Breaking News
light_mode

Terima CSR Bank Kalbar, Taman Bungur Sintang Diupgrade

  • calendar_month Jum, 8 Mar 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kabupaten Sintang salah satu pemilik sahamnya Bank Kalbar. Hubungan antara Sintang dan Bank Kalbar pun dinilai baik-baik saja.

Bahkan, Bank Kalbar telah membangun sebuah kantor yang dinilai termegah dari kabupaten/kota lainya di Provinsi Kalbar. Ini menjadi landmarknya Kabupaten Sintang. Terlebih letaknya persis berhadapan dengan salah satu rumah ibadah yang menjadi landmarknya Sintang yakni, Gereja GKE Petra Sintang.

“Bank Kalbar ini, sudah mewarnai kita. Satu kantornya di Sintang termasuk yang termegah, dan menjadi landmarknya Sintang,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno usai menerima bantuan dana CSR perbaikan Taman Bungur menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), di Kantor Bank Kalbar Pontianak, Jumat (8/3/2019).

Setakat ini, menurut Jarot, Bank Kalbar sudah banyak memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Kabupaten Sintang. Salah satunya dengan mendirikan kantor cabangnya di kawasan perbatasan (Merakai,red). Sehingga ekonomi di sana tumbuh. Langkah itupun dinilainya sangat penting. Terlebih saat ini Sintang adalah pendiri lingkar temu kabupaten lestari. Yang mana konsennya pada pembangunan berkelanjutan.

“Ada 8 kabupaten yang memikirkan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk mencapai itu semua, kita melakukan penataan ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan. Salah satunya mengupgrade Taman Bungur menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA),” ungkap Jarot.

CSR yang diberikan oleh Bank Kalbar untuk memperbaiki Taman Bungur sebesar Rp350 juta. Besaran dana CSR yang diberikan itupun dinilainya belum cukup. Sebab konsep pembangunan Taman Bungur Sintang akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti, ada plazanya, zona anak, zona remaja, zona lansia, dan zona disabilitas.

Kendati demikian, Bupati Jarot mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang siap menerima dana CSR tersebut. “Idealnya untuk mengupgrade Taman Bungur secara keseluruhan membutuhkan dana sebesar Rp1.1 miliar. Untuk tahap pertama ini disalurkan Rp350 juta dari CSRnya Bank Kalbar. Sisanya kita cari dana lain lagi,” katanya.

Rp350 juta itu, menurut Jarot, diperuntukan membangun plaza bagian depan, ruang zona anak. Pembangunanya pun akan segera dimulai. Namun, sebelum dimulai, dirinya akan berunding dulu dengan intansi terkait, bagaimana cara baik dan benar soal pelaksanaan pembangunanya.

“Jadi kita minta nanti dari Bank Kalbar sendiri dalam hal ini, untuk membuat perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga dalam membangun dana bantuan CSR yang telah dihibahkan tersebut,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hangatnya Silaturahmi di Halaman Kantor Bupati Sintang

    Hangatnya Silaturahmi di Halaman Kantor Bupati Sintang

    • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di tengah nuansa Lebaran yang masih terasa, Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala memimpin apel bulanan yang dirangkai dengan kegiatan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah di Halaman Kantor Bupati Sintang, Senin (14/4/2025). Tidak hanya barisan pegawai negeri yang hadir, tetapi juga Wakil Bupati Florensius Ronny, Sekda Kartiyus, para asisten, staf ahli bupati, pimpinan […]

  • 8 Kasus DBD Masih Diambang Normal

    8 Kasus DBD Masih Diambang Normal

    • calendar_month Rab, 30 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Dinas Kesehatan Sintang mengaku menangani 8 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Syukurnya tidak ada memakan korban jiwa. Kendati demikian, Dinkes Sintang tetap melakukan upaya pencegahan. Terutama melalui sosialisasi di media sosial, puskesmas, dan bahkan membagikan serbuk abate ke masyarakat. “Belum lama ini kita telah bagikan abate di Pasar Sungai Durian sekitar 500 serbuk. […]

  • Polres Sintang Digadang Naik Tipe Jadi Polresta

    Polres Sintang Digadang Naik Tipe Jadi Polresta

    • calendar_month Rab, 23 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) sudah turun ke Kabupaten Sintang untuk melakukan verifikasi faktual, terkait usulan kenaian tipe Polres Sintang menjadi Polresta. Kapolres Sintang AKBP Sudarmin mengatakan, kedatangan Tim Mabes Polri tersebut merupakan tindak lanjut pengusulan kenaikan tipe sebelumnya, yang disertai pemaparan di Mabes. Verifikasi faktual tersebut sedang berlangsung, Tim […]

  • IWAPI Harus Mampu Baca Peluang Pasar

    IWAPI Harus Mampu Baca Peluang Pasar

    • calendar_month Sen, 22 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rapat Kerja Daerah Pertama Dewan Perwakilan Daerah IKatan Wanita Pengusaha Indonesia (Rakerda I DPD IWAPI) Provinsi Kalimantan Barat dibuka Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji, Senin (22/8/2022). Saat memberikan sambutan, Gubernur Kalbar meminta Organisasi IWAPI terus melakukan inovasi terhadap anggotanya serta perbaikan produk agar semakin baik dalam pemasaran. “Perhatikan dan lihat kemasan produk (packaging). […]

  • Wabup Pagi Minta Program Bina Desa Dikolaborasikan dengan Pembangunan Daerah

    Wabup Pagi Minta Program Bina Desa Dikolaborasikan dengan Pembangunan Daerah

    • calendar_month Rab, 7 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program Bina Desa yang di dilaksanakan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura disambut baik Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi. Wabup Pagi berharap program yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas, khususnya bagi desa sasaran. “Kami harap program Bina Desa ini juga mendatangkan manfaatkan besar, terutama dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat selama masa […]

  • Sintang Belum Tetapkan KLB DBD

    Sintang Belum Tetapkan KLB DBD

    • calendar_month Rab, 27 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Selama 2017, Dinas Kesehatan Sintang menangani 86 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD). Semua penderita tersebar di 14 kecamatan di Sintang. “Berdasarkan data kita, bulan Januari tercatat enam kasus, Februari enam kasus, Maret enam kasus, April tujuh kasus, Juni tiga kasus, Juli tiga kasus, Agustus 14 kasus dan hingga 27 September ada 28 kasus […]

expand_less