Breaking News
light_mode

Surut 50 Cm

  • calendar_month Sel, 16 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Banjir yang merendam Kabupaten Sintang sudah menginjak hari ke-28. Ketinggian muka air banjir masih berkisar antara satu hingga tiga meter. Jika dibandingkan dengan sepekan lalu, ketinggian muka air ini sudah mengalami penurunan.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, tinggi muka air berangsur surut hingga 50 cm di beberapa lokasi.

Sedangkan pantauan cuaca, kata Muhari, wilayah Kecamatan Kayan Hilir dan Sintang masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang. Dua wilayah tersebut termasuk dari tiga wilayah yang terdampak paling tinggi banjir di Kabupaten Sintang.

Selain wilayah ini, kecamatan lain juga berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Menyikapi potensi hujan, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga, khususnya menghadapi bahaya banjir susulan.

Sementara itu, BPBD Kabupaten Sintang menyampaikan, pihaknya terus melakukan pelayanan kepada warga terdampak, khususnya di pos pengungsian.  Pos pengungsian didukung oleh pos lapangan yang tersebar di lima titik. Kendali penanganan darurat berada di bawah pos komando (posko) yang berada di Kantor BPBD Kabupaten Sintang.

Untuk mendukung pelayanan makan dan minum para penyintas, posko mengoperasikan 36 dapur umum di 12 kecamatan yang terdampak banjir.  Data per Selasa (16/11), jumlah warga terdampak mencapai 35.807 KK atau 124.497 jiwa. Sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 7.545 KK atau 25.884 jiwa. Warga yang mengungsi tersebar di 32 pos pengungsian.

Perkembangan di sektor energi, bencana banjir menyebabkan 77 gardu PLN mengalami gangguan. Dari total gardu terdampak, sebanyak 16 gardu sudah berfungsi normal, sedangkan 61 lainnya masih padam. Pihak PLN terus melakukan perbaikan di lapangan dengan memperhatikan faktor keselamatan petugas.

Peristiwa banjir di Kabupaten Sintang ini terjadi sejak 21 Oktober 2021 lalu. Banjir melanda setelah hujan ekstrem mengguyur sehingga debit air Sungai Kapuas dan Melawi meluap. Tak hanya itu, pada bagian hilir, pasang laut juga terjadi sehingga aliran sungai terhambat dan banjir bertahan hingga kini.

BNPB masih berada di lokasi untuk memonitor kondisi lapangan dan pendampingan posko penanganan banjir yang menerjang 12 kecamatan. Adapun keduabelas wilayah administrasi yang terdampak yaitu Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Sintang, Binjai Hulu, Tempunak, Kelam Permai, Sei Tebelian, Ketungau Hilir, Sepauk, Dedai, Serawai dan Ambalau. (LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sekda Ismail Resmikan UP3 PLN Mempawah

    Sekda Ismail Resmikan UP3 PLN Mempawah

    • calendar_month Sen, 29 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail menghadiri Peresmian Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Mempawah di Jalan GM. Taufik, Senin (29/1/2024). Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail membacakan sambutan Bupati Mempawah, Hj Erlina mengatakan, bahwa kebutuhan energi listrik masyarakat terus meningkat dari waktu ke waktu, seiring dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dimana, lanjut Sekda […]

  • Jarot: Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

    Jarot: Segera Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla

    • calendar_month Sen, 19 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Meskipun saat ini curah hujan masih tinggi, dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang akan menetapkan status Siaga Darurat Bencana Kabakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). “Segera mungkin kita tetapkan,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno, Senin (19/2). Jarot menjelaskan, penetapan ini sebagai bentuk kewaspadaan Kabupaten Sintang untuk menghadapi ancaman bencana asap. “Sintang belum ada […]

  • Ingat Tahun Politik! Perbaikan Jalan Simba Terancam Dibatalkan, Masyarakat Jangan Mau Dipolitisir

    Ingat Tahun Politik! Perbaikan Jalan Simba Terancam Dibatalkan, Masyarakat Jangan Mau Dipolitisir

    • calendar_month Rab, 13 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –  Aksi pemblokiran ruas Jalan Sintang – Ketungau bikin Gubernur Kalbar, Sutarmidji setengah hati. Pasalnya ruas jalan yang tadinya telah dianggarkan, kini terancam dibatalkan. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi B DPRD Sintang, Florensius Ronny kepada sejumlah awak media, Selasa (12/2/2019), setelah melakukan komunikasi dengan Gubernur Kalbar. “Saya sudah hubungi Pak Gubernur. Lalu beliau bilang […]

  • Ini 9 Prioritas Pembangunan Kota Pontianak

    Ini 9 Prioritas Pembangunan Kota Pontianak

    • calendar_month Kam, 22 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Sehingga seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diarahkan pada sembilan prioritas pembangunan. “Kita minta seluruh OPD, rencana kerjanya tentunya berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah, kemarin. Rencana pembangunan yang menyentuh langsung […]

  • Dorong Kesejahteraan Petani dan Produktivitas Pangan

    Dorong Kesejahteraan Petani dan Produktivitas Pangan

    • calendar_month Rab, 2 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus mendorong pemerintah daerah untuk memberikan dukungan maksimal untuk sektor pertanian di Bumi Senentang ini. Ihwal tersebut penting untuk dilakukan, sebab sektor pertanian di Sintang memiliki potensi yang cukup baik dalam meningkatkan kesejahteraan petani serta mendorong produktivitas pangan. “Tentunya dengan bantuan yang tepat, petani bisa […]

  • Tinggal 49 Hari, Sintang Target Serapan Anggaran Capai 43 Persen
    OPD

    Tinggal 49 Hari, Sintang Target Serapan Anggaran Capai 43 Persen

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sintang, Kuniawan mengingatkan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang waktu pelaksanaan pekerjaan tinggal 49 hari lagi atau kurang lebih 2 bulan. Dengan waktu 49 hari ini, lanjut Karuniawan, masing-masing OPD harus mampu menyerap 43 persen atau kurang lebihnya 1 triliun yang harus dicairkan. “Itu […]

expand_less