Breaking News
light_mode

80 Persen Warga Pontianak Patuh PPKM Darurat

  • calendar_month Sel, 13 Jul 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono bersama Kapolresta Pontianak Kota Leo Joko Triwibowo dan Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan melakukan monitoring pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Kota Pontianak.

Sejak diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pontianak mulai Senin (12/7/2021) kemarin, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menilai 80 persen masyarakat sudah mematuhi kebijakan tersebut.

“Terutama pelaku usaha yang sifatnya non esensial dan kritikal,” ujarnya usai monitoring pelaksanaan PPKM Darurat menggunakan sepeda motor, Selasa (13/7/2021).

Kendati demikian, memang masih ditemui sejumlah tempat usaha non esensial yang membuka tokonya. Terhadap para pelaku usaha tersebut, pihaknya meminta agar toko atau tempat usahanya ditutup sementara selama berlakunya PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

“Mungkin mereka masih belum mengetahui kebijakan PPKM Darurat ini bahwa tempat usaha yang sifatnya non esensial harus ditutup sementara,” ungkapnya.

Sementara terkait arus lalu lintas yang dilakukan penyekatan, Edi menyebut memang sebagian besar masyarakat sudah mengerti dengan penyekatan itu sebagai upaya mengurangi mobilitas warga.

Ia pun tidak menampik masih ada masyarakat yang memiliki kepentingan mendesak berkaitan dengan sektor esensial dan kritikal. Untuk penyekatan memang diutamakan di batas kota serta pusat perkantoran dan perdagangan.

“Seperti di Jalan Ahmad Yani dan Gajah Mada,” imbuhnya.

Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk mematuhi kebijakan PPKM Darurat ini demi kepentingan bersama dalam menekan angka penyebaran Covid-19.

“Kunci kesuksesan PPKM Darurat ini adalah kepatuhan masyarakat sehingga perlu adanya kerjasama dari semua pihak agar bisa menahan diri dan mengurangi mobilitas,” kata Edi.

Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengharapkan adanya penyekatan di sejumlah ruas jalan ini tujuannya adalah dalam rangka mengurangi mobilitas warga sehingga lebih memilih untuk tetap berada di rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak.

“Sehingga upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 bisa dilakukan secara maksimal. Kita berharap di Kota Pontianak bisa menjadi zona hijau yang saat ini masih berada pada zona merah,” tuturnya.

Menurutnya, dalam penyekatan apabila masyarakat menyampaikan kegiatan dan tidak sesuai dengan yang diperbolehkan untuk masuk penyekatan maka akan dialihkan arusnya. Sedangkan bagi pelaku usaha non esensial yang masih membandel, maka pihaknya bersama Satpol PP Kota Pontianak akan memberikan teguran sebanyak dua kali.

“Jika dua kali diberikan teguran masih melakukan pelanggaran maka akan diberikan tindakan tegas pidana karantina kesehatan. Ini bisa dikenakan untuk pelanggaran karantina kesehatan karena sudah dua kali mendapatkan teguran,” pungkasnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

    PDAM Akan Gratiskan Tagihan MBR dan Sosial

    • calendar_month Ming, 19 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya menangani persoalan sosial akibat dampak pandemi virus corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan membebaskan tagihan PDAM bagi tarif golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan sosial. Sedangkan tarif golongan menengah, tagihan pemakaian air leding mendapat potongan 30 persen. Golongan tarif sosial seperti rumah ibadah. “Rencana ini akan kita berlakukan selama tiga […]

  • Dekranasda Pontianak Serahkan Bantuan APD

    Dekranasda Pontianak Serahkan Bantuan APD

    • calendar_month Sen, 20 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dekranasda Kota Pontianak menyerahkan bantuan 500 hazmat dan 200 face shield untuk Rumah Sakit Kota Pontianak dalam menghadapi pandemi Covid-19. Selain itu, Dekranasda Provinsi Kalbar juga memberikan bantuan 25 hazmat melalui Dekranasda Kota Pontianak. Bantuan tersebut diserahkan oleh Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie kepada Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Kantor […]

  • Lantik 22 Dewan Juri Pesparani Katolik I, LP3KD: Bekerjalah dengan Profesional dan Objektif
    OPD

    Lantik 22 Dewan Juri Pesparani Katolik I, LP3KD: Bekerjalah dengan Profesional dan Objektif

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah (LP3KD) Kabupaten Sintang, Agustinus Hatta melantik 22 orang dewan juri pada kegiatan Pesparani Katolik I Tingkat Kabupaten Sintang di Aula Wisma Keuskupan Sintang, Minggu (13/10/2024). Pada kesempatan tersebut, Agustinus Hatta mengungkapkan 22 orang dewan juri mayoritas rohaniwan, baik suster, bruder dan pastor. Sisanya […]

  • Terancam jadi Klaster Pertama, Gugus Tugas Sarankan 2.400 Pekerja PT WIKA di Rapid Test

    Terancam jadi Klaster Pertama, Gugus Tugas Sarankan 2.400 Pekerja PT WIKA di Rapid Test

    • calendar_month Sen, 4 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – P warga Jombang, Provinsi Jawa Timur yang dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil Swab Litbangkes Jakarta keluar, Sabtu (2/5/2020) lalu. P terancam menjadi klaster pertama penularan virus Corona atau Covid-19 bagi 2.400 pekerja di lingkungan PT WIKA dan warga setempat yang ada di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah. Karena itu, Tim Gugus Tugas Covid-19 […]

  • Tumpah Ruah, Warga Segedong Ikut Semarakkan Kemerdekaan dengan Jalan Santai dan Senam Sehat

    Tumpah Ruah, Warga Segedong Ikut Semarakkan Kemerdekaan dengan Jalan Santai dan Senam Sehat

    • calendar_month Jum, 18 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ratusan masyarakat Kecamatan Segedong tumpah ruah di Halaman Kantor Camat Segedong pada kegiatan Jalan Santai dan Senam Sehat dalam menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-78, Jumat (18/8/2023). Kegiatan masyarakat tersebut, dihadiri dan dibuka Bupati Mempawah, Hj Erlina bersama Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi. “Sudah seharusnya hari kemerdekaan diisi dengan hal-hal positif seperti […]

  • Ketua Dewan Minta Posko Sepulut Berjalan Efektif
    OPD

    Ketua Dewan Minta Posko Sepulut Berjalan Efektif

    • calendar_month Kam, 6 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah telah menetapkan larangan mudik sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021 untuk menekan penularan virus Covid-19 di setiap kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Barat, tak terkecuali di Kabupaten Sintang. Hal itu didukung dengan adanya posko penyekatan di tiap-tiap perbatasan. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menyambut baik keberadaan posko […]

expand_less