Breaking News
light_mode

Hasil Penyelidikan Epidemiologi, Sintang Rapid Test 1.969 Orang, 183 Reaktif

  • calendar_month Sel, 12 Mei 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menggelar konferensi pers bersama awak media di Pendopo Bupati Sintang, Senin (11/5/20).

Bupati Jarot mengumumkan pekermbangan kasus virus Corona atau Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya itu.

Berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi, Dinas Kesehatan dan RSUD Ade M Djoen Sintang telah melakukan rapid test kepada 1.969 orang.

Langkah itu diambil sebagai bentuk penanganan dan pencegahan Covid-19 di Bumi Senentang. Dimana, Pemerintah Kabupaten Sintang telah menerapkan langkah berupa test, telusur dan isolasi (TTI). Hasilnya, ada 1.969 orang yang diangap kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif maupun yang pernah kontak dengan orang yang reaktif.

“Total yang sudah dilakukan penelusuran seperti ada 1.969 orang, ini sudah dilakukan rapid test. Hasilnya, 183 reaktif pertanggal 10 Mei 2020,” ungkap Bupati Sintang.

Bagi yang reaktif, Bupati Jarot menyarankan agar mereka tetap menjalani isolasi di rumah masing-masing. Tapi! tetap dalam pengawasan ketat Tim Gugus Tugas Covid-19. Selain itu, Pemerintah juga telah menyiapkan tempat isolasi yakni di Gedung Serbaguna Sintang.

“Jadi, sebagian kecil kalau mereka mampu disiplin, kita isolasikan di rumah masing-masing dengan pengawasan ketat tim gugus tugas setempat, sebagian besar kita siapkan di gedung serbaguna Sintang. Disana kapasitasnya 34 kamar. Yang sudah terisi 22 kamar, lalu ada satu penginapan kita blok jumlah kamaranya 43 itulah untuk tenaga-tenaga medis, dan gugus tugas,” terangnya.

“Dan ada juga OTG lansia reaktif, mengingat usianya, di isolasi mandiri di rumah sakit rujukan,” tambahnya.

Bupati Jarot kembali menegaskan rapid test bukan alat diagnosa Covid-19, tapi merupakan alat skrining awal untuk mencari tahu orang yang pernah kontak dengan pasien Covid-19, dimana yang di periksa ialah antibodi orang tersebut.

“Antibodi adalah polisi sementara covid-19 adalah penjahat. Kaau periksa rapid testnya itu reaktif, itu artinya sudah ada polisi yang jaga badan dia dari covid-19, cuma pertanyaan karena antibodi ada dua, yakni immunoglobulin M (IgM) pada fase-fase awal kira-kira 10 hari orang terkena infeksi itu IgM-nya muncul, atau Immunoglobulin G (IgG) pada saat penjahatnya hilang jadi sederhananya adalah polisinya ada,” bebernya.

Nah, untuk mengetahui penjahat itu masih ada di dalam tubuh atau tidak, kata Jarot, pihaknya melakukan swab tenggorokan.

“Pasien yang reaktif kadang-kadang lima hari bisa nonreaktif karena berbagai rekomendasi jenis atau merk terhadap alat rapid test, tapi itulah yang kita miliki. Apa salahnya di isolasi mandiri selama 14 hari. Contohnya salah satu tenaga medis di dinas kesehatan seorang dokter OTG 15 yang hasil rapid testnya reaktif, kemudian di swab, keluar hasilnya negatif, sekarang sudah bekerja lagi,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jamin Keselamatan Publik, Gedung Wajib Kantongi SLF

    Jamin Keselamatan Publik, Gedung Wajib Kantongi SLF

    • calendar_month Rab, 29 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelaikan sebuah gedung menjadi keharusan demi keselamatan publik. Untuk itu, setiap gedung harus mengantongi Sertifikat Laik Fungsi (SLF). SLF merupakan sertifikat terhadap bangunan yang telah selesai dibangun dan telah memenuhi persyaratan kelaikan teknis sesuai fungsi bangunan. “Sertifikat itu diterbitkan sebagai bukti bahwa gedung itu layak untuk difungsikan atau digunakan,” ujar Wakil Wali Kota […]

  • Legislator Sintang Minta Menpan-RB Tinjau Ulang Aturan Passing Grade, Ini Alasannya…

    Legislator Sintang Minta Menpan-RB Tinjau Ulang Aturan Passing Grade, Ini Alasannya…

    • calendar_month Jum, 9 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang meminta kepada Pemerintah Pusat (Pempus) untuk meninjau ulang kembali aturan dan regulasi penerimaan CPNS 2018. Pasalnya, tiga passing grade yang ditetapkan oleh BKN, yakni TKP minimal 143, Tes Intelegensia Umum (TIU) minimal 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) minimal 75,  dinilai sangat tinggi dan tidak mungkinkan […]

  • Ulang Tahun Bupati Erlina ke 50 Tepat dengan Satu Tahun Pemerintahannya di Mempawah, Berharap Covid -19 Segera Berlalu

    Ulang Tahun Bupati Erlina ke 50 Tepat dengan Satu Tahun Pemerintahannya di Mempawah, Berharap Covid -19 Segera Berlalu

    • calendar_month Sel, 14 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selasa 14 April 2020, menjadi hari spesial bagi Bupati Mempawah, Hj Erlina. Tepat hari ini, Bupati perempuan pertama di Bumi Galaherang ini berulang tahun yang ke 50. Bupati Mempawah itu terlahir dari pasangan H Abdul Fattah Moesa dan Hj Djubaidah pada 14 April 1970 silam. Di usiannya yang ke 50 ini, tidak banyak […]

  • Inflasi Sintang Alami Penurunan

    Inflasi Sintang Alami Penurunan

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tingkat inflasi di Kabupaten Sintang mengalami penurunan signifikan pada bulan September 2024, mencapai angka 2,29 persen. Angka ini menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. “Terkait persoalan inflasi, untuk saat ini Sintang masih di posisi rendah ya, 2,29 persen sampai bulan September 2024. Untuk oktober belum keluar datanya. Tapi kita bersyukur sekali ini, kita […]

  • Wabup Harap Pemuda Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

    Wabup Harap Pemuda Berkontribusi dalam Pembangunan Daerah

    • calendar_month Ming, 28 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemuda diharapkan terlibat dalam suatu pembangunan daerah, terutama dengan memberikan kontribusi positif dan mendukung program pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. “Pemuda merupakan generasi penerus. Untuk itu, kami berharap pemuda ikut andil dan terlibat dalam setiap kemajuan di suatu daerah,” ungkap Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi ketika menutup secara resmi Pekan Pesta Rakyat […]

  • Sintang Bersiap Tinggalkan Ekonomi Ekstraktif

    Sintang Bersiap Tinggalkan Ekonomi Ekstraktif

    • calendar_month Sel, 22 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, sampai saat ini Kabupaten Sintang masih mengandalkan tiga sektor komoditas yang ekstraktif. Namun sudah mulai tumbuh di masyarakat untuk menanam komoditas lain di Kabupaten Sintang. Hal itu diucapkannya saat menerima audiensi Supernova Ecosystem dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sintang, Selasa (22/6/2021) di Pendopo Bupati Sintang. Adapun […]

expand_less