LensaKalbar – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang mendapat jatah lima tenaga kesehatan dari program Nusantara Sehat (NS). Tetapi minus dokter. Semuanya ditugaskan di Kayan Hulu.
“Tidak ada dapat kuota dokter,” kata Herysinto Linoh, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sintang, kemarin.
Tim NS yang ditempatkan di Kayan Hulu tersebut, kata Sinto, terdiri atas bidan, perawat, apoteker, kesehatan lingkungan, dan gizi.
“Masa pengabdiannya selama dua tahun,” ungkapnya.
Dia menjelaskan Tim NS ini direkrut langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kabupaten Sintang hanya menerima penempatannya.
“Program ini sangat membantu dalam pemenuhan dalam pelayanan kesehatan. Apalagi penempatannya dikhususkan untuk daerah terpencil,” papar Sinto.
Menurut Sinto, Sintang membutuhkan tenaga kesehatan untuk menjangkau seluruh masyarakat. Tidak terkecuali bagi penduduk wilayah terpencil atau perhuluan.
Pada 2016, ungkap Sinto, Sintang juga mendapatkan tenaga kesehatan melalui program NS, terdiri atas 7 orang yagn ditempatkan di Kecamatan Ambalau. Idealnya masih banyak kecamatan yang membutuhkan bantuan dari program NS ini. Apalagi dua kecamatan di Sintang yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Begitu pula dengan daerah perhuluan. Teatpi kuota penempatan sudah ditentukan langsung Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kemenkes RI.
“Sintang hanya menerima,” kata Sinto.
Dia menambahkan, Tim NS yang ditugaskan terdiri atas banyak disiplin ilmu. Semua terkait bidang kesehatan. “Semua penugasannya dipusatkan di Puskesmas,” ujar Sinto.
Kehadiran Tim NS, kata Sinto, juga mendorong peningkatan kesehatan masyarakat, bukan sebatas melayani pengobatan. “Gajinya dibebankan ke APBN,” tutupnya. (Dex)