan domisili sesuai wilayah zonasi yang telah ditetapkan pemerintah daerah.

Domisili ditentukan berdasar alamat dalam kartu keluarga (KK) yang diterbitkan minimal satu satu tahun sebelumnya sebelum PSB dibuka.

Khusus calon siswa yang tidak memiliki KK karena kondisi tertentu (bencana alam/sosial) bisa diganti dengan melampirkan surat keterangan yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan sudah tinggal minimal satu tahun di wilayah tersebut.

Surat keterangan domisili untuk keperluan PSB diterbitkan oleh RT dan dilegalisir oleh lurah/kepala desa/pejabat setempat.

PSB 2022 masih mengacu pada Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK, SD, SMP, SMA, dan SMK.

Jalur zonasi yang diatur dalam Permendikbud bertujuan untuk meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas tanpa diskriminasi dengan harapan kualitas pendidikan bisa merata.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono menilai sistem zonasi pada Penerimaan Siswa Baru (PSB) penting bagi calon peserta didik.

“Saya rasa sistem zonasi penting. Artinya, gini loh. Misalkan anak tinggal dekat sekolah tahu-tahu tidak diterima di sekolah itu dan harus sekolah yang lebih jauh, tentunya ini akan jadi persoalan sendiri bagi anak didik kita dan para orangtua,” kata Senen Maryono, kemarin.

Bagaimana pun, kata Senen Maryono, sistem zonasi PSB merupakan responsif masyarakat lingkungan. Sebab masyarakat akan lebih peduli dengan sekolah di sekitar tempat tinggal mereka dibandingkan sekolah yang jauh.

“Tapi bukan berarti sekolah jauh dari tempat tinggal tidak diperbolehkan, hanya saja, ada jatahnya, dan yang lebih diprioritaskan adalah calon peserta didik berprestasi, dan melalui berbagai program bantuan juga bisa,” pungkas wakil rakyat Dapil Sintang 1 ini. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Meriam Karbit Pontianak Laporkan Serapan Anggaran dan Pendapatan Real Time

    Meriam Karbit Pontianak Laporkan Serapan Anggaran dan Pendapatan Real Time

    • calendar_month Rab, 24 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Inovasi Monitoring dan Evaluasi Terintegrasi Pengendalian Kegiatan melalui Dashboard Monev (Meriam Karbit) memudahkan analisa dan pengambilan keputusan terkait serapan anggaran dan realisasi pendapatan di Pemerintah Kota Pontianak. Sejak inovasi ini dibangun pada tahun 2022, data-data yang dibutuhkan tersedia secara real time, dan dapat langsung dianalisa. Meriam Karbit merupakan terobosan dari Kepala Bagian Administrasi […]

  • Mempawah Komitmen Atasi Bencana Karhutla

    Mempawah Komitmen Atasi Bencana Karhutla

    • calendar_month Rab, 7 Agu 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Koordinasi Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Aula Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (7/8/2024). Rakor dibuka langsung oleh Pj Gubernur Kalbar, Harisson dan dihadiri Perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Perwakilan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove RI, Diren […]

  • Lomba Inovasi Saprahan Siap Digelar

    Lomba Inovasi Saprahan Siap Digelar

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Festival Saprahan tahun ini kembali akan digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-248. Tahun ini bertajuk Lomba Inovasi Saprahan digelar di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (17/10/2019). “Lomba ini diikuti oleh kader-kader PKK yang ada di kecamatan dan kelurahan,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi […]

  • Dinsos Gandeng Polisi dan Satpol PP Tangani ODGJ
    OPD

    Dinsos Gandeng Polisi dan Satpol PP Tangani ODGJ

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sintang mengungkapkan bahwa penanganan terhadap Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di wilayahnya melibatkan kerja sama lintas instansi, terutama dengan pihak kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinsos Sintang, Ulidal Muhtar saat ditemui Lensakalbar.co.id. Menurut Ulidal, pihaknya biasanya mendapatkan laporan dari masyarakat […]

  • Cawabup Sintang Ini Hadir di Tengah Insiden Kebakaran Pasar Inpres

    Cawabup Sintang Ini Hadir di Tengah Insiden Kebakaran Pasar Inpres

    • calendar_month Kam, 1 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Calon Wakil Bupati Sintang, Syarifuddin konsisten memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Ia mengunjungi langsung lokasi kebakaran di kawasan Pasar Inpres, Kamis (1/10/2020). Syarifuddin datang untuk melihat langsung kondisi bangunan yang terbakar. Dia mengaku prihatin dengan pristiwa kebakaran yang menghanguskan kurang lebih 9 atau 10 ruko kawasan Pasar Inpres. “Ini adalah salah satu […]

  • Ehmm… “Habis Lebaran Ya, Kita Rombak Semua”

    Ehmm… “Habis Lebaran Ya, Kita Rombak Semua”

    • calendar_month Sel, 14 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno memberikan sinyal akan melakukan perombakan (reshuffle) di masa pemerintahannya. Rencananya reshuffle akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil Pemilu 2019 seperti  Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 22 Mei mendatang atau setelah Hari Raya Idul Fitri awal Juni nanti. Sinyal perombakan […]

expand_less