Tak Hanya Kayan Hulu, Banjir Juga Merendam Serawai, Ambalau dan Tempunak
- calendar_month Sab, 11 Jul 2020
- comment 0 komentar

Banjir di kawasan pasar Kecamatan Serawai, Sabtu (11/7/2020). Foto: Dok.BPBD Sintang
LensaKalbar – Hujan membuat air sungai meluap dan membanjiri sebagian wilayah Kabupaten Sintang di Kalimantan Barat pada Sabtu (11/7/2020).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang, Bernad Saragih mengatakan bahwa air sungai meluap sejak Jumat (10/7/2020) lalu dan menggenangi daerah di sekitarnya.
Menurut dia, banjir juga menggenangi sebagian wilayah Kecamatan Kayan Hulu, Serawai, Ambalau, dan Tempunak.
“Tempunak ada juga tapi yang sangat terdampak parah di Kecamatan Ambalau, Serawai, dan Kayan Hulu,” ungkap Bernad Saragih kepada Lensakalbar.co.id, Sabtu (11/7/2020).
Selain rumah rumah penduduk terendam banjir di Kecamatan Ambalau, Serawai, dan Kayan Hulu itu. Sejumlah ruas jalan utama juga dikabarkan tidak bisa dilalui kendaraan transportasi darat.
Sebab, menurut dia, tinggi genangan air akibat banjir lebih dari satu meter. “Tim kami sudah dilapangan. Dan beberapa langkah penanganan pun telah diambil, termasuk melakukan evakuasi terhadap warga yang rumahnya terendam banjir,” ungkapnya.
Kendati demikian, Kepala BPBD Sintang ini menegaskan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada Camat agar masyarakatnya dapat lebih meningkatkan kewaspadaanya, terutama cuaca ekstrem yang berkaitan dengan bencana banjir, angin puting beliung, dan longsor.
“Selalu waspada. Anomali cuaca terjadi di awal musim kemarau terjadi musim penghujan. Hari ini 3 orang staf BPBD berangkat ke Serawai dan Ambalau dan 3 orang berangkat ke Kayan Hulu. Mereka saya perintahkan untuk melakukan kaji cepat terhadap dampak bencana Batingsor di wilayah tersebut. Semoga masyarakat kita dapat melewatinya dengan lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” katanya.
Selain itu, dia meminta kepada masyarakat terdampak banjir agar menghindari terjadinya arus pendek atau menghindari terjadinya warga tersetrum saat air pasang atau tinggi saat ini.
“Utamakan keselamatan, jika air tetap kuat naik jangan ambil risiko, sebaiknya segera mengungsi. Dan mohon dukungan doa, semoga semua masyarakat Kabupaten Sintang dapat melewati bencana banjir ini dengan selamat,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar