Breaking News
light_mode

Pontianak Masuk 10 Besar Survei Penilaian Integritas

  • calendar_month Kam, 30 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berhasil meraih skor 81,85 dalam Indeks Survei Penilaian Integritas (SPI) 2019. Hasil ini diperoleh setelah melalui survei terhadap pemangku kepentingan instansi mencakup pengguna layanan, pegawai dan eksper terkait di kementerian, lembaga maupun pemerintah daerah.

SPI merupakan bentuk aksi kolaboratif bersama yang melibatkan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pusat Statistik (BPS), termasuk pemerintah daerah dan kementerian maupun lembaga negara.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, Kota Pontianak merupakan satu diantara sepuluh besar kota se-Indonesia yang dinilai dalam SPI.

“Ini menandakan bahwa Pemkot Pontianak sudah transparan, akuntabel dan sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku,” ujarnya usai mengikuti video conference rapat koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di Ruang Pontive Center Kantor Wali Kota Pontianak, Kamis (30/4/2020).

Diakuinya, nilai yang diperoleh tersebut memang belum mencapai nilai maksimal. Untuk itu, pihaknya masih terus berupaya meningkatkan kualitasnya. Kendati demikian, nilai yang berhasil diperoleh itu menjadi dasar motivasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpinnya agar bekerja lebih serius lagi sesuai dengan kaidah-kaidah aturan tata kelola pemerintahan dan keuangan.

Dengan demikian, lanjutnya, apa yang sudah dilakukan jajarannya sebagai bentuk keseriusan dan wujud pemerintahan yang sudah seseuai dengan aturan tata kelola pemerintahan yang benar.

“Tentunya ini akan berdampak pada sektor-sektor pelayanan atau pertumbuhan dalam tata kelola pemerintahan,” tutur Edi.

Ia berharap, dnegan keterbatasan yang ada, terutama jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang minim akibat dampak dari moratorium Aparatur Sipil Negara (ASN) serta kemampuan keuangan yang juga terbatas, Pemkot Pontianak bisa semaksimal mungkin memanfaatkan keterbatasan ini untuk pembangunan Kota Pontianak.

“Dengan memberdayakan SDM yang ada semaksimal mungkin dalam tata kelola pemerintahan maupun pembangunan di Kota Pontianak,” sebutnya.

SPI adalah survei yang dilakukan untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya pencegahan korupsi yang dilakukan oleh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah. SPI dilaksanakan pada 27 kementerian/lembaga, 15 pemerintah provinsi, 25 pemerintah kota dan 60 pemerintah kabupaten.  (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Masyarakat Sintang Terima Bantuan 500 Paket Ikan Beku dari KKP RI

    Masyarakat Sintang Terima Bantuan 500 Paket Ikan Beku dari KKP RI

    • calendar_month Jum, 11 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat menghadiri penyerahan bantuan penyediaan ikan sehat dan bermutu di Gang Ikhsan, Jalan Mensiku Jaya, Kelurahan Menyumbung Tengah, Kecamatan Sintang, Jumat (11/6/2021). Penyerahan bantuan ikan tersebut bertepatan dengan Peringatan Bulan Mutu Karantina Tahun 2021 yang mengambil tema […]

  • Rudhy Bachtiar dan Mohrizal Maju Lewat Independen

    Rudhy Bachtiar dan Mohrizal Maju Lewat Independen

    • calendar_month Sen, 27 Nov 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memastikan diri maju dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Mempawah 2018 mendatang, Ir.  H Rudhy Bachtiar MSi dan H Mochrizal mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Mempawah melalui jalur independen, Sabtu (25/11). Ratusan pendukung mengendarai sepeda motor dan mobil berkonvoi mengantar Rudhy Bachtiar dan Mochrizal menuju Sekretariat KPU Mempawah. Kedatangan bakal pasangan calon independen tersebut […]

  • Edi Yakin Rakyatnya Tak Panik dengan Virus Corona, Ini Buktinya…

    Edi Yakin Rakyatnya Tak Panik dengan Virus Corona, Ini Buktinya…

    • calendar_month Rab, 4 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meyakini warga yang ada di Pontianak tidak panik atas merebaknya virus Corona (Covid-19) yang sudah menyebar di sejumlah negara, termasuk Indonesia. “Saya yakin warga Pontianak tidak panik, buktinya ada masker, tapi  masih banyak juga masyarakat tidak menggunakannya,” ujarnya, Rabu (4/3/2020). Kendati demikian, dia mengingatkan seluruh warga Pontianak, jika […]

  • Edi Kamtono Tekankan Kedisiplinan dan Sportivitas pada Atlet Popda

    Edi Kamtono Tekankan Kedisiplinan dan Sportivitas pada Atlet Popda

    • calendar_month Rab, 29 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kalimantan Barat Tahun 2022 resmi dibuka. Kontingen dari Kota Pontianak telah melakukan persiapan untuk berlaga pada ajang khusus atlet muda itu. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan agar setiap pihak, baik atlet maupun wasit untuk menjaga kedisiplinan. Dia menilai hal itu merupakan kunci sukses seorang olahragawan. “Jika […]

  • RPD Pengganti RPJMD

    RPD Pengganti RPJMD

    • calendar_month Sel, 4 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tengah menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Tahun 2024-2026 sebagai pengganti Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2020-2024. Hal itu menyusul Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) ditujukan kepada daerah yang wali kota atau bupatinya akan berakhir masa jabatannya di tahun 2023 nanti. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) […]

  • Kusnadi Sarankan Pemerintah Ciptakan Produk Unggulan

    Kusnadi Sarankan Pemerintah Ciptakan Produk Unggulan

    • calendar_month Ming, 19 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi mendorong pemerintah daerah untuk dapat menciptakan produk unggulan khas daerah. Dalam penciptaan produk unggulan daerah ini, Kusnadi menyarankan agar pemerintah bisa fokus ke salah satu sektor terlebih dahulu apakah itu kerajinan tangan, perikanan dan lainnya. Kusnadi mengatakan, dalam menciptakan produk unggulan daerah ini, hendaknya […]

expand_less