Beranda Headline Suyanto Tanjung Tepis Kabar Minta Uang Rp600 Juta

Suyanto Tanjung Tepis Kabar Minta Uang Rp600 Juta

Suyanto Tanjung

LensaKalbar – Ketua DPD Hanura Provinsi Kalbar, Suyanto Tanjung menepis ihwal dirinya meminta uang sebesar Rp600 juta kepada salah satu anggota dewan dari Hanura, apabila ingin menjadi unsur pimpinan dewan.

“Itu tidak benar. Menurut saya itu adalah fitnah,” tegas Suyanto Tanjung, kepada Lensakalbar.co.id, Selasa (7/1/2020).

Namun, kata dia, ihwal tersebut perlu diluruskan. Karena itu, Suyanto mengaku memiliki sebuah rekaman video Heri Jamri mengaku salahnya dia.

Apa salahnya? Sambung Suyanto, bahwa Heri Jamri menyampaikan kepada pengurus DPD Hanura lainnya bahwa saya meminta uang sebesar Rp600 juta dengan Lim Hie Soen apabila ingin menjadi unsur pimpinan DPRD Sintang. Pernyataan itupun langsung dikonfirmasi pengurus DPD kepadanya.

“Jawaban saya singkat saja. Saya hanya bilang kalau memang terbukti melakukan itu, saya bersedia di hukum. Setelah itu, pengurus DPD memanggil Heri Jamri untuk mempertanggungjawabkan ihwal tersebut dihadapan saya. Malah diputar-putarnya bahasanya. ‘Oh tidak begitu maksud saya katanya. Maksud saya hanya menceritakan saja katanya’. Itu yang disampaikan Heri Jamri,” beber Suyanto.

“Saya rasa ini aneh ya, kalau tidak ada maksud dan tujuan tertentu untuk apa dia cerita. Apalagi cerita yang disampaikan belum tentu benar. Kenapa disampaikan?. Dan saya juga tanya ke Heri Jamri apa maksud menyampaikan itu kalau bukan untuk menjatuhkan saya,”  tambahnya.

Coba, kata dia, pengurus DPD tidak ada yang bertanya dengannya. Nah, tentunya ini fitnah. Bahkan fitnah itu sudah diakui Sekretris DPD Hanura Provinsi Kalbar. Dan membenarkan bahwa apa yang disampaikan Heri Jamri kepada pengurus DPD begitu rupanya.

“Saya belum melakukan laporan balik aja ke dia. Kenapa saya tidak mau melakukan hal itu, menurut saya ya udhlah kita satu partai. Jadi, ayo kita bina yang baik, cuma kalau dia sukanya yang begini kita lihat aja nanti,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here