Breaking News
light_mode

Wali Kota Nilai LPTQ Pontianak Sudah Sangat Baik

  • calendar_month Kam, 17 Des 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kehadiran Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak sebagai sebuah lembaga pembinaan dan pelatihan para qori dan qoriah dinilai Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono sudah sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan prestasi qori qoriah dari Kota Pontianak, baik tingkat provinsi maupun nasional.

“Faktor keberhasilan suatu organisasi adalah kerjasama dan ketersediaan SDM, ini yang harus ditingkatkan untuk kualitas LPTQ Kota Pontianak,” ujarnya usai membuka rapat kerja LPTQ Kota Pontianak di Hotel Kapuas Palace, Kamis (17/12/2020).

Menurutnya, masih banyak pekerjaan rumah LPTQ Kota Pontianak yang harus dituntaskan. Semua itu butuh kerjasama yang baik dari LPTQ dengan Pemerintah Kota Pontianak, Pemerintah Provinsi Kalbar serta lembaga masyarakat lainnya.

“Harapan kita tentu rapat kerja ini bisa menghasilkan poin-poin untuk disampaikan ke LPTQ Provinsi Kalimantan Barat,” katanya.

Edi berharap peran LPTQ Kota Pontianak dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 bisa melaksanakan fungsinya secara maksimal. “Terus lakukan inovasi-inovasi dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarana dalam melakukan pembinaan terhadap qori dan qoriah,” ucapnya.

Tak kalah pentingnya, selain mencetak para qori dan qoriah terbaik, ia berharap kehadiran LPTQ juga mampu membentuk kehidupan masyarakat yang Qurani dan Islami. “Kehidupan masyarakat di Kota Pontianak harus mencerminkan nilai-nilai Qurani dan Islami,” imbuh Edi.

Ketua Umum LPTQ Kota Pontianak Mulyadi mengatakan, rapat kerja ini untuk membahas rencana-rencana program kegiatan LPTQ ke depan. “Pada rapat kerja ini diharapkan ada rekomendasi yang akan disampaikan ke LPTQ Provinsi Kalbar,” tuturnya.

Pada ajang MTQ tingkat nasional yang digelar di Padang beberapa waktu lalu, beberapa utusan asal Kota Pontianak berhasil mengukir prestasi. Tak hanya itu, dalam rangka HUT Korpri, salah satu ASN, mantan qori Kota Pontianak berhasil merebut juara pertama MTQ adzan tingkat nasional.

“Ini sebagai ajang evaluasi untuk melakukan pembinaan pada masa mendatang,” kata Mulyadi.

Kepada para pengurus LPTQ hingga tingkat kecamatan, ia meminta cabang unggulan dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) harus ditentukan. “Selama ini cabang tahfiz dan tilawah selalu menjadi unggulan Kota Pontianak. Bahkan pada tingkat nasional Provinsi Kalbar bisa berada di tahfiz dan tilawah,” tuturnya. (LK1/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • SDN 50 Kubu Berangan Butuh 3 Ruang Kelas Baru
    OPD

    SDN 50 Kubu Berangan Butuh 3 Ruang Kelas Baru

    • calendar_month Sel, 15 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa Kubu Berangan, Kecamatan Ketungau Hulu, Maria Tini meminta pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya untuk memperhatikan kondisi SDN 50 di Kubu Beranga. Pasalnya, hingga saat ini masih kekurangan lokal untuk proses belajar mengajar di desa tersebut. “Yang ada baru tiga lokal. Kami minta pemerintah dapat membangun tiga lokal lagi, sehingga proses belajar […]

  • Covid-19, Warkop dan Cafe Tidak Layani Makan dan Minum di Tempat

    Covid-19, Warkop dan Cafe Tidak Layani Makan dan Minum di Tempat

    • calendar_month Jum, 20 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengeluarkan kebijakan terhadap usaha warung kopi (warkop) dan cafe untuk tidak melayani konsumennya minum dan makan di tempat usahanya. Langkah ini diambil sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). “Warkop tetap diperkenankan membuka usahanya dengan catatan konsumen tidak minum atau makan di tempat, melainkan hanya untuk dibawa pulang,” ujar Wali […]

  • Warga Serbu Pasar Pangan Murah DKPP Sintang
    OPD

    Warga Serbu Pasar Pangan Murah DKPP Sintang

    • calendar_month Kam, 8 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) berusaha melalukam stabilitas harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) dengan menggelar pasar pangan murah. Langkah inipun diambil dalam rangka persiapan umat muslim di Kabupaten Sintang menyambut datangnya bulan suci Ramadan, Kamis (8/4/2021). Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Veronika Ancili mengatakan […]

  • Hardiknas 2024

    Hardiknas 2024

    • calendar_month Kam, 2 Mei 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Kamis Pagi (2/5/2024). Bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara, Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail. Di kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail membacakan amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia menyampaikan, lima tahun terakhir ini adalah waktu yang […]

  • Ditetapkan Sebagai Tersangka, Syahroni: Ada Tendensi dan Intervensi atas Kasusnya

    Ditetapkan Sebagai Tersangka, Syahroni: Ada Tendensi dan Intervensi atas Kasusnya

    • calendar_month Sen, 1 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepolisian Resor (Polres) Sintang, Sabtu (29/09/2018) lalu, menetapkan status tersangka kepada Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni. Penetapan tersangka tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/196/IX/RES.1.6./2018/Kalbar/Res Stg/SPKT Tanggal 02 September 2018 Tentang dugaan perkara tindak pidana penganiayaan dan dengan sengaja merusak kesopanan di muka umum sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 351 KUHP dan […]

  • Menuju Pembangunan Berkelanjutan, Mempawah Terapkan Aspek Tiga ‘P’

    Menuju Pembangunan Berkelanjutan, Mempawah Terapkan Aspek Tiga ‘P’

    • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, luas perkebunan wilayah Kabupaten Mempawah mencapai 54.483 hektar. Yang dikelola perusahaan lebih dari 15.683 hektar. Sementara swadaya mandiri mencapai 38.800 hektar. Olehkarenanya, Pemerintah Kabupaten Mempawah saat ini mulai menerapkan sistem pembangunan berkelanjutan di sektor perkebunan. Tentunya dengan memperhatikan aspek tiga P yakni, Profit (Aspek Ekonomi), People (Aspek Sosial), Planet (Aspek Lingkungan […]

expand_less