Breaking News
light_mode
OPD

Yasser Optimis 100 Persen Dana Desa Tahap I Cair Tepat Waktu

  • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang menargetkan pencairan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I tahun 2025 dapat rampung 100 persen sebelum batas waktu yang ditentukan, yaitu 15 Juni 2025.

Kepala DPMPD Sintang, Syarif Yasser Arafat mengatakan saat ini progres pencairan telah mencapai sekitar 90 persen, meskipun masih ada beberapa desa yang belum menyelesaikan seluruh proses administrasi.

“Proses pengusulan tahap I sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Hingga sekarang, sudah sekitar 90 persen desa yang menyelesaikan pengajuan dan posting APBDes. Memang masih ada beberapa desa yang sedikit terlambat, tapi secara umum sudah berada di jalur yang benar,” ujar Syarif Yasser Arafat saat ditemui Lensakalbar.co.id di ruang kerjannya, Selasa (20/5/2025).

Yasser mengimbau agar desa-desa yang belum menyelesaikan persyaratan pencairan segera merampungkan dokumen yang dibutuhkan. Menurutnya, syarat utama pencairan ADD tahap I adalah posting Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) serta dokumen administratif lainnya yang harus dikirimkan tepat waktu.

“Kalau kita lihat, mayoritas desa sudah melaksanakan kewajiban mereka. Kami yakin dalam beberapa pekan ke depan, sisa desa yang belum menyelesaikan akan segera menyusul. Target kami, sebelum 15 Juni, ADD tahap I sudah cair sepenuhnya,” tegas Yasser.

Meski tahap I masih dalam proses penyelesaian, DPMPD sudah mulai menyiapkan mekanisme untuk pencairan ADD tahap II. Menurut Yasser, salah satu hal yang kini sedang difokuskan adalah penyelesaian dokumen Kopdes Merah Putih sebagai bagian dari syarat administratif.

“Kami juga sudah mulai berpikir tentang pencairan tahap II. Sambil menunggu desa-desa menyelesaikan tahap I, kami dorong mereka untuk mulai menyiapkan syarat-syarat untuk tahap berikutnya, termasuk dokumen Kopdes Merah Putih,” jelas Yasser.

Untuk memastikan kelancaran proses pencairan, DPMPD terus melakukan pendampingan teknis dan pengawasan kepada pemerintah desa melalui pendamping desa. Langkah ini dilakukan agar tidak ada desa yang tertinggal atau kesulitan memahami prosedur yang harus dijalankan.

“Kita terus berikan arahan dan pendampingan. Jangan sampai ada desa yang gagal mencairkan karena kesalahan administratif atau ketidaktahuan. Koordinasi antara pemerintah desa dan kabupaten harus terus diperkuat,” ujar Yasser.

Walau demikian, Yasser berharap seluruh proses pencairan dana desa, baik tahap I maupun tahap II dapat berjalan tepat waktu dan tepat sasaran. “Dana tersebut kami harap dapat mendorong peningkatan pembangunan di desa serta memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat desa,” pungkas Yasser. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Midji Sebut Data Lahan Konsesi di Kalbar Amburadul

    Midji Sebut Data Lahan Konsesi di Kalbar Amburadul

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, luas lahan Provinsi Kalbar ada 14,700 juta hektar. Dimana, 2,8 juta hektarnya adalah lahan gambut yang ke dalamannya antara 1 sampai 20 meter, bahkan lebih. “Dari lahan gambut itu yang sudah masuk di dalam konsesi perkebunan dan kehutanan HTI ada 1,1 juta hektar. Faktanya sampai hari ini luas lahan yang hanya […]

  • Gali Potensi Generasi Muda untuk Kemajuan Bumi Senentang

    Gali Potensi Generasi Muda untuk Kemajuan Bumi Senentang

    • calendar_month Sen, 11 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang melalui dinas terkait diminta untuk bisa membantu pengembangan potensi para generasi muda yang ada di wilayah Bumi Senentang ini. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas mengatakan, pengembangan potensi ini dimaksudkan untuk memberikan ruang gerak yang lebih bagi para generasi muda untuk berkarya dan memberikan sumbangsihnya […]

  • Bupati Jarot Minta Status Jalan Provinsi Diprioritaskan

    Bupati Jarot Minta Status Jalan Provinsi Diprioritaskan

    • calendar_month Jum, 17 Jan 2020
    • 1Komentar

    LensaKalbar – Tatkala menerima kunjungan kerja (kunker) Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat di Pendopo Bupati Sintang, Rabu (15/01/2020) lalu, Bupati Sintang, Jarot Winarno berharap adanya perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Kalbar terkait ruas jalan status provinsi yang rusak yakni, Jalan Sintang – Semubuk, kemudian Simpang Medang – Nanga Mau, Nanga Mau – Tebidah, kemudian […]

  • FGD, Bupati Minta CSR Pelindo Tepat Sasaran

    FGD, Bupati Minta CSR Pelindo Tepat Sasaran

    • calendar_month Jum, 31 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama PT Pelindo terkait dampak sosial terhadap masyarakat pada pembangunan pelabuhan kijing di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah, Jumat (31/1/2020). Forum Group Discussion (FGD) dipimpin langsung oleh Bupati Mempawah, Hj Erlina. Hadir juga Wakil Bupati Mempawah, H M Pagi, Sekda Mempawah, H Ismail, Ketua […]

  • Usulkan 500 Ribu Dosis Vaksinasi

    Usulkan 500 Ribu Dosis Vaksinasi

    • calendar_month Sab, 24 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kalbar telah mengusulkan tambahan dosis vaksinasi kepada Pemerintah Pusat (Pempus) sebanyak 500.000 dosis. Pasalnya, ungkap Sutarmidji, capaian vaksinasi di Kalbar baru 17 persen dari rata-rata di seluruh wilayah Indonesia. “500.000 dosis terus diupayakan dan diharapkan pengirimannya dapat dipercepat oleh Pemerintah Pusat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat […]

  • Diciduk Miliki Narkoba, DP dan AA Dipastikan Lebaran di ‘Hotel Prodeo’

    Diciduk Miliki Narkoba, DP dan AA Dipastikan Lebaran di ‘Hotel Prodeo’

    • calendar_month Kam, 16 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satres Narkoba Polres Sintang berhasil meringkus dua orang tersangka tindak pidana narkoba. Keduanya adalah DP dan AA. Kedua tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda. Pertama petugas berhasil menangkap tersangka DP di Jalan Lingkar Hutan Wisata. Sementara tersangka AA ditangkap petugas di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan Bank BCA. Dari tangan tersangka DP […]

expand_less