Breaking News
light_mode

Surat Edaran Bupati Sintang Tak Digubris, THM,Cafe dan Warkop Masih Langgar Jam Oprasional

  • calendar_month Ming, 12 Mei 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Meski pemerintah sudah mengeluarkan himbauan agar tempat hiburan malam (THM), cafe maupun warung kopi (Warkop) agar mematuhi jam opersionalnya hingga pukul 00.00 WIB selama bulan suci Ramadhan. Ternyata ihwal tersebut tidak digubris.

Seolah-olah, Surat Edaran (SE) Bupati Sintang Nomor: 300/1332/SATPOL.PP-B /2019 tentang Keamanan, Ketertiban dan Ketentraman Selama Bulan Suci Ramadhan tahun 1440 H/2019 M dianggap hal yang biasa saja.

Pasalnya, ketika tim gabungan Satpol PP, BNNK, Polsek Sintang Kota,Disperindagkop UKM, Dinsos, Polisi Militer (PM) melakukan monitoring, Sabtu (11/5/2019) malam. Ditemukan THM, cafe dan warkop yang masih beroprasional di atas pukul 00.00 WIB.

Padahal, Surat Edaran Bupati Sintang tersebut telah dilayangkan kepada seluruh pelaku yang berdomisili di Kabapaten Sintang agar mengentikan jam oprasionalnya pukul 00.00 WIB selama bulan suci Ramadhan 1440 H.

“Makanya kami turun ke lapangan melakukan monitoring untuk mengetahui pelaku usaha telah mematuhi surat edaran itu atau tidak. Ternyata masih ada yang tiak memathuinya. Kita berikan teguran,” kata Plt Sekretaris Satpol PP Sintang, Mawardi.

Mawardi mengatakan bahwa monitoring dilakukan untuk menindaklanjuti surat edaran yang dikeluarkan Bupati Sintang. Pelaku usaha mulai dari warung kopi, warnet, café maupun THM agar menyesuaikan jam operasional selama Ramadhan. Yakni dimulai pukul 21.00 Wib-00.00 wib.

Langkah itu diambil guna menciptkakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Agar umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan khusyu’` selama Ramadhan.

“Nanti, kami akan melakukan monitoring lagi. Jika ada pelaku usaha yang masih bandel, tindakan akan dilakukan. Berupa surat peringatan atau sanksi lainnya,” tegasnya.

Terpisah, Kasi Pengamanan dan Pengawalan Satpol PP Sintang, Budiyono mengatakan, tempat usaha yang kepergok melawati batas operasional selama Ramadhan langsung ditegur. “Kami juga melakukan pendekatan secara persuasif agar mereka segera tutup malam itu juga,” katanya.

Dikatakan Budi, ketika turun ke lapangan pihaknya juga menyasar fasilitas umum yang kerap digunakan sebagai tempat nongkrong muda-mudi, yakni Dermaga Sungai Durian.

“Saat kami datang ke Dermaga Sungai Durian, banyak muda mudi nongkrong hingga lewat tengah malam. Mereka langsung kami kumpulkan untuk dilakukan pembinaan. Setelah itu kami suruh pulang ke rumahnya masing-masing,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gapensi Dituntut Profesional dan Mandiri 

    Gapensi Dituntut Profesional dan Mandiri 

    • calendar_month Sel, 26 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengatakan, Anggota Gabungan Pengusaha Jasa Kontruksi Indonesia (Gepensi) Kalbar dituntut terus profesional dan bisa mandiri dalam pembiayaan kontruksi pembangunan. “Jangan sampai termin dulu baru kerja, sehingga tak termin tak ada kerja,” harap H Sutarmidji, saat membuka Musda XI Gapensi Kalbar di Grand Mahkota Hotel, Selasa (26/11/2019). Kemudian, Midji juga […]

  • HUT RI ke-77, Pemkot Gelar Pasar Murah di Enam Kecamatan

    HUT RI ke-77, Pemkot Gelar Pasar Murah di Enam Kecamatan

    • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam rangka menyambut HUT RI ke-77, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan distributor, menggelar Pasar Murah di enam kecamatan se-Kota Pontianak. Pasar murah ini ditujukan bagi masyarakat Kota Pontianak yang membutuhkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dari pasaran. […]

  • Masyarakat Sintang Diimbau Pasang Merah Putih Sebulan

    Masyarakat Sintang Diimbau Pasang Merah Putih Sebulan

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat Kabupaten Sintang diimbau untuk pasang bendera merah putih selama satu bulan penuh, yakni 1-31 Agustus 2022. Imbauan tersebut dilakukan untuk menyemarakkan peringatan Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia. Bupati Sintang, Jarot Winarno menerbitkan Surat Edaran Nomor: 100/3983/TAPEM tanggal 15 Juli 2022. tentang Pedoman Peringatan Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022 di Kabupaten Sintang. Bendera […]

  • Jaga Keamanan dan Sukseskan Pemilu 2024

    Jaga Keamanan dan Sukseskan Pemilu 2024

    • calendar_month Kam, 2 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa mengungkapkan bahwa saat ini masih banyak harapan dan impian masyarakat yang belum bisa diwujudkan. Selain itu, masih banyak pula persoalan yang belum dituntaskan dan masih ada tantangan, hambatan, yang perlu dicari secara bersama solusinya. Karenanya, Santosa mendorong agar sleuruh masyarakat Kabupaten Sintang […]

  • Dewan Pertanyakan Progres Pembangunan Jembatan Ketungau II

    Dewan Pertanyakan Progres Pembangunan Jembatan Ketungau II

    • calendar_month Sab, 3 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mempertanyakan keseriusan pemerintah daerah terkait penanganan jembatan ketungau II yang dinilai sampai hari ini masih stagnan pembangunannya. “Kami minta pemerintah serius menanganinya, karena jembatan ini menjadi penghubung desa dan kecamatan,” kata Alpius, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, baru-baru ini. Selain itu, Alpius mengingatkan […]

  • Kalimantan Dipersatukan dengan Udara

    Kalimantan Dipersatukan dengan Udara

    • calendar_month Sel, 19 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Salah satu Nawacita Presiden – Wakil Presiden RI, Joko Widodo – Jusuf Kalla adalah konektivitas. Olehkarenannya, Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi berkomitmen untuk menghubungkan satu daerah ke daerah lainnya. Salah satunya melalui transportasi udara. “Saya sebagai pembantunya Presiden RI harus bisa menghubungkan satu daerah ke daerah lain,” kata Budi Karya ketika meninjau […]

expand_less