Breaking News
light_mode

Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Perbatasan

  • calendar_month Sen, 3 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kualitas pendidikan di daerah perbatasan dan pedalaman, perlu mendapatkan perhatian serius dan ditingkatkan.

Ihwal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida, Senin (3/6/2019).

“Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sehingga, peningkatan kualitas pendidikan harus menjadi perhatian serius pemerintah,” ujarnya.

Dengan ditingkatkannya kualitas Pendidikan di pedalaman dan perbatasan, lanjutnya, agar generasi penerus mendapatkan pendidikan yang layak seperti halnya pelajar-pelajar di perkotaan.

Dia juga berharap masyarakat mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan pemerintah. “Harus kita dukung, karena ini langkah baik untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa,” katanya.

Para orangtua, kata Herimaturida, juga harus menyekolahkan anak-anaknya minimal sesuai program wajib belajar 12 tahun. Selain itu, ia meminta para guru di pedalaman dan perbatasan jangan mau kalah dengan guru yang bertugas mengajar di kota.

“Terutama dalam hal memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran. Meski bertugas di pelosok, guru jangan sampai ketinggalan teknologi,” ungkapnya.

Selain itu, dia juga berpesan agar lokasi mengajar jangan menjadi alasan ketertinggalan tenaga pendidik dalam memanfaatkan teknologi seperti penggunaan computer maupun aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran.

“Alatnya kan tidak harus canggih. Cukup komputer sudah bisa menjadi media pembelajaran. Kalaupun tidak ada, telepon genggam sekarang sudah memiliki akses internet yang dapat digunakan untuk mengakses materi pelajaran. Itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Terpentingnya lagi, Herimaturida mengingatkan kepada tenaga pendidik agar menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai guru. Sebab banyak laporan yang masuk dari masyarakat di wilayah pedalaman, bahwasanya tenaga pendidik sering tidak ada di tempat.

“Lokasi yang jauh jangan dijadikan sebuah alasan untuk tidak menjalankan tugas dan tanggungjawab. Ingat mereka (anak-anak,red) di perbatasan juga memiliki hak yang sama di dunia pendidikan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menko PMK RI Ajak Harumkan Nama IKA-PMII

    Menko PMK RI Ajak Harumkan Nama IKA-PMII

    • calendar_month Jum, 26 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-II Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA-PMII). Dibuka secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy, yang mewakili Presiden Republik Indonesia di Aula Qubu Resort Kubu Raya, Jum’at (26/5/2023). Pada sambutannya, Menko PMK RI berharap agar […]

  • Jaga dan Lestarikan Warisan Turun Temurun, PGD Sintang Gelar Lomba Menganyam Manik

    Jaga dan Lestarikan Warisan Turun Temurun, PGD Sintang Gelar Lomba Menganyam Manik

    • calendar_month Sab, 13 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Banyak keragaman tradisi dan kerajinan yang menjadi keunikan tersendiri dari setiap suku. Contohnya, menganyam manik-manik. Bagi perempuan Dayak biasanya dilakukan saat mengisi waktu luang ketika tidak berladang. Kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun ini kembali dipertontonkan saat lomba menganyam manik pada Pekan Gawai Dayak Sintang ke VIII. Manik-manik adalah salah satu tradisi yang telah […]

  • Melawan, Cecep Ambruk Ditembak Polisi

    Melawan, Cecep Ambruk Ditembak Polisi

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hadili alias Cecep (23) adalah pelaku pencurian perkakas bangunan di rumah toko (Ruko) Jalan Tani, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, pada Selasa (7/1/2020) lalu. Cecep diamankan anggota Satreskrim Polsek Pontianak Timur saat berada di kediamannya di Jalan Tani, Gang Abu Bakar, Kelurahan Saigon, Kecamatan Pontianak Timur, Senin (20/1/2020). Cecep terpaksa ditembak petugas karena […]

  • DPMPD Prihatin Kantor Desa Munggu Gelombang Hangus Terbakar
    OPD

    DPMPD Prihatin Kantor Desa Munggu Gelombang Hangus Terbakar

    • calendar_month Sel, 29 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang mengaku prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Kantor Desa Mungguk Gelombang, Kecamatan Ketungau Tengah pada Kamis (24/10/2024) malam. “Tentunya kami sangat prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Kantor Desa Munggu Gelombang ini ya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Syarif […]

  • U-Turn Depan Kantor Taspen Kembali Dibuka

    U-Turn Depan Kantor Taspen Kembali Dibuka

    • calendar_month Rab, 21 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pontianak berencana membuka kembali U-Turn atau putaran kendaraan di depan Kantor Taspen Jalan Ahmad Yani. Rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk mengurai penumpukan kendaraan dari arah A Yani Mega Mall yang memutar di U-Turn depan eks SPBU OSO ke arah Bundaran Untan. “Kita akan coba membuka U-Turn di depan […]

  • Musdya X, Edi Harap Muhammadiyah Lahirkan Pemikiran Baru

    Musdya X, Edi Harap Muhammadiyah Lahirkan Pemikiran Baru

    • calendar_month Rab, 8 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKallbar – Sebagai organisasi berbasis keagamaan dan sosial, Muhammadiyah memberikan kontribusi nyata bagi pencerdasan dan kemajuan bangsa. Mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, pelayanan sosial, pemberdayaan masyarakat, pendidikan politik kebangsaan hingga gerakan dakwah. “Kita berharap Muhammadiyah tetap berkomitmen untuk bersama-sama memajukan bangsa dan negara,” ujarnya usai membuka Musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah (Musdya) X Kota Pontianak […]

expand_less