Breaking News
light_mode

2018, Sintang Usulkan Bangun BTS di Perbatasan

  • calendar_month Kam, 27 Jul 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Harapan masyarakat perbatasan segera dibangun base transceiver station (BTS) belum bisa terwujud dalam waktu dekat. Pemerintah belum mengusulkan dibangun kecuali untuk 2018 mendatang.

“Tahun 2017 belum ada pengusulan. Anggaran perubahan juga tidak memungkinkan. Kita akan mengajukan untuk anggaran tahun 2018,” kata Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Sintang A. M Hermanto, kemarin.

Menurut Hermanto Pemkab Sintang sebenarnya ingin segera bisa membangun. Namun Diskominfo baru terbentuk atas perubahan organisasi perangkat daerah (OPD). Sehingga ditahun sebelumnya belum bisa diusulkan pembangunan BTS untuk daerah perbatasan maupun di desa yang belum terjangkau sinyal telepon genggam.

Hermanto menambahkan wilayah perbatasan dipastikan bakal mendapat skala prioritas dalam pengusulan pembangunan BTS. Jaringan komunikasi daerah perbatasan mesti terbangun, sebagai alasan utama. Warga perbatasan disebutnya telah lama mendambakan bisa terjangkau komunikasi dengan telepon genggam.

Ia menambahkan bagi desa yang belum terhubung sinyal dapat berkoordinasi dengan Diskominfo. Karena dalam pengajuan proposal pembangunan BTS dari kementrian mesti mendapat dukungan masyarakat. Misal dipersyaratkan menyiapkan lahan minimal seluas 20X20 meter.

Kemudian, lanjut Hermanto, dalam proposal juga mesti melampirkan jumlah kepala keluarga (KK) wilayahnya yang akan diusulkan dibangun BTS. Data luas wilayah dan masyarakatnya yang menggunakan telepon genggam juga ikut dicantumkan. “Secara prosedurnya demikian,” kata Hermanto.

Menurut Hermanto khusus lahan untuk disiapkan mesti menyesuaikan dengan hasil survei titik koordinat yang cocok dibangun BTS. Tidak dapat masyarakat menentukan titik lokasi pembangunannya. Jaminan akan keberadaan lahannya yang dapat dibangun  tetap harus ada, untuk lokasi yang dianggap cocok.

Hermanto mengatakan, kalau di daerah perbatasan pemerintah sudah membangun tujuh BTS pada 2016. Operatornya juga sudah ada. Pemerintah telah merekrut tenaga honorer sebagai petugasnya.  Pemerintah bisa membangun BTS sinyal telepon genggam memang telah lama diharapkan warga perbatasan.

Kini warga perbatasan sebagian terpaksa membeli penyedot sinyal agar bisa berkomunikasi melalui telepon genggam. Cuma aksesnya masih terbatas.

“Hanya ada di kantor desa. Kalau masyarakat mungkin belum ada,” kata kepala desa Nanga Seran, Juswardi.

 

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cegah Kenakalan Remaja dengan Program P5

    Cegah Kenakalan Remaja dengan Program P5

    • calendar_month Jum, 17 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengatakan bahwa pentingnya kegiatan positif bagi remaja saat ini, sehingga mereka tak terjerumus pada pergaulan bebas. Karena itu, program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah dinilainya sangat penting dan berdampak postif bila diimplementasikan. “Jadi, program P5 ini sangat positif, karena negeri ini […]

  • Wabup Pagi Harap Bantuan Kemensos RI Penuhi Hak PPKS

    Wabup Pagi Harap Bantuan Kemensos RI Penuhi Hak PPKS

    • calendar_month Rab, 16 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menerima penyerahan Bantuan Sembako dan Alat Bantu dan Kewirausahaan untuk lansia dan penyandang disabilitas dari Sentra Antasena Kementerian Sosial Republik Indonesia di Aula Kantor Dinas Sosial PPPAPMPD Mempawah, Rabu (16/8/2023). Pada kesempatan itu, Wabup Pagi berkata, dalam pelaksanaan pembangunan sangat penting bagi masyarakat kurang mampu sebagai pelaku […]

  • Persiapan Pilkades Sistem e-Voting Sudah 60 Persen

    Persiapan Pilkades Sistem e-Voting Sudah 60 Persen

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) dengan sistem “electronic voting” (e-voting) di Kabupaten Mempawah sudah mencapai 60 persen lebih. Pelaksanaan Pilkades itu sendiri dijadwalkan pada Maret 2020 yang diikuti oleh 30 desa di Kabupaten Mempawah. “Saat ini, sudah 60 persen proses persiapan Pilkades dengan sistem e-voting,” kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan […]

  • Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Tetap Jaga Persatuan

    Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H, Tetap Jaga Persatuan

    • calendar_month Sen, 25 Okt 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H di Masjid Darunna’im, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Senin (25/10/2021) malam berlangsung hikmad dan meriah. Kegiatan tersebut menghadirkan penceramah kondang, Ustaz Haikal Hasan alias Babeh Haikal. Ratusaan jemaah umat Islam di Kota Mempawah hadir dalam acara peringatan tersebut. Termasuk pula  Asisten 2 Setda […]

  • Optimis Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

    Optimis Pertumbuhan Ekonomi Meningkat

    • calendar_month Sel, 23 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seiring kian menurunnya kasus Covid-19 di Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono optimis pertumbuhan ekonomi terus membaik. Salah satu indikator tersebut tergambar dari meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak yang mencapai skor 79,83, dari yang sebelumnya 79,44. “Hal ini menunjukkan tren yang sangat baik dan positif sebagai keberhasilan kita […]

  • Tetap Gunakan Masker dan Patuhi Perbup Nomor 50/2020

    Tetap Gunakan Masker dan Patuhi Perbup Nomor 50/2020

    • calendar_month Sel, 15 Sep 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Protkes) Covid-19. Caranya dengan tetap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Hal tersebut dinilainnya dapat membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Bumi Galaherang. “Saya minta bapak dan ibu di Desa Sungai Rasau ini agar […]

expand_less