Breaking News
light_mode

Soal Pemekaran Kecamatan Baru, Asisten I: Mungkin Setelah Pilkada Akan Diproses

  • calendar_month Sen, 14 Okt 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sintang, Herkulanus Roni memastikan perkembangan terbaru terkait pemekaran 4 calon kecamatan baru di Kabupaten Sintang setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024.

“Mungkin ini akan diselesaikan setelah Pilkada,” kata Herkulanus Roni, Senin (14/10/2024).

Menurut Herkulanus Roni, apa yang menjadi kewenangan pemerintah daerah maupun provinsi sudah selesai. “Tinggal menunggu prosesnya di pemerintah pusat,” ujar Herkulanus Roni.

Herkulanus Roni mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intens dengan pemerintah provinsi. “Kami harap 4 calon kecamatan baru ini dapat segera dimekarkan setelah pelaksanaan Pilkada 2024 selesai,” kata Herkulanus Roni.

Adapun 4 kecamatan baru hasil pemekaran nantinya, yakni Kecamatan Inggar, Kecamatan Tontang, Kecamatan Sintang Barat, dan Kecamatan Bukit Mangat.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Sintang, Syarif Yasser Arafat membenarkan bahwa terkait pemakaran kecamatan barubitu, masih dalam proses. Lantaran Pemerintah Kabupaten Sintang kembali diminta melengkapi berkas-berkas yang dianggap belum lengkap.

“Jadi oleh biro pemerintahan Provinsi Kalbar meminta kita melengkapi berkas-berkas yang memang masih ada belum lengkap, walaupun berkas-berkas tersebut sudah kita lengkapi dulu,” kata Syarif Yasser Arafat.

“Mungkin maksudnya itu, biro pemerintahan itu meminta kelengkapan berkas untuk dimutakhirkan, sehingga mereka dapat mengusulkan ke Kemendagri,” tambah Syarif Yasser Arafat.

Nah, lanjut Syarif Yasser Arafat, berkas yang dimutakhirkan itu, misalnya terkait dengan luas wilayah, jumlah penduduk, surat penyataan dari BPD, surat penyataan kepala desa, dan lainnya.

“Walaupun sebelumnya kita sudah ada dulu. Tapi ini diminta kembali, karena mau dimutakhirkan gitu. Kemudian terkait dengan peta juga dimutakhirkan, supaya antara data peta dari BIG dengan peta yang dilampirkan sinkron lah, kira-kira begitu,” ungkap Syatif Yasser Arafat.

Berkas yang diminta Biro Pemerintahan Provinsi Kalbar tersebut, menurut Syarif Yasser Arafat, telah selesai semuanya.

“Artinya, seluruh kelengkapan data yang diminta sudah diserahkan Assisten I Setda Kabupaten Singang ke biro pemerintahan untuk diajukan ksmbali ke Kemendagri RI untuk mendapatkan rekomendasi dan sekaligus pengajuan kode wilayah kecamatan,” pungkas Syarif Yasser Arafat. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jangan Pergi Mancing Sendirian

    Jangan Pergi Mancing Sendirian

    • calendar_month Sel, 8 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pascapenemuan mayat Samin (70) yang mengapung di Sungai Melawi, Sabtu (5/5), warga diingatkan untuk lebih hati-hati ketika hendak pergi memancing. Selain harus menggunakan peralatan keselamatan, juga jangan sendirian. Samin diketahui pergi sendirian dari rumahnya untuk pergi memancing ikan menggunakan sampan di Sungai Melawi, Kamis (3/5) sekitar pukul 18.15. Tidak kunjung kembali hingga mayatnya […]

  • Enam Raperda Disahkan, Optimis Berikan Pelayanan Kepada Masyarakat

    Enam Raperda Disahkan, Optimis Berikan Pelayanan Kepada Masyarakat

    • calendar_month Jum, 18 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Enam usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Pontianak telah disetujui untuk ditetapkan menjadi Perda, Jumat (18/8/2023). Keenam Raperda tersebut adalah Pajak dan Retribusi  Daerah, Bangunan Gedung, Penyelenggaraan Perizinan Berusaha, Pengaturan Pelaku Usaha yang Potensial dengan Menggunakan Tapping Box, Penyelenggaraan dan Penataan Rumah Susun serta Raperda tentang Kesehatan Ibu Bayi Baru Lahir, Bayi dan […]

  • Dana Pembangunan GKII Siloam Merakai Tembus Rp2,5 M

    Dana Pembangunan GKII Siloam Merakai Tembus Rp2,5 M

    • calendar_month Sen, 21 Mei 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Siloam Merakai, di Nanga Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalbar dianggarkan Rp2,5 Miliar. “Bersumber dari bantuan Pemerintah Kabupaten Sintang, dana aspirasi salah seorang Anggota DPRD Sintang dan para jemaat,” kata Panitia Pembangunan GKII Siloam Merakai, Salawati Hehdman, kemarin. Ia berharap pembangunan GKII ini mendapatkan dukungan […]

  • Sekwan Siap Dukung Program Pimpinan DPRD Sintang

    Sekwan Siap Dukung Program Pimpinan DPRD Sintang

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekertariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang siap mendukung program pimpinan DPRD Sintang periode 2019-2024. “Kami siap mendukung program pimpinan. Karena, program mereka baru kami breakdown di sekretariat,” kata Sekertaris DPRD Sintang, Marcheus Afen, Senin (7/10/2019). Setakat ini, ungkap Afen, pihaknya telah mempersiapkan sejumlah ruangan yang diperlukan untuk anggota DPRD yang baru dilantik beberapa […]

  • Musrenbang Kecamatan Rampung, Yasser: Perencanaan Pembangunan Penting untuk Kemajuan Daerah

    Musrenbang Kecamatan Rampung, Yasser: Perencanaan Pembangunan Penting untuk Kemajuan Daerah

    • calendar_month Kam, 23 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Sintang rampung atau selesai dilaksanakan, Kamis (23/2/2023). Musrenbang terakhir dilaksanakan Kecamatan Binjai Hulu di Gedung Serbaguna, yang dihadiri dan dibuka Syarief Yasser Arafat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat mewakili Bupati Sintang, Jarot Winarno. “14 kecamatan sudah melaksanakan Musrenbang. Artinya, Binjai Hulu adalah kecamatan terakhir yang […]

  • Kasus Au, Edi Ajak Semua Pihak Menahan Diri

    Kasus Au, Edi Ajak Semua Pihak Menahan Diri

    • calendar_month Sab, 13 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terpancing dengan hasutan-hasutan maupun informasi yang justru memperkeruh suasana terkait kasus penganiayaan terhadap siswi SMP, Au yang dilakukan oleh tiga tersangka siswi SMA di Pontianak. “Saya minta semua untuk menahan diri, baik pihak yang bertikai maupun keluarganya serta pihak-pihak […]

expand_less