Breaking News
light_mode

World Vision Jerman Kunjungi Sintang

  • calendar_month Kam, 7 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – World Vision Jerman, Delegasi Uni Eropa yang mensponsori Wahana Visi Indonesia (UE-CSO Empowerment Project) berkunjung ke Kabupaten Sintang guna memastikan efektivitas dari implementasi pengembangan Kota Layak Anak (KLA) di level desa, kecamatan hingga kabupaten.

“Ini untuk kunjungan lapangan ke Desa Temiang Kapuas, Kecamatan Sepauk,” kata Drs Askiman MM, Wakil Bupati Sintang ketika menerima kunjungan World Vision Jerman, di rumah dinasnya, Rabu (3/9). Ketika menerima kedatangan Delegasi Uni Eropa tersebut, Askiman didampingi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Sintang.

Dalam kesempatan tersebut, Askiman mengatakan, Pemkab Sintang sangat menyambut baik dan mendukung program KLA. Karena sangat membantu untuk pendidikan anak, baik formal maupun nonformal. Program tersebut bisa mengisi ruang gerak kegiatan anak-anak untuk menata masa depan kehidupannya. Sehingga mereka lebih banyak diberikan pendidikan informal yang dikelola langsung Wahana Visi Indonesia.

“Bukan hanya di sektor pendidikan, program mereka juga di sektor kesehatan seperti perbaikan gizi dan sebagainya. Tentunya itu sejalan dengan visi dan misi kita, yakni mencerdaskan semua kehidupan masyarakat Sintang ini,” kata Askiman.

Selain itu, tambah Askiman, bagaimana menata lingkungan untuk kesehatan. Sehingga dapat menunjang semua sisi kehiduapan untuk mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat Kabupaten Sintang.

Dalam mendukung program KLA tersebut, kata Askiman, Pemkab Sintang siap memberikan fasilitas dan apa saja yang mereka butuhkan.

“Karena ini untuk kepentingan anak-anak di Kabupaten Sintang,” jelasnya.

Contoh bentuk dukungan itu, tambah dia, Pemkab Sintang membantu satu gedung sekolah di Kayan Hilir. Tetapi ini bukan sekolah formal, melainkan sekolah informal. Untuk anak 3 sampai 9 tahun.

“Mereka boleh beraktivitas di situ,” kata Askiman.

Pusat pengembangan di Kayan Hilir tersebut juga bisa melakukan pembinaan pendidikan di luar sekolah, pembinaan rohani. “Proses pendidikannya tidak memandang suku dan agama. Semua diperlakukan yang sama, termasuk juga perlindungan terhadap hak-haknya sebagai anak,” papar Askiman.

Sementara itu, Senior Grant Offi cer Wahana Visi Indonesia, Masrawati Sinaga mengatakan, dalam melaksanakan program KLA ini, pihaknya banyak didukung dari negara luar.

Selain untuk mensinergiskan dengan pihak berkepentingan, kata Masrawati, kunjungan ini juga untuk mengetahui hambatan atau kendala dalam mewujudkan KLA di Kabupaten Sintang.

“Sekarang kami di-support dari Uni Eropa, di mana kami lebih memberdayakan masyarakat dan koalisi masyarakat di lingkungan setempat, supaya bisa menjadi partner yang baik bagi Pemkab setempat untuk mewujudkan KLA,” ujar Masrawati.

Dalam melaksanakan program KLA ini, tambah dia, juga ada pendampingan secara transparansi. Sehingga masyarakat bisa ikut memonitor.

“Saya berharap dari sisi kesehatan Pemkab Sintang dapat memberdayakan pos belanja daerah lebih pro ke kesehatan, bukan pada belanja pegawai yang tinggi,” tutup Masrawati. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dewan Minta Pemerintah Tegur Perusahaan yang Bayar Pekerja Tak Sesuai UMK

    Dewan Minta Pemerintah Tegur Perusahaan yang Bayar Pekerja Tak Sesuai UMK

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman mengingatkan para investor dapat mematuhi peraturan atau regulasi, baik peraturan daerah maupun perundangan-undangan soal kesejahteraan para pekerja. Mengingat juga masih adanya investor atau perusahaan yang pemberi kerja yang tidak mematuhi aturan undang-undang atau tidak mengikuti soal standar terkait upah minimum kerja (UMK). “Jadi, […]

  • PPKM Level 4 di Pontianak Diperpanjang Hingga 9 Agustus 2021

    PPKM Level 4 di Pontianak Diperpanjang Hingga 9 Agustus 2021

    • calendar_month Sel, 3 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Pusat kembali memperpanjang PPKM Level 4 hingga tanggal 9 Agustus 2021. Kota Pontianak merupakan satu diantara 25 kabupaten/kota di luar Pulau Jawa-Bali yang ditetapkan penerapan PPKM Level 4. Hal tersebut  tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 28 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menjelaskan, […]

  • Kaget Sintang Diguncang Gempa, Jeffray: Ini Pertama Kalinya Terjadi

    Kaget Sintang Diguncang Gempa, Jeffray: Ini Pertama Kalinya Terjadi

    • calendar_month Rab, 27 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward mengaku kaget mendengar kabar terjadinya gempa bumi berkekuatan 3.1 SR. Pasalnya Sintang  belum pernah mengalami bencana alam (gempa,red). Apalagi di kawasan Bukit Kelam. “Kalau ini benar, maka ini pertama kalinya terjadi. Sebelumnya hanya longsor,” ungkap Jeffray Edward, Rabu (27/3/2019). Untuk itu, Jeffray berharap masyarakat setempat agar selalu hati-hati […]

  • Yuk! Bersama Sukseskan Visi Misi Pemkab Mempawah

    Yuk! Bersama Sukseskan Visi Misi Pemkab Mempawah

    • calendar_month Sen, 4 Jan 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahun 2021. Tentu semua berharap agar menjadi tahun yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Tak terkecuali Bupati Mempawah, Hj Erlina. Dimana, orang nomor satu di Bumi Galaherang ini berharap di era pemerintahannya ASN dapat meningkatkan semangat baru dalam memperbaiki kinerja dalam menjadi pelayan masyarakat. “Tanamkan pada diri kita niat untuk berubah untuk capaian […]

  • Belasan Nakes Terinfeksi Covid-19, Puskesmas Segedong Tutup!

    Belasan Nakes Terinfeksi Covid-19, Puskesmas Segedong Tutup!

    • calendar_month Ming, 11 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Dinas Kesehatan dan PPKB terpaksa menutup pelayanan di Puskesmas Rawat Jalan Segedong selama enam hari. Penutupan dilakukan setelah belasan tenaga kesehatan (Nakes) yang bertugas di puskesmas itu, terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Penutupan dilakukan mulai Senin (12/7/2021) hingga Sabtu (17/7/2021). “Ya benar, ada 18 tenaga kesehatan yang terinfeksi covid-19,” […]

  • Intensifkan Tes Rapid Antigen di Batas Kota Pontianak

    Intensifkan Tes Rapid Antigen di Batas Kota Pontianak

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Mengantisipasi mobilitas masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriyah, baik arus masuk maupun keluar wilayah Kota Pontianak di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama unsur TNI/Polri akan melakukan pengawasan ketat di pintu masuk batas kota. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, di pintu-pintu masuk Kota Pontianak pihaknya […]

expand_less