LensaKalbar – Setelah melakukan peninjauan langsung ke Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Kecamatan Sungai Kunyit, Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Sebukit Rama, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Kabupaten Mempawah, Rabu (20/3/2024).
Kunjungan Presiden disambut antusias masyarakat dan para pedagang yang ingin melihat langsung orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Usai melaksanakan penyerahan bantuan, Presiden Jokowi mengecek harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Sebukit Rama.
Sembari mengumbar senyum, Jokowi yang mengenakan kemeja putih sempat berdialog dengan pedagang.
Kepada awak media, Presiden Jokowi terlihat senang saat mengetahui harga bahan pokok di Mempawah relatif stabil. Begitu pula dengan ketersediaan bapok yang aman hingga Idul Fitri 1445 H nanti.
Dan yang lebih menariknya, dari pengecekan itu Presiden Jokowi cukup hapal dengan harga bapok hasil temuannya di Pasar Mempawah.
“Harga relatif stabil ya. Misalnya bawang putih Rp40 ribu, bawang merah Rp30 ribu, dan beras premium Rp17 ribu. Yah, saya kira harga relatif stabil ya,” ujarnya yang didampingi Pj Gubernur Kalbar, Harisson.
Ditanya para wartawan soal harga beras medium yang dinilai masih tinggi, Presiden Jokowi mengakui belum bisa diturunkan secara drastis.
Namun ia yakin dalam waktu dekat harga beras medium dapat turun, karena saat ini di sejumlah daerah sedang panen raya padi.
Hanya saja, kata dia, dalam mengendalikan harga gabah kering ini harus hati-hati. Semestinya, harga pokok produksi di tingkat petani harus untung, di sisi lain harga eceran konsumen juga turut baik, khususnya bagi ibu-ibu.
“Jangan sampai harga gabah kering anjlok, sehingga yang dirugikan justru petani. Jadi harus hati-hati mengendalikan keseimbangan harganya,” tegas Jokowi. (*/LK1)