Breaking News
light_mode

Wow, Kejaksaan Tangani 31 Kasus Narkoba, BNNK Sintang: Ayo Perangi Narkoba!

  • calendar_month Sel, 30 Apr 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar –  Di zaman serba canggih dan modern ini siapa yang tidak mengenal kata “Narkoba”. Narkoba sudah tidak asing lagi di telinga kita, semua orang tau apa itu narkoba dan dampak yang ditimbulkan dari narkoba.

Setakat ini, jutaan orang telah terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba, ribuan nyawa melayang setiap harinya karena jeratan narkoba. Ironisnya  banyak keluarga yang hancur karena narkoba, bahkan tidak sedikit jumlah para pemuda penerus bangsa yang kehilangan masa depannya karena terperangkap kedalam obat haram tersebut.

Di Indonesia sendiri penyebaran narkoba telah menjadi “Darurat Narkoba” dan harus dicarikan jalan penyelesaiannya dengan segera. Pasalnya sangat banyak kasus yang telah ditimbulkan oleh narkoba baik materi maupun non materi serta kerugian yang sangat besar setiap tahunnya bagi Indonesia.

Indonesia menjadi salah satu pasar yang luar biasa menjanjikan bagi para mafia narkoba untuk memasukkan barang haram tersebut ke wilayah Nusantara. Peredaran narkoba telah meneyabar sampai ke seluruh pelosok negeri. Tak terkecuali di Kabupaten Sintang.

Barang haram tersebut terus ada menghantui masyarakat sebagai generasi penerus bangsa. Kendati pemerintah pusat sudah melakukan tindakan yang cukup tegas untuk memberantas kasus narkoba. Sayangnya peredaran barang haram tersebut masih menggila.

Sebagai bentuk pencegahan dini, Selasa (30/4/2019) Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba dengan menyasar seluruh pelaku usaha yang berdomisili di Kabupaten Sintang.

Langkah itupun dinilai penting dilakukan. Sebab peredaran narkoba saat ini semakin mengancam.

“Kegiatan ini adalah untuk meningkatkan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam memerangi penyalahgunaan narkotika,” kata Kepala BNNK Sintang, Agus Akhmadin.

Menurut Agus, kurang lebih 4 juta orang yang telah tercatat sebagai penyalahgunaan narkoba di Indonesia. Olehkarenanya, penyalahgunaan narkoba dinilainya lebih bahaya dari korupsi dan terorisme.

“Karena dapat mengakibatkan kerusakan otak dan akan merugikan masa depan generasi penerus bangsa,” ungkapnya.

Untuk itu, tambah dia, pihaknya berusaha untuk menjalin kerjasama dengan beberapa pihak pengiriman barang untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan narkoba. Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkoba dengan bekerjasama pihak swasta.

“Mereka bukan rawan sebagai pelaku, tapi  mereka bisa membantu Badan Narkotika Nasional dengan  mengkampanyekan mengenai bahaya narkotika minimal di lingkungan mereka sendiri,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Sintang, Robinson menyatakan bahwa untuk kasus narkoba yang sudah ada surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) sepanjang Januari hingga 30 April 2019 tercatat 31 kasus.

“31 kasus itu terjadi di Sintang dan Melawi,” ungkap Robinson.

Jika dibandingkan dengan kasus tindak pidana umum lainnya, kata Robinson, kasus narkoba yang paling banyak ditanganinya. Lainnya hanya sebagian kecil saja.

Olehkarenanya, Robinson menilai dengan dilakukannya sosialisasi dan pemahaman tentang bahaya narkoba di lingkungan masyarakat dan pelaku usaha sudah sangat tepat.

“Sosialisasi ini sudah tepat sekali ya, mengingat kasus narkoba di wilayah hukum kita begitu banyak.  Saya harap masyarakat juga dapat menngkampanyekan kembali pemahaman yang sudah didapatnya dalam kegiatan ini, terutama di lingkungan keluarga dan masyarakat sekitarnya,” ujarnya.

