Breaking News
light_mode

Temu Raya Kaum Bapak GKE Dibuka Menteri Hukum dan HAM RI

  • calendar_month Sel, 16 Okt 2018
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Yasona Hamonangan Laoly direncanakan akan memijakan kakinya di Bumi Senentang, Sabtu (27/10/2028) mendatang, pada pembukaan Temu Raya Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis se-Indonesia di GKE Petra Sintang.

Guna menyambut kedatangan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Selasa (16/10/2018), menggelar rapat koordinasi dan pemantapan persiapan kegiatan tersebut.

Rapat koordinasi inipun dipimpin langsung oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno yang dihadiri oleh Panitia Temu Raya, Wakapolres Sintang Kompol Amri Yudhi S SIK MH, Pengurus Sinode GKE Sintang, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkab Sintang.

Bupati Jarot menjelaskan bahwa Pertemuan Raya I Kaum Bapak Gereja Kalimantan Evangelis se-Indonesia pada 25-29 Oktober 2018 di GKE Petra Sintang harus mendapatkan dukungan penuh dari banyak pihak.

“Saya terus berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Kalbar soal kegiatan ini. Saya sudah konfirmasi dengan beliau bahwa beliau akan berusaha hadir. Tetapi, hari itu, Sabtu (27/10/2018) mendatang beliau ada dua kegiatan. Kalau dua kegiatan itu tidak bisa diwakilkan kepada pejabat lain. Maka kemungkinan Bapak Wakil Gubernur Kalbar yang ke Sintang,” katanya.

Berdasarkan informasi yang didapatinya, kata Jarot, bapak Menteri tidak bermalam di Sintang. “Beliau mendarat pagi di Sintang kemudian membuka kegiatan habis itu langsung pulang lagi. Mohon dicek lagi, apakah jadi Pak Menteri akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Christian Center di jalan Kelam. Soalnya waktu beliau di Sintang sangat singkat,” ungkapnya.

Olehkarenanya, Jarot pun meminta kepada panitia untuk berkoordinasi dalam menyiapkan penyambutan Pak Menteri.  “Kita harus cek jadwal penerbangan keberangkatan dari Pontianak – Sintang serta penerbangan untuk kepulangan Pak Menteri. Soalnya cuaca sedang tidak baik dan penerbangan komersial seringkali mengalami penundaan. Saya minta agar agenda beliau di Sintang harus kita atur supaya beliau bisa pulang sesuai jadwal penerbangan komersial. Rundown acara disusun dengan cermat dan harus disiplin soal waktu,” pinta Bupati Sintang. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mulyadi Pastikan Stok dan Harga Pangan Menjelang Ramadan Stabil

    Mulyadi Pastikan Stok dan Harga Pangan Menjelang Ramadan Stabil

    • calendar_month Sen, 28 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak meninjau beberapa lokasi agen minyak goreng curah, gudang beras serta beberapa komoditas lainnya seperti daging, cabai rawit, gula pasir, bawang merah dan bawang putih di pasar modern. Dari hasil peninjauan tersebut, sebagian besar harga barang masih relatif stabil, meski untuk minyak goreng belum turun ke harga […]

  • Waduh, 45 Hektar Lahan Mengandung Karbon Tinggi

    Waduh, 45 Hektar Lahan Mengandung Karbon Tinggi

    • calendar_month Jum, 10 Agu 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 45 hektar lahan di Kabupaten Sintang mengandung karbon yang begitu tinggi. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta kepada masyarakat, perusahaan, dan Pemerintah Kabupaten Sintang untuk menjaga bersama-sama lahan tersebut. “Kawasan konservasi tersebut harus dijaga baik-baik oleh masyarakat, perusahaan, dan Pemerintah,” ujar Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menghadiri rapat Ekspose Pengelolaan Usaha Perkebunan […]

  • 2021, Pemkot Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,77 Triliun

    2021, Pemkot Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,77 Triliun

    • calendar_month Jum, 23 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan pendapatan daerah pada tahun 2021 sebesar Rp1,77 triliun. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, dibandingkan dengan APBD Perubahan tahun 2020 senilai Rp1,62 triliun, tahun 2021 terjadi peningkatan. “Peningkatannya sebesar Rp152,09 miliar atau naik 8,59 persen,” ujarnya usai menyampaikan nota keuangan rancangan APBD tahun anggaran 2021 di Ruang […]

  • Sabar, Sudah Dianggarkan Tinggal Menunggu Dilelang!

    Sabar, Sudah Dianggarkan Tinggal Menunggu Dilelang!

    • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat di Desa Simba Raya, Kecamatan Binjai Hulu diminta untuk tetap menahan diri dan bersabar. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Kalbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp12,3 miliar untuk menangani ruas jalan tersebut. “Kita minta masyarakat besabar, karena ruas jalan itu sudah dianggarkan sebesar Rp12,3 miliar melalui APBD tahun anggaran 2019,” kata Ketua Komisi B DPRD […]

  • Inflasi di Pontianak Relatif Stabil

    Inflasi di Pontianak Relatif Stabil

    • calendar_month Sen, 12 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dalam sebulan sudah beberapa kali menghadiri zoom meeting membahas pencegahan inflasi menyusul penyesuaian harga BBM bersama kementerian terkait. Pada rapat virtual tersebut, seluruh kepala daerah di Indonesia hadir untuk mendengarkan instruksi pemerintah pusat. “Kami Pemkot Pontianak pada prinsipnya siap mendengar instruksi dari pusat […]

  • Mempawah WTP Lima Tahun Berturut

    Mempawah WTP Lima Tahun Berturut

    • calendar_month Kam, 20 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas penyajian Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2020. Penghargaan bidang keuangan tersebut diserahkan oleh Kepala BPK-RI Perwakilan Kalbar, Rahmadi kepada Bupati Mempawah, Hj Erlina di Kota Pontianak, Kamis (20/5/2021). Selain Kabupaten Mempawah, Sanggau dan Landak juga berhak atas predikat WTP dari BPK-RI atas […]

expand_less