LensaKalbar – Pemerintah Daerah Sintang tahun 2017 menargetkan 10 ribu sambungan pelanggan air bersih di kota Sintang. Namun, hal tersebut kecil kemungkinan tercapai. Pasalnya, Direktur PDAM Sintang, Susanti pesimis target 10 ribu sambungan pelanggan air bersih tercapai di tahun 2017.
“Saya rasa berat untuk tercapai,” kata Susanti, kemarin.
Menurutnya, target 10 ribu pelanggan air bersih di Sintang tidak harus dicapai di tahun 2017. Sebab, berdasarkan perencanaan awal, target 10 ribu baru dapat dicapai pada tahun 2019.
“Jadi bukan 2017. Tapi 2019 kalau dilihat dari perencanaan awal kita,” katanya.
Meskipun demikian, kata Susanti, pihaknya tetap akan terus berupaya memenuhi target yang ditetapkan oleh pemerintah daerah, meskipun kecil kemungkinan untuk dicapai.
“Ya, kita akan usaha agar bisa tercapai. Tapi, saya rasa berat,” ujarnya.
Dikatakanya, saat ini saja PDAM Tirta Senentang hanya memiliki 6 ribu sambungan pelanggan air bersih yang tersebar di 14 kecamatan yang ada di Sintang. Padahal, khusus di didalam kota sintang saja, masih memiliki potensi 5 ribu sambungan pelanggan air bersih. Hanya saja, kendalanya mereka sudah menggunakan sumur bor.
“Kalau potensi 5 ribu itu mau beralih menjadi pelanggan kita, maka target 10 ribu pelanggan PDAM tercapai. Tetapi, kendalanya mereka sudah gunakan sumur bor,” ujarnya.
Kemudian, Susanti juga tidak menampik bahwa masih banyak jaringan pipa air bersih yang belum tersedia. Buktinya, dari Pal 4 hinggan BTN Selamat Datang belum ada jaringan pipa.
“Potensi pelanggan besar disana. Tapi, ya kendala kita tidak ada jaringan pipa disana,” tuturnya.
Menurutnya, untuk membangun jaringan pipa baru tidak di PDAM. Sebab, jaringan pipa baru sekarang merupakan kewenangan pemerintah daerah, pemprov dan pemerintah pusat. “Jadi yang menjadi sasaran kita saat ini hanya potensi pelanggan yang sudah memiliki jaringan pipa,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menegaskan bahwa hingga akhir tahun 2017, PDAM Tirta Senentang harus mampu menyerap 10 ribu sambungan pelanggan baru.
“Kita sudah berikan tantangan 10 ribu sambungan pelanggan baru. Kita lihat sampai akhir 2017 apakah tercapai atau tidaknya,” tegasnya.