Breaking News
light_mode
OPD

31 Km Ruas Balai Karangan–Sintang Terdampak Penundaan Anggaran Pusat

  • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kabupaten Sintang, Zulkarnaen, menyatakan bahwa pembangunan fisik di kawasan perbatasan Kabupaten Sintang tidak terlalu terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat.

Meskipun sejumlah program mengalami penyesuaian, sebagian besar proyek pembangunan di daerah perbatasan tetap berjalan sebagaimana mestinya.

“Kalau kita lihat, kegiatan pembangunan fisik di kawasan perbatasan kayaknya tidak terlalu terdampak dengan efisiensi ini. Cuma ada kegiatan-kegiatan dari pusat yang terdampak efisiensi,” ungkap Zulkarnaen saat ditemui Lensakalbar.co.id di ruang kerjanya, kemarin.

Salah satu proyek yang terdampak adalah pembangunan jalan strategis nasional, khususnya ruas Balai Karangan – Sintang sepanjang kurang lebih 31 kilometer.

Menurut Zulkarnaen, proyek ini sebenarnya sudah memiliki anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Namun, saat ini anggaran tersebut masih berstatus “ditandai bintang”, yang berarti belum dapat direalisasikan karena menunggu persetujuan lanjutan atau efisiensi anggaran.

“Contohnya jalan strategis nasional. Sekarang ada ruas Balai Karangan – Sintang sepanjang 31 kilometer. Sebenarnya anggarannya sudah ada di Kementerian PUPR, cuma ditandai bintang,” ungkap Zulkarnanen.

Zulkarnaen menjelaskan bahwa secara teknis, badan jalan di ruas tersebut sudah tersedia, sehingga jika proyek ini bisa dijalankan, maka kualitas jalan akan jauh lebih baik dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat sekitar, khususnya dari segi konektivitas dan aksesibilitas.

“Kalau anggarannya itu bisa dikerjakan, maka 31 kilometer itu akan bagus, karena badan jalannya sudah ada semua. Kalau kita mampu memperbaiki 31 kilometer itu, kita enak sekali jalannya,” kata Zulkaranen.

Lebih lanjut, Zulkarnaen berharap pemerintah pusat dapat segera merealisasikan anggaran tersebut agar proses pembangunan di daerah perbatasan bisa terus berjalan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan mobilitas masyarakat setempat.

“Infrastruktur yang memadai di kawasan ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperkuat kedaulatan wilayah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan,” pungkas Zulkarnaen. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wabup Pagi Minta PPK Kuasai Konsep Value For Money

    Wabup Pagi Minta PPK Kuasai Konsep Value For Money

    • calendar_month Kam, 26 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meningkatkan kapasitas dan kemampuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar sosialisasi peningkatan kompetensi sebagai syarat pemenuhan value for money pengadaan barang/jasa. Sosialisasi yang diikuti puluhan peserta ini dibuka Wakil Bupati, Muhammad Pagi, Kamis (26/11/2020), di Balairung Setia Kantor Bupati Mempawah. “Kepada seluruh peserta sosialisasi, hendaknya benar-benar menyimak, memahami dan menguasai materi […]

  • Minta Pempus Kaji Ulang Kebijakan Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi

    Minta Pempus Kaji Ulang Kebijakan Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi

    • calendar_month Sab, 2 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berbagai pro kontra soal pembelian BBM Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina, kini menjadi sorotan banyak kalangan, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari. Sejak dimunculkan kebijakan ini, dominan masyarakat gelisah, khususnya Kabupaten Sintang, banyak yang tidak setuju. Wakil rakyat di Bumi Senentang ini juga menanggapi ihwal ini. Justru […]

  • Erlina-M Pagi Siap Lanjutkan Pembangunan di Bumi Galaherang

    Erlina-M Pagi Siap Lanjutkan Pembangunan di Bumi Galaherang

    • calendar_month Rab, 10 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Bakal Calon (Balon) Bupati-Wakil Bupati Mempawah, Erlina-M Pagi berkomitmen akan melanjutkan pembangunan di Bumi Galaherang ini dalam kurun lima tahun ke depan. “Jika saya terpilih dan mendapatkan amanah sebagai pemimpin di Kabupaten Mempawah ini, Insya Allah saya dan Bapak M Pagi akan melanjutkan pembangunan,” kata Erlina dalam orasinya ketika Deklarasi, Rabu (10/1). Di […]

  • Monitoring Ramadan 1444 H Berakhir di Asrama Mahasiswa Mempawah

    Monitoring Ramadan 1444 H Berakhir di Asrama Mahasiswa Mempawah

    • calendar_month Sel, 4 Apr 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – “Monitoring Ramadan 1444 H” yang digelar Pemerintah Kabupaten Mempawah berakhir di Asrama Mahasiswa Kabupaten Mempawah, Jalan Sepakat 1, Kota Pontianak, Selasa (4/4/2023). Monitoring Ramadan tersebut dimanfaatkan sebagai sarana silaturahmi Pemerintah Kabupaten Mempawah dengan para mahasiswa. Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pqgi pada kesempatan tersebut, berharap mahasiswa Mempawah untuk menghidupkan kembali kegiatan- kegiatan kemahasiswaan […]

  • Tingkatkan Kesejahteraan Daerah yang Berkelanjutan

    Tingkatkan Kesejahteraan Daerah yang Berkelanjutan

    • calendar_month Sen, 26 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina yang juga Wakil Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menghadiri kegiatan Program Economic Leadership For Regional Government Leader (REL) Angkatan VII Tahun 2022 di Ruang Chandra Gedung Kebon Sirih Lantai 6 BI Jakarta Selatan, Senin (26/9/2022). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) itupun bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas […]

  • Ini Tiga Zona Penanganan Rabies di Sintang…

    Ini Tiga Zona Penanganan Rabies di Sintang…

    • calendar_month Rab, 5 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Perikanan Kabupaten Sintang membagi tiga zona dalam penanganan kasus rabies. Ketiga zona tersebut adalah: Zona Tertular Zona Terancam Dan, Zona Bebas “Desa yang kita indikasikan tertular itu desa yang positif. penangannya tim kita langsung bergerak ke lapangan, targetnya 100 persen harus divaksin,” kata Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Dinas Pertanian […]

expand_less