Breaking News
light_mode

Selesaikan Aset Bermasalah, Pemkot dan Kejari Pontianak Teken MoU

  • calendar_month Kam, 7 Nov 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak dalam menyelesaikan aset-aset bermasalah.

Kerjasama tersebut dituangkan dalam sebuah nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang diteken oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Kepala Kejari Pontianak, Agus Sahat ST Lumban Gaol di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Kamis (7/11/2019).

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, nota kesepahaman yang disepakati bersama Kejari Pontianak ini atas supervisi Koordinasi, Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam hal pemanfaatan aset-aset milik Pemkot Pontianak yang dikuasai pihak ketiga atau yang bermasalah.

Terhadap aset-aset bermasalah tersebut, pihaknya akan membuat surat kuasa khusus kepada Kejari Pontianak untuk menindaklanjuti, mempelajari permasalahannya dan apa yang harus dilakukan supaya aset-aset tersebut bisa kembali ke Pemkot Pontianak.

“Setidaknya, aset-aset itu bisa kita manfaatkan sebagai sumber pendapatan Kota Pontianak,” ujarnya.

Menurut Edi, aset-aset ini sebagian besar bentuknya perjanjian dengan pihak ketiga. Namun dikarenakan ada yang bermasalah sehingga aset-aset itu terbengkalai.

Mestinya, kata dia, aset yang ada bisa berfungsi maksimal, setidak-tidaknya kawasan itu tidak kumuh. Apabila aset itu berupa lahan kosong, kalau dikelola dan difungsikan dengan baik, maka menjadi nilai tambah bagi lingkungan di sana dan memberi pemasukan pendapatan daerah.

“Contoh eks terminal Siantan, Pasar Puring dan beberapa lokasi lain yang sebenarnya berpotensi menjadi pendapatan daerah,” ungkapnya.

Ditanya soal target penyelesaian, dirinya berharap bisa secepat mungkin terselesaikan. Pihaknya menunggu hasil kerja tim. Sebab, persoalan keperdataan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh proses yang cukup memakan waktu dalam penyelesaiannya.

Kendati demikian, ada beberapa kendala dalam penyelesaian masalah pembebasan lahan yang berhasil diselesaikan dengan cepat berkat kerjasama dengan Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).

“Pembebasan lahan untuk duplikasi Jembatan Landak dan untuk turap di Parit Tokaya itu lancar dengan bantuan TP4D, artinya permasalahan yang ada bisa kita selesaikan,” imbuh Edi.

Kepala Kejari Pontianak, Agus Sahat ST Lumban Gaol mengatakan, MoU yang dilakukan Pemkot Pontianak dengan Kejari Pontianak ini bagian dari memperluas bentuk kerjasama sebelumnya yang telah dilakukan, salah satunya TP4D.

“Nah, kali ini kita perluas lagi fokus kegiatannya termasuk penyelamatan aset-aset milik Pemkot Pontianak,” terangnya.

Diakuinya, bentuk kerjasama ini sebenarnya bukan hal yang baru. Daerah-daerah lain seperti di Surabaya, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah dan daerah lainnya, aset yang terselamatkan melalui kerjasama serupa nilainya mencapai triliunan rupiah. Aset-aset milik Pemkot Pontianak yang bermasalah itu dikuasai pihak ketiga.

“Untuk aset di Kota Pontianak ini saya belum bisa menilainya tapi dari pembicaraan awal kita sudah bisa menginventarisir permasalahan itu,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polisi Jaga Ketat Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pilkada Serentak 2024
    OPD

    Polisi Jaga Ketat Proses Sortir dan Pelipatan Surat Suara Pilkada Serentak 2024

    • calendar_month Rab, 30 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belasan personel Polres Sintang disiagakan dalam pengamanan penyortiran dan pelipatan suara jelang tahapan pemungutan suara dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Rabu (30/10/2024). Kasi Humas Polres Sintang Iptu Nikadelis Dekok mengatakan proses penyortiran dan pelipatan yang dilaksanakan merupakan salah satu bagian dari tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang perlu diawasi secara ketat. […]

  • Dessy Aprilia Siap Hadapi Persalinan dengan JKN-KIS

    Dessy Aprilia Siap Hadapi Persalinan dengan JKN-KIS

    • calendar_month Sen, 14 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar –Memiliki seorang anak merupakan impian setiap keluarga, begitupula dengan keluarga Dessy Aprilia (27). Sebagai salah satu peserta program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), yang terdaftar segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI), ia sedikit agak cemas ketika hendak melahirkan buah hatinya yang pertama sampai harus melahirkan dengan operasi sesar di rumah sakit. Sejak awal, […]

  • Edi jadi Orang Pertama di Data Program Keluarga 2021

    Edi jadi Orang Pertama di Data Program Keluarga 2021

    • calendar_month Kam, 1 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjadi orang pertama dalam Program Pendataan Keluarga 2021. Petugas dari BKKBN Provinsi Kalimantan Barat yang bertugas mendata mewawancarai Wali Kota untuk mengisi formulir pendataan yang ada di smartphone. “Data ini menjadi penting untuk mengetahui demografi dan permasalahan secara pasti penduduk Kota Pontianak sehingga kedepan kita bisa membuat […]

  • Per 30 Maret 2021, 1.257 Orang di Sintang Positif Covid-19

    Per 30 Maret 2021, 1.257 Orang di Sintang Positif Covid-19

    • calendar_month Sel, 30 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, penyebaran virus Corona atau Covid-19 masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Sintang hingga tanggal 30 Maret 2021 tercatat 9.918 orang yang dilakukan pemeriksaan virus Corona. Dari 9.918 orang itu, ada 1.257 orang dinyatakan positif virus Corona. Sementara dalam masa penyembuhan atau perawatan saat ini tercatat 135 orang. […]

  • Kusnadi Ingatkan Pemerintah untuk Perhatikan Rumah Dinas Guru di Pedalaman

    Kusnadi Ingatkan Pemerintah untuk Perhatikan Rumah Dinas Guru di Pedalaman

    • calendar_month Sab, 5 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui dinas terkaitnya diminta agar bisa memperhatikan kondisi Rumah Dinas Guru di wilayah pedalaman kabupaten ini. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kisnadi menyebut bahwa rumah dinas guru dan ruang kelas ini memang penting untuk diperhatikan kelayakannya. “Kalau informasi yang kami terima dari kepala sekolah masih banyak yang […]

  • Komit Kelola Keuangan Daerah dengan Baik!

    Komit Kelola Keuangan Daerah dengan Baik!

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mempawah, Ismail mengucap syukur atas keberhasilan daerah itu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ke-5 atas penyajian laporan keuangan daerah tahun anggaran 2020. Menurut Ismail, keberhasilan itu berhasil dukungan dan kerjasama seluruh stakeholder. “Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Mempawah berhasil mempertahankan WTP tahun ke-5. Keberhasilan ini buah kerjasama dan sinergitas […]

expand_less