Breaking News
light_mode

Tahun Ini, Pemkab Sintang Bangun Wc Rumah Betang “Tampun Juah”

  • calendar_month Sel, 16 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Progres pembangunan rumah betang “Tampun Juah” telah rampung dikerjakan. Tapi, di tahun anggaran 2021 ini pemerintah kembali mengalokasikan anggaran untuk pembangunan WC, sumur bor dan ruas jalan menuju WC itu.

“Fisik bangunan sudah selesai dikerjakan. Nah, tahun 2021 ini kami akan membangun WC pria dan WC wanita yang terpisah, sumur bor, dan jalan menuju kedua tempat WC. Kami berharap rumah betang ini segera digunakan dan dikelola, karena kami keteteran dalam menjaga bangunan ini, karena pernah terjadi lampu hilang sampai 40 buah lampu dan besi pegangan tangga juga dipotong dan hilang,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Sintang, Zulkarnain saat memaparkan progres pembangunan rumah betang “Tampun Juah” di ruang kerja Wakil Bupati Sintang, Senin (15/3/2021).

Dikatakanya, bahwa rumah betang Tampun Juah memiliki ratusan titik lampu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka diperlukannya pengelola atau penjaga rumah betang tersebut.

“Jadi, kalau ada pengelola dan penanggungjawab, maka rumah betang lebih terjaga dan aman,” ucapnya.

Menurut Zulkarnain, bangunan rumah betang ini telah menelang APBD Sintang sebesar Rp11,5 miliar yang dikerjakan melalui 4 tahap penganggaran.

Tahap pertama dimulai pada tahun 2015. Dimana Pemkab Sintang mengalokasikan anggaran sevesar Rp4,7 miliar. Tahap kedua kembali dianggarkan pada tahun 2017 sebesar Rp2,4 miliar. Tahap ketiga tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp1,8 miliar. Tahap ke empat tahun 2019 dianggarkan sebesar Rp2,4 miliar.

Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto meminta kepada pihak terkait agar dalam penyerahan kepada pengelola rumah betang tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur.

“Saya minta proses administrasi penyerahan bangunan milik daerah ini wajib mengikuti aturan yang ada. Administrasi harus lengkap dan rapi. Jangan sampai karena kesalahan administrasi, ini menjadi masalah kedepannya. Saya juga akan diskusi dengan Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang soal pengelolaan Rumah Betang Tampun Juah ini,” pungkasnya.

Rumah Betang “Tampun Juah” inipun dibangun dua lantai dengan ukuran 72×21 meter. Lantai dua terdapat 16 bilik. 2 bilik besar dan 14 bilik ukuran sama untuk Dewan Adat Dayak (DAD) 14 kecamatan. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kunjungi Tiga Lokasi, Yanieta Memastikan Kesiapan Peserta Lomba KG Bangga Kencana Kesehatan

    Kunjungi Tiga Lokasi, Yanieta Memastikan Kesiapan Peserta Lomba KG Bangga Kencana Kesehatan

    • calendar_month Sel, 18 Jul 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tiga lokasi di Kecamatan Pontianak Tenggara siap dinilai untuk Lomba Kesatuan Gerak (KG) PKK Bangga Kencana Kesehatan Tingkat Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Ketiga lokasi itu adalah Komplek Residence Borneo Khatulistiwa 4 Kelurahan Bansir Darat yang akan mewakili Kota Pontianak untuk Lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Posyandu Pelangi Ceria Kelurahan Bangka Belitung […]

  • DPRD Dukung Pemasangan Air Bersih MBR

    DPRD Dukung Pemasangan Air Bersih MBR

    • calendar_month Rab, 22 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 1.500 sambungan air bersih gratis bakal diberikan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Senentang untuk masyarakat di Kabupaten Sintang pada 2023 nanti. Nantinya sambungan gratis bakal dipasangkan ke rumah-rumah warga. Bantuan ini diperuntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tersebar di beberapa desa dan kecamatan di Kabupaten Sintang. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat […]

  • Mempawah Komitmen Dukung dan Sukseskan Program Gemapatas

    Mempawah Komitmen Dukung dan Sukseskan Program Gemapatas

    • calendar_month Jum, 3 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah berkomitmen untuk mendukung dan mensukseskam program Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (Gemapatas) yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Mempawah Timur, Jumat (3/2/2023). Karenanya, Bupati Mempawah, Hj Erlina mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah untuk memasang patok atas kepemilikan tanah. Hal ini penting untuk dilakulan, agar menghindari berbagai hal yang tidak diinginkan. […]

  • Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Kelurahan Akcaya, Sasar 500 Anggota Warga
    OPD

    Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk di Kelurahan Akcaya, Sasar 500 Anggota Warga

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kelurahan Akcaya, Kecamatan Sintang resmi membentuk Koperasi Kelurahan Merah Putih Akcaya melalui Musyawarah Kelurahan Khusus yang digelar di Ruang Pertemuan Kelurahan Akcaya, Senin (2/6/2025). Pembentukan ini merupakan bagian dari program nasional dalam membangun ekonomi dari tingkat desa dan kelurahan. Koperasi ini ditargetkan merekrut minimal 500 anggota dari warga Kelurahan Akcaya, dengan simpanan pokok […]

  • Satu Hari, Satpol PP dan Damkar Sintang Tangani 4 Titik Karhutla

    Satu Hari, Satpol PP dan Damkar Sintang Tangani 4 Titik Karhutla

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di empat titik di Kabupaten Sintang. Ratusan petugas gabungan berjibaku melakukan pemadaman api, Selasa (16/7/2019). Empat titik Karhutla itu terjadi di dua kecamatan seperti Kecamatan Sintang dan Tebelian.  Khusus di Kecamatan Sintang tercatat tiga lokasi yakni, Akcaya I, belakang Puskesmas Dara Juanti, dan Sei Sawak. Sementara di Kecamatan […]

  • Jarot Nilai Ensaid Panjang Layak Didukung UNDP dan Raih Equator Prize

    Jarot Nilai Ensaid Panjang Layak Didukung UNDP dan Raih Equator Prize

    • calendar_month Sab, 15 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kawasan hutan yang tersisa di Kabupaten Sintang tinggal 61.980 hektar. Pengelolaan areal hutan di luar kawasan hutan yang terletak di Ensaid Panjang sebanyak tiga lokasi telah ditetapkan dengan SK Ekobudaya dari Bupati Sintang. Dua areal berhutan lainnya akan ditetapkan kemudian dikelola oleh masyarakat Ensaid Panjang. Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno menilai Desa Ensaid […]

expand_less