Sementara, Ketua Panitia, M. Salamun Naim mengungkapkan bahwa pelaksanaan rapat koordinasi ini digelar dengan tujuan untuk meningkatkan peran serta dunia usaha dalam membantu pencegahan dan meminimalisir terjadinya penyalahgunaan narkotika.

“Ini merupakan upaya pencegahan dini terhadap narkoba,” katanya.

Hadir pada kegiatan tersebut Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Sintang, dan sejumlah pelaku usaha yang berdomisili di Sintang.  (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Satpol PP Obrak-abrik Tempat Usaha, 11 Tabung Elpiji 3 Kg Disita

    Satpol PP Obrak-abrik Tempat Usaha, 11 Tabung Elpiji 3 Kg Disita

    • calendar_month Jum, 24 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satpol PP Kota Pontianak dan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak beserta Hiswana Migas yang tergabung dalam Tim Penertiban Gas Elpiji Bersubsidi menggelar razia terhadap sejumlah tempat usaha yang menggunakan gas elpiji tiga kilogram, Jumat (24/7/2020). Hasilnya sebanyak 11 tabung elpiji bersubsidi disita untuk ditukar dengan tabung gas elpiji non […]

  • Desember 2021, HIPMI Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Pedesaan

    Desember 2021, HIPMI Gelar Vaksinasi untuk Masyarakat Pedesaan

    • calendar_month Sen, 22 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina menerima kedatangan rombongan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupateb Mempawah di ruang kerjannya, Senin (22/11/2021). Rombongan yang dipimpin langsung Ketua HIPMI Mempawah, Ridhallah itu ingin minta dukungan dari Bupati Erlina terkait wacana HIPMI Mempawah untuk melakukan kegiatan vaksinasi di tingkat desa se-Kabupaten Mempawah. “Rencananya Desember nanti kita akan mulai […]

  • Santosa: Sintang Masih Gawat Darurat Infrastruktur

    Santosa: Sintang Masih Gawat Darurat Infrastruktur

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengaku prihatin kondisi infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang yang masih banyak mengalami kerusakan. Kondisi ini, kata Santosa, perlu menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah, provinsi, maupun pusat, mengingat jalan dan jembatan adalah sarana penting yang menjadi penghubung utama bagi aktivitas masyarakat. “Sampai […]

  • Pemkot Lakukan Penyesuaian Anggaran

    Pemkot Lakukan Penyesuaian Anggaran

    • calendar_month Rab, 8 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 berdampak pada pemangkasan sejumlah program berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri. Untuk itu, perlu dilakukan penyesuaian anggaran yang dituangkan dalam sebuah Nota Kesepahaman tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2020. “Jadi ada penyesuaian untuk […]

  • Ulama Beri Energi Pemerintah Daerah

    Ulama Beri Energi Pemerintah Daerah

    • calendar_month Rab, 18 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Muda Mahendrawan bersama Wakil Bupati Sujiwo menyambut kehadiran ulama muda asal Tarim, Hadramaut, Yaman, Habib Muhammad bin Abdullah Al Aydrus, di Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (18/9/2019). Kedatangan Habib Muhammad untuk menghadiri kegiatan Silaturahmi Ulama dan Umara Kalimantan Barat yang digelar di aula kantor bupati. “Alhamdulillah kedatangan Habib Muhammad bin Abdullah al […]

  • Sekda Ismail Tarawih di Masjid Al Falah Mempawah

    Sekda Ismail Tarawih di Masjid Al Falah Mempawah

    • calendar_month Sen, 11 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Semarak menyambut kehadiran bulan Ramadaan terasa di Kabupaten Mempawah dengan penuhnya masjid-masjid oleh umat Islam yang akan melaksanakan sholat Isya dan sholat tarawih di malam pertama Ramadaan 1445 Hijriah, (11/3/2024). Hal tersebut juga terlihat di Masjid Agung Al Falah Mempawah yang dipenuhi oleh jema’ah serta oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail. Sekda […]

expand_